Program Pelatihan Kemendag Bawa Ratusan UMKM Tembus Pasar Ekspor

Kemendag menawarkan layanan InaExport.id yang merupakan layanan satu atap untuk memberikan kemudahan bagi pelaku usaha dalam memperoleh informasi perdagangan ekspor.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 29 Jun 2020, 16:30 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2020, 16:30 WIB
Neraca Ekspor Perdagangan di April Melemah
Aktifitas kapal ekspor inpor di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (26/5). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus 1,24 miliar . (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perdagangan mendorong UMKM agar mampu menembus pasar ekspor. Selama ini kontribusi UMKM ke ekonomi dalam negeri sangat besar tetapi belum bisa merajai pasar internasional.

Langkah yang dilakukan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag ) untuk mendorong UMKM bisa berjaya di ekspor adalah melakukan pendampingan serta menyediakan katalog produk layak ekspor.

"Kita punya program, yaitu namanya export coaching program, yang dalam hal ini program ada di kelas, ada pendampingan di lokasi dan juga keseluruhan proses ini akan menghasilkan pelaku eksport baru," beber Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan, Kasan dalam webinar MarkPlus Government Roundtable Series 5 : UKM Digital - Masa Depan Keberlanjutan Ekspor Indonesia, Senin (29/6/2020).

Sejak dimulai pada 2010 lalu, program pelatihan untuk UMKM agar bisa menembus pasar ekspor ini setidaknya sudah menghasilkan 735 alumni dengan 149 eksportir baru.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

InaExport.id

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Pelindo III Permudah Proses Ekspor Impor
(Foto:@Pelindo III)

Selain itu, Kasan juga menyebutkan InaExport.id yang merupakan layanan satu atap untuk memberikan kemudahan bagi pelaku usaha dalam memperoleh informasi perdagangan ekspor.

Melalui InaExport.id ini, papar Kasan, pelaku usaha yang terdaftar sebagai anggota dapat mengakses berbagai layanan, antara lain; produk latalog, dimana melalui layanan ini akan dipromosikan produk-produk unggulan melalui katalog produk InaExpert.

 

Layanan Inquiry

Kinerja Kerja Ekspor dan Impor Menurun
Aktivitas pekerja bongkar muat peti kemas di Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (8/10/2019). Angka tersebut menurun 9,99% dibandingkan Agustus 2018 yang sebesar US$ 15,9 miliar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

"Selanjutnya ada layanan inquiry atau buyer request, yang mengandung informasi inquiry maupun buyer request langsung dari buyer asing yang tertarik atau mencari produk yang sesuai dengan produk yang dimiliki," papar Kasan.

Ketiga ada event dan training yang memberikan informasi jadwal pameran dan pelatihan ekspor. terakhir research corner, berisi informasi peluang pasar produk tertentu di suatu negara yang disusun oleh perwakilan perdagangan di luar negeri (Atdag dan ITPC).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya