BTN Cetak Laba Rp 1,12 Triliun di Kuartal III-2020

Bank BTN mencatatkan perolehan laba bersih yang melesat di level 39,72 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 22 Okt 2020, 17:29 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2020, 17:08 WIB
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Pahala N Mansury
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Pahala N Mansury (dok: BTN)

Liputan6.com, Jakarta - Mengakhiri kuartal III/2020, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN mencatatkan perolehan laba bersih yang melesat di level 39,72 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Perseroan tercatat mencetak laba senilai Rp 1,12 triliun per kuartal III/2020, naik dari Rp 801 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan berbagai langkah penguatan yang telah dilakukan oleh perseroan mulai menunjukkan hasil positif. Bank BTN, lanjutnya, telah melakukan penguatan di sisi kualitas aset, likuiditas, permodalan, bisnis, hingga langkah efisiensi.

“Di tengah tekanan akibat pandemi, kenaikan laba bersih Bank BTN menjadi bukti strategi yang kami lakukan berada pada jalur yang tepat. Hingga akhir tahun nanti, kami optimistis target laba bersih akan tercapai,” jelas Pahala pada acara Paparan Kinerja Bank BTN Kuartal III/2020 di Jakarta, Kamis (22/10/2020).

Laporan keuangan emiten bersandi saham BBTN tersebut menunjukkan laba bersih perseroan ditopang oleh penurunan beban bunga dan efisiensi. Beban bunga BTN tercatat turun 3,49 persen yoy menjadi Rp 11,95 triliun per kuartal III/2020.

Penurunan beban bunga tersebut ditopang oleh aksi korporasi dalam pemangkasan dana mahal. Pemangkasan tersebut mampu menekan Cost of Fund (CoF) hingga 70 basis poin (bps) sejak akhir 2019.

Strategi efisiensi yang dilakukan Bank BTN juga sukses menekan angka Cost to Income Ratio (CIR). Pada September 2020, CIR BTN turun 141 bps dari 57,13 persen pada September 2019 menjadi 55,72 persen.

Di sisi lain, BTN mencatatkan kenaikan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang naik 18,66 persen yoy. Yakni dari Rp 230,35 triliun per kuartal III/201, menjadi Rp 273,33 di periode yang sama tahun ini.

“Dengan adanya pertumbuhan dana yang mencapai 18,7 persen menunjukkan adanya pertumbuhan dari DPK kita yang lebih baik dibandingkan dengan pertumbuhan DPK nasional,” kata Pahala.

Kenaikan DPK tersebut juga ikut menekan Loan to Deposit Ratio (LDR) ke level 93,26 persen di kuartal III/2020. Perolehan positif DPK juga memperkuat Liquidity Coverage Ratio (LCR) perseroan di level 178,40 persen per kuartal III/2020 atau naik dari LCR di kuartal III/2019 sebesar 131,12 persen.

Sementara itu, Bank BTN juga mencatat permodalan perseroan meningkat. Capital Adequacy Ratio (CAR) perseroan tercatat sebesar 18,95 persen pada September 2020, naik dari 16,88 persen di bulan yang sama tahun lalu. Peningkatan ini juga turut membuka ruang gerak yang lebih luas bagi Bank BTN untuk melakukan fungsi intermediasinya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Jurus BTN Genjot Penyaluran KPR di Akhir Tahun

BTN menggelar pameran properti tahunan bertajuk Indonesia Property Expo (IPEX) di Jakarta Convention Center (JCC).
BTN menggelar pameran properti tahunan bertajuk Indonesia Property Expo (IPEX) di Jakarta Convention Center (JCC).

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk terus menggenjot penyaluran Kredit Pemilikian Rumah maupun Apartemen (KPR/KPA). Kali ini PT Adhi Persada Properti dan Bank BTN membuat program special untuk memasarkan KPA bersama melalui program bertajuk Kejutan Heboh Promo (Kepo) Akhir Tahun.

“Kepo Akhir Tahun merupakan program pemasaran KPA yang sangat menarik. Selain suku bunga rendah, mulai dari 3 persen fixed setahun, down payment (DP/uang muka) yang kami tawarkan juga super ringan, yaitu mulai dari 1 persen,” kata Executive Vice President Non Subsidized Mortgage & Personal Lending Division (NSLD) Bank BTN Suryanti Agustinar, usai penandatanganan Form Kerjasama di Menara BTN, Harmoni, Jakarta Pusat, Selasa (20/10/2020).

Selain itu, lanjut Yanti, sapaan akrabnya, nasabah juga bakal terbebas dari tagihan cicilan pokok selama 2 tahun. Bahkan, masyarakat yang melakukan KPA untuk kepemilikan hunian vertikal pada hampir seluruh proyek besutan APP juga akan terbebas dari beban biaya akad kredit seperti administrasi, appraisal, dan provisi.

“Kami memastikan, kehadiran program ini akan jadi solusi dalam memperingan beban biaya kebutuhan hunian bagi masyarakat di tengah himpitan ekonomi akibat Pandemi Covid-19. Dengan begitu, mereka akan segera dapat mewujudkan kepemilikan apartemen impiannya,” ujarnya.

Yanti menambahkan, selama ini berbagai inovasi kemudahan transaksi perbankan pada masa Pandemi Covid-19 telah dilakukan oleh Bank BTN, antara lain aplikasi BTN Properti yang dapat diakses melalui handphone pintar atau website www.btnproperti.co.id.

Aplikasi BTN Properti memiliki banyak fitur yang memudahkan setiap penggunanya, seperti simulasi angsuran, tracking berkas, pembayaran booking fee, hingga kemudahan untuk pengajuan kredit secara online. Konsumen juga dimudahkan untuk melihat hunian tanpa harus mendatangi rumah melalui fitur 4D service pada aplikasi BTN Properti.

Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Pengelolaan Properti PT Adhi Persada Properti, Wahyuni Sutantri menuturkan Program Kepo Akhir Tahun mencakup pembiayaan apartemen pada enam proyek Apartemen Kampus garapannya, yaitu Grand Taman Melati Margonda 2 Depok; Taman Melati Yogyakarta; Taman Melati Surabaya; Taman Melati Jatinangor; Dhika Universe Yogyakarta; dan Dhika Universe Malang.

“Harga keenam proyek apartemen tersebut, kami bandrol mulai dari Rp 300 jutaan per unit, cocok untuk segmen milenial terutama mahasiswa dan juga para investor," ungkap Tantri.

"Semua proyek apartemen kampus kami memiliki lokasi yang strategis dan dekat dengan kampus ternama, seperti Grand Taman Melati Margonda 2, Depok, hanya berjarak 5 menit ke Universitas Indonesia dan Taman Melati Yogyakarta hanya berjarak 500 meter dari Universitas Gadjah Mada. Dengan kerjasama tersebut, dia berharap dapat membukukan penjualan sebesar Rp 48 miliar atau sebanyak 100 unit apartemen selama periode Oktober – Desember 2020,” imbuh Tantri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya