Forum Lintas Komunitas Kreatif ICCN Bersinergi untuk Dongkrak Ekonomi Nasional

Indonesia Creative Cities Network (ICCN) berkolaborasi menjalankan beragam inisiatif untuk menguatkan ekosistem ekonomi kreatif Indonesia.

oleh Tira Santia diperbarui 08 Nov 2020, 17:00 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2020, 17:00 WIB
Ketua Umum ICCN sekaligus Staf khusus Kementerian koperasi dan UKM Fiki Satari, Banyuwangi, Minggu (8/11/2020).
Ketua Umum ICCN sekaligus Staf khusus Kementerian koperasi dan UKM Fiki Satari, Banyuwangi, Minggu (8/11/2020).

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia Creative Cities Network (ICCN) secara aktif merangkul orang-orang kreatif untuk berkolaborasi menjalankan beragam inisiatif dan program lokal serta nasional. Langkah ini diharapkan mampu menguatkan ekosistem ekonomi kreatif Indonesia.

Para pengurus dan anggota jejaring ICCN yang terdiri dari akademisi, pebisnis, komunitas, pemerintah pusat dan daerah, serta media, dari seluruh Indonesia kali ini berkumpul dalam momentum Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) ICCN 2020 di Banyuwangi, Jawa Timur.

Rakornas kali ini mengangkat tema "Jenggirat: Obah Bareng!" atau yang dapat diartikan sebagai "Bergegas Bergerak Bersama". Setelah Sesi Pembukaan yang berlokasi di Hotel Ketapang Indah, hari pertama Rakornas ICCN 2020 ini pun dilanjutkan dengan Seminar Nasional di Villa So Long.

"ICCN adalah jejaring forum lintas komunitas kreatif yang ingin berkontribusi memastikan pembangunan kota/kabupaten di Indonesia ini bertumbuh dibangun dengan kreativitas," Ketua Umum ICCN sekaligus Staf khusus Kementerian koperasi dan UKM Fiki Satari, Banyuwangi, Minggu (8/11/2020).

Menurut Fiki, Indonesia memiliki kekayaan luar biasa yang tidak dimiliki oleh bangsa lain, yang menjadikan bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, bukan hanya kuantitas, tapi juga kualitas. Kita tersebar di 17.000 pulau, tersebar dengan ragam 1.300 tradisi, 700 lebih bahasa, 300 ethnic group, dan teradministrasi di 514 kabupaten/kota.

"Sehingga apabila kita ingin menjadikan Indonesia kreatif, kita bangun dari kota/kabupaten, dan ini yang kita lakukan dengan semangat kreativitas komunitas, yang tentunya bersinergi dengan stakeholders lainnya, yaitu pemerintah, sektor bisnis, akademisi, dan media," jelasnya.

Selain itu, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berharap dengan Rakornas ICCN di Banyuwangi, bisa dijadikan momentum untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dengan rekan-rekan komunitas kreatif untuk memperkuat UMKM kita di berbagai daerah.

"Dalam kesempatan berbahagia ini saya mengucapkan selamat kepada rekan-rekan Indonesia Creative Cities Network atau ICCN atas terselenggaranya Rakornas tahun 2020 ini," kata Teten.

 

Aktivitas Budaya

Para pengurus dan anggota jejaring Indonesia Creative Cities Network (ICCN)  berkumpul dalam momentum Rapat Koordinasi Nasional di Banyuwangi, Jawa Timur. (Dok Kemenkop dan UKM)
Para pengurus dan anggota jejaring Indonesia Creative Cities Network (ICCN) berkumpul dalam momentum Rapat Koordinasi Nasional di Banyuwangi, Jawa Timur. (Dok Kemenkop dan UKM)

Dalam rangkaian Seminar Nasional ini terdapat pula aktivitas budaya seperti pertunjukan seni Tari Gandrung khas Banyuwangi serta kegiatan sosial melalui proses simbolis penyerahan 10.000 masker bantuan dari IKEA dan ICCN untuk Provinsi Jawa Timur.

"Kita tidak punya lembaga inovator seperti ITB, UGM. Kita tidak punya Unair, Brawijaya, dan kampus-kampus besar. Tapi kami yakin kami punya ribuan PNS, yang dengan cara-cara tertentu PNS ini menjadi instrumen yang dahsyat untuk melakukan inovasi di suatu daerah," kata Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.

Oleh karena itu, inovasi yang berbasis lokal dari PNS dan rakyat inilah kemudian bisa terus digerakkan, dan mampu menghasilkan 400 inovasi lebih yang ada di Kabupaten Banyuwangi dan terukur dengan beberapa dampak.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya