7 Tips Siapkan Dana Darurat

Berikut 7 tips untuk membangun dana darurat

oleh Tira Santia diperbarui 02 Okt 2020, 08:00 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2020, 08:00 WIB
Menabung
Ilustrasi Menabung Credit: pexels.com/Miechele

Liputan6.com, Jakarta - Keadaan darurat dan pengeluaran tak terduga dapat terjadi pada saat yang tidak Anda duga, dan karena alasan inilah menyimpan uang dalam dana darurat sangat penting untuk keuangan pribadi yang baik.

Pada dasarnya, dana darurat adalah uang tunai yang Anda tabung dengan tujuan membantu Anda mempertahankan kehidupan sehari-hari saat Anda melewati keadaan darurat seperti perbaikan kendaraan yang tidak terduga, kehilangan pekerjaan, atau penyakit.

Mungkin sulit untuk menyisihkan beberapa rupiah dari setiap penghasilan untuk disalurkan ke rekening tabungan darurat, terutama jika Anda hampir tidak dapat memenuhi kebutuhan. Membangun dana darurat membutuhkan disiplin, waktu, dan pengorbanan, tetapi itu bisa dilakukan.

Berikut 7 tips untuk membangun dana darurat, dilansir dari laman Mymoneycoach.ca, Jumat (2/10/2020):

1. Targetkan Mulai Menabung Dana Darurat

Perlu waktu lama untuk menabung, jadi penting untuk memulai dari yang kecil dan membangun dari sana. Jadi, penting untuk menetapkan target awal yang rendah cukup untuk menutupi biaya perbaikan mobil atau rumah dan terus meningkat. Saat Anda membangun dana darurat, berikan diri Anda waktu dan jangan putus asa.

Yang membuat perbedaan besar saat Anda menghadapi keadaan darurat. Yang penting adalah Anda mengambil tindakan dan mulai menabung, sekecil apa pun, dan tetap konsisten. Roma tidak dibangun dalam sehari, dan hal yang sama berlaku untuk dana tabungan darurat.

2. Buka Rekening Tabungan Darurat Terpisah

Setelah Anda memiliki tujuan menabung, langkah selanjutnya adalah membuka rekening tabungan, yang harus disimpan terpisah dari rekening pengeluaran harian Anda. Telusuri dan temukan lembaga keuangan yang dapat memberi Anda rekening tabungan dengan tingkat bunga yang layak atau berbiaya rendah.

Memiliki rekening tabungan terpisah membangun dinding psikologis antara uang yang dapat Anda sentuh dan uang yang tidak boleh Anda sentuh. Jika Anda menggabungkan uang dana darurat dengan dana di rekening giro biasa, Anda akan lebih tergoda untuk membelanjakannya karena Anda akan melihatnya secara teratur, dan mudah diakses.

3. Otomatiskan Setoran ke Rekening Tabungan Anda

Sekarang setelah Anda memiliki akun yang ditujukan khusus untuk dana darurat, langkah selanjutnya adalah mengotomatiskan simpanan agar langsung masuk ke rekening tabungan Anda. Anda dapat melakukannya sendiri melalui perbankan online, atau dengan mengunjungi lembaga keuangan Anda.

Yang penting adalah jumlah yang Anda masukkan ke dana Anda terjangkau, realistis, dan sejalan dengan sasaran tabungan yang Anda identifikasi sebelumnya. Ingatlah bahwa membayar diri sendiri lebih dulu adalah kunci untuk membangun dana darurat yang cukup.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Selanjutnya

[Fimela] menabung
ilustrasi menabung | pexels.com/@cottonbro

4. Menyalurkan Uang Ekstra ke Rekening Tabungan Anda

Masukkan Uang Tambahan untuk Dana Darurat dengan rencana permainan tabungan Anda di tempat, Anda dapat duduk dan melihat dana darurat Anda tumbuh. Namun, tidak ada salahnya untuk menambah dana Anda dengan uang ekstra yang Anda dapatkan,  baik itu melalui pengembalian pajak, hadiah tunai, atau bonus di tempat kerja untuk membantu Anda mencapai tujuan lebih cepat.

5. Tingkatkan Pendapatan dan potong Pengeluaran

Selain menyalurkan uang ekstra Anda ke dalam dana tabungan, meningkatkan arus kas dan mengurangi pengeluaran dapat membuat perbedaan besar. Lemari, ruang bawah tanah, garasi, dan loker penyimpanan bisa menjadi tambang emas untuk barang-barang yang tidak Anda butuhkan.

Mendapatkan pekerjaan sampingan adalah cara hebat lainnya untuk meningkatkan penghasilan Anda. Jika Anda senang memasak, pertimbangkan menjual masakan Anda untuk orang lain, dan usaha sampingan lainnya.

6. Tinjau Anggaran Secara Teratur

Memiliki anggaran sangat penting untuk setiap rencana keuangan, dan yang sama pentingnya adalah meninjau anggaran Anda secara teratur untuk memastikan kebutuhan tabungan dan pengeluaran Anda tetap sejalan dengan situasi keuangan Anda saat ini. Saat Anda meninjau anggaran, tanyakan pada diri Anda apakah Anda bisa menghemat lebih banyak.

7. Gunakan Tabungan Darurat Hanya dalam Darurat

Agar dana darurat Anda berkembang, penting agar Anda menggunakannya hanya dalam keadaan darurat. Ini disebut "dana darurat" karena suatu alasan, jadi jangan sentuh uangnya kecuali Anda benar-benar dalam keadaan darurat.

Jika Anda sesekali menarik uang dari akun tersebut, dengan alasan bahwa Anda akan menebusnya pada hari gajian berikutnya, Anda mungkin mulai menjalankan kebiasaan baru yang dapat membawa Anda mundur.

Cobalah untuk tidak menyabotase diri Anda sendiri, dan berkomitmen untuk membiarkan dana darurat Anda tidak tersentuh. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya