Harga Emas Antam Turun Rp 3.000 per Gram 01 Oktober 2020

Harga emas Antam turun Rp 3.000 per gram menjadi Rp 1.013.000 per gram pada perdagangan Kamis (1/10/2020).

oleh Tira Santia diperbarui 01 Okt 2020, 09:23 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2020, 09:23 WIB
20161115-Harga-emas-turun-Rp-2000gram-AY4
Pegawai menunjukan emas batangan di Jakarta, Selasa (15/11). Untuk harga emas Batik dengan corak Parang Barong dengan ukuran 10 gram, Antam menjualnya di harga Rp 6.040.000 atau Rp 604 ribu per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas Antam atau emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun Rp 3.000 per gram menjadi Rp 1.013.000 per gram pada perdagangan Kamis (1/10/2020). Pada perdagangan sebelumnya, harga emas Antam di posisi Rp 1.016.000 per gram.

Demikian pula harga buyback emas Antam turun Rp 3.000 per gram menjadi Rp 904 ribu per gram. Harga buyback merupakan patokan bila Anda menjual maka Antam akan membelinya di harga Rp 904 ribu per gram.

Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 10.280.000. Sedangkan untuk ukuran 20 gram ditetapkan Rp 20.010.000.

Ini merupakan harga emas Antam yang dijual di Pulogadung, Jakarta. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.23 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Berikut daftar harga emas Antam:

* Pecahan 0,5 gram Rp 536.500

* Pecahan 1 gram Rp 1.013.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.966.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.924.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.845.000

* Pecahan 10 gram Rp 9.625.000

* Pecahan 25 gram Rp 23.937.000

* Pecahan 50 gram Rp 47.795.000

* Pecahan 100 gram Rp 95.512.000

* Pecahan 250 gram Rp 238.515.000

* Pecahan 500 gram Rp 476.820.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 953.600.000.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Harga Emas Turun Tipis Usai Debat Perdana Capres AS

emas-antam-harian130509d.jpg
Harga emas

Harga emas turun tipis pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta) karena debat perdana presiden AS yang kacau mendorong investor beralih ke dolar dan meningkatkan kekhawatiran atas tagihan stimulus berikutnya.

Harga emas di pasar spot turun 0,3 persen menjadi USD 1,892,33 per ounce dan turun sekitar 4 persen pada September. Ini berada di jalur kinerja bulanan terburuk sejak November 2016. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,4 persen pada USD 1,895,50.

"Sepertinya setelah debat (Capres Presiden AS) tadi malam, celah mungkin terbentuk antara kedua pihak lagi dan kemungkinan untuk segala jenis stimulus mungkin telah berkurang," kata Phillip Streible, Kepala Strategi Pasar di Blue Line Futures Chicago.

Debat perdana Presiden AS antara Presiden Donald Trump dan saingannya dari Partai Demokrat Joe Biden membuat investor berhati-hati dan mendorong mereka untuk mencari perlindungan terhadap dolar. Ini mengurangi daya tarik emas bagi pemegang mata uang lainnya.

Sedangkan indeks dolar ditetapkan untuk bulan terbaiknya sejak Juli 2019.

"Setiap kali indeks dolar menguat, kami melihat lingkungan deflasi dan yang membebani tidak hanya harga emas tetapi juga perak dan banyak komoditas lainnya," tambah Streible.

Terlepas penurunan yang terjadi baru-baru ini, sebagian besar analis melihat tetap adanya tren kenaikan harga emas dalam jangka menengah hingga panjang. Logam ini berada di jalur untuk kenaikan kuartalan kedelapan berturut-turut.

"Hal yang baik untuk harga emas adalah dengan semakin banyak ketidakpastian, semakin banyak orang yang ingin memiliki emas. Dan selain itu, tampaknya beberapa kebijakan dapat berlanjut, seperti suku bunga rendah dan negatif di seluruh dunia," kata Michael Matousek, Kepala Pedagang di Investor Global AS.

Sementara itu, harga perak turun 3 persen menjadi USD 23,55 per ounce dan platinum naik 1,3 persen menjadi USD 895,99.

Perak berada di jalur bulanan terburuk sejak September 2011, turun sekitar 17 persen sepanjang bulan ini. Sementara platinum mengalami penurunan terbesar sejak Maret, dengan merosot lebih dari 3 persen. Sedangkan Paladium stabil di USD 2.309,20.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya