Liputan6.com, Jakarta - Indonesia Creative Cities Network (ICCN) akan menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2020 pada 05-07 November mendatang. Rencananya, rakornas akan dilaksanakan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Mengangkat tema "Jenggirat Obah Bareng", atau yang dapat diartikan sebagai "Bergegas Bergerak Bersama”, ICCN konsisten untuk memperkuat koordinasi untuk bangkit di tengah tantangan pandemi covid-19.
Baca Juga
Ketua Umum ICCN, Fiki Satari mengatakan, jejaring ICCN yang terdiri dari orang-orang kreatif di seluruh Indonesia selalu terhubung dan siap bahu-membahu untuk saling bantu. Terutama saat pandemi COVID-19 ini terjadi, ICCN langsung sigap bergerak, sebab banyak sekali pelaku kreatif lokal yang terdampak. Seperti melalui jalannya program ABBS
Advertisement
“Harapannya, Rakornas ICCN 2020 ini juga dapat menghasilkan program-program terintegrasi yang bermanfaat besar, sambil mempererat sinergi dan solidaritas jejaring Kabupaten/Kota Kreatif untuk bantu mendorong ekosistem ekonomi kreatif Indonesia segera bangkit dan lebih maju," tutur Fiki, Selasa (3/11/2020).
Rakornas ICCN 2020 juga akan diisi oleh aktivitas diskusi bersama para tokoh representatif dari ekosistem ekonomi kreatif dalam model Pentahelix A-B-C-G-M (Academics - Business - Community - Government - Media).
Diskusi melibatkan sejumlah keynote speaker, diantaranya: Ketua Umum ICCN Fiki Satari, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, serta Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Dalam rangkaian Rakornas ICCN 2020 pun akan ada creative tour di Kabupaten Banyuwangi, presentasi rencana Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2021 di Bali, serta pembahasan tentang perencanaan dan penetapan program ICCN 2021.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pecah Rekor Okupansi Penumpang di Bandara Banyuwangi Selama Pandemi Covid-19
Bandara Banyuwangi melayani 1.932 penumpang selama libur panjang akhir pekan kemarin, 28 Oktober sampai 1 November 2020. Angka ini menjadi jumlah penumpang terbanyak yang dilayani Bandara Banyuwangi selama pandemi Covid-19.
Puncak jumlah penumpang terjadi pada Minggu, 1 November 2020 sebanyak 683 orang.
“Libur panjang akhir pekan dimanfaatkan masyarakat berlibur atau mudik melalui Bandara Banyuwangi,” ujar Cin Asmoro, Executive Genereal manager Bandara PT Angkasa Pura II KC Banyuwangi, seperti yang dikutip dari Antara, Senin (2/11/2020).
Penerapan protokol kesehatan tetap diterapkan, seperti menjaga jarak fisik pemeriksaan suhu tubuh, dan sebagainya
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas merasa libur panjang akhir pekan menjadi berkah untuk pelaku wisata di Banyuwangi. Ia menyambut baik kenaikan okupansi penumpang di Bandara Banyuwangi.
Advertisement