Resmikan Bandara Baru Yogyakarta, Jokowi Apresiasi Pembangunan yang Super Cepat

Jokowi memuji pengerjaan Bandara Baru Yogyakarta yang menurutnya super cepat, hanya dalam waktu sekitar 20 bulan.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 28 Agu 2020, 14:47 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2020, 10:35 WIB
Presiden Joko Widodo meresmikan Bandara Internasional Yogyakarta yang terletak di Kabupaten Kulon Progo. (Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden Joko Widodo meresmikan Bandara Internasional Yogyakarta yang terletak di Kabupaten Kulon Progo. (Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bandara International Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Jumat pagi ini. Pada saat bersamaan, presiden juga meresmikan pengoperasian menara Airnav Indonesia dan sistem peringatan dini tsunami.

Sesi peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirene dan penandatanganan batu prasasti oleh Jokowi. Serta turut disaksikan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, hingga Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.

Seusai proses tersebut, Jokowi memuji pengerjaan Bandara YIA yang menurutnya super cepat, hanya dalam waktu sekitar 20 bulan.

"Alhamdulillah Bandara Internasional Yogyakarta telah selesai 100 persen. Ini Dikerjakan sangat cepat, hanya 20 bulan, cepat sekali," ujar Jokowi di Bandara YIA, Yogyakarta, Jumat (28/8/2020).

Jokowi lantas membandingkan fasilitas YIA dengan yang ada di bandara lama, yakni Bandara Adisutijpto. Dia memaparkan, bandara baru ini memiliki landasan pacu jauh lebih panjang daripada lapangan udara lama, yakni 3.250 meter persegi berbanding 2.200 meter persegi.

"Di sana hanya untuk pesawat berbadan kecil. Di sini bisa didarati airbus A340, dan Boeing 777," ujar Jokowi.

Lebih lanjut, ia juga mengapresiasi upaya segala pihak yang terlibat dalam konstruksi Bandara YIA yang menghabiskan ongkos Rp 11,3 triliun. Seperti kepada Sri Sultan Hamengkubuwono X selaku arsitek Bandara Internasional Yogyakarta.

"Ternyata beliau sangat mumpuni dan detail soal urusan arsitektural dan yg ada di dalam, interior. Keahilian beliau sangat terlihat sekali dalam desain arsitektur di bandara Internasional Yogyakarta ini," ucapnya.

"Terimakasih untuk PT PP dan Angkasa Pura 1 juga untuk pengerjaannya. Saat ini (Bandara YIA) yang terbaik. Enggak tahu nanti ke depannya ada yang lebih baik atau enggak," tandas Jokowi.

** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020

Saksikan video pilihan berikut ini:

Beroperasi Penuh, Yogyakarta International Airport Layani 130 Penerbangan Domestik

Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo beroperasi secara penuh. (Dok AP I)
Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo beroperasi secara penuh. (Dok AP I)

Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo beroperasi secara penuh pada Minggu ini. Sebagian besar penerbangan komersial pesawat jet di Bandara Adisutjipto (JOG) telah dipindahkan ke YIA.

Penerbangan pertama pada hari Minggu ini dilakukan oleh Batik Air ID 6371 pukul 06.10 WIB tujuan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta. Sedangkan jadwal kedatangan pertama adalah Lion Air JT 544 pukul 06:05 WIB dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengatakan, Angkasa Pura I  mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan, baik dari seluruh jajaran Kementerian yang terlibat seperti Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan dan Kemenkomaritim, Kejaksaan, pemerintah daerah, lembaga masyarakat, para professional, akademisi, dan lainnya, yang telah membantu penyelesaian Yogyakarta International Airport.

"Mulai proses pembebasan lahan, proses pembangunan yang sangat cepat, proses verifikasi, simulasi, pengoperasian minimum sampai pengoperasian penuh yang terlaksana sesuai jadwal," ujar Faik dalam keterangan tertulis, Minggu (29/3/2020). 

Dengan beroperasi penuhnya YIA, terdapat 130 jadwal penerbangan domestik dan 8 jadwal penerbangan internasional Bandara Adisutjipto yang dipindahkan operasionalnya ke YIA, sehingga total terdapat 168 penerbangan yang beroperasi di YIA.

Namun terdapat 53 permintaan pembatalan penerbangan (cancel flight) dari pihak maskapai akibat pandemi Covid-19 sehingga jumlah penerbangan di YIA tersisa 115 penerbangan domestik.

Untuk penerbangan internasional di YIA, terdapat penghentian operasional sementara dari pihak maskapai hingga 11 Mei mendatang sebagai upaya pencegahan penyebaran lebih jauh Covid-19.

Sedangkan di Bandara Adisutjipto, terdapat penambahan penerbangan dengan pesawat baling-baling menjadi total 59 penerbangan dari 29 penerbangan dengan rute dari dan ke Bandung sebanyak 19 penerbangan (Citilink, Wings Air, Nam Air, dan Trans Nusa), Jakarta-Halim Perdanakusuma sebanyak 10 penerbangan (Citilink), Malang sebanyak 4 penerbangan (Citilink dan Trans Nusa), dan Surabaya sebanyak 26 penerbangan (Wings Air, Citilink, dan Trans Nusa).

Dengan beroperasi penuhnya Yogyakarta International Airport ini pula maka mulai hari ini 29 Maret 2020 YIA akan beroperasi selama 24 jam dan akan melayani:

- Penerbangan Niaga (Komersil) Berjadwal dan Tidak Berjadwal rute Dalam Negeri dan Luar Negeri untuk Pesawat Jenis Jet dan Propeller,

- Penerbangan Non-Niaga (Non-Komersil) atau Charter, rute Luar Negeri (VIP dan Non-VIP)

- Penerbangan Kargo Komersial dan Non-Komersil baik Dalam Negeri dan Luar Negeri.

Sedangkan waktu operasional Bandara Internasional Adisucipto (JOG), akan mengalami perubahan dari semula pukul 05:00 WIB – 21:00 WIB menjadi pukul 05:00 WIB – 18:00 WIB, dan hanya akan melayani:

- Penerbangan Komersil Berjadwal dan Tidak Berjadwal Dalam Negeri untuk Pesawat Jenis Propeller

- Penerbangan Non-Komersil (Charter) Dalam Negeri - Penerbangan Non-Komersil (Charter) Luar Negeri (VIP dan VVIP)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya