Harga Emas Antam Turun Rp 5.000 per Gram, Cek Daftarnya

Harga emas Antam atau emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun di Selasa awal pekan ini.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 17 Nov 2020, 09:00 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2020, 09:00 WIB
Merangkak Naik, Harga Emas Antam Dijual Rp 702.500
Wujud emas batangan yang dijual di gerai PT Aneka Tambang TBK (Antam), Jakarta, Senin (24/6/2019). Harga emas Antam naik Rp 3.500 per gram menjadi Rp 702.500 ribu per gram dari sebelumnya Rp 699 ribu per gram. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas Antam atau emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun di Selasa awal pekan ini. Harga emas Antam turun Rp 5.000 per gram menjadi Rp 980 ribu, pada Selasa, 17 November 2020.

Demikian pula, harga buyback emas Antam yang turun Rp 5.000 menjadi Rp 859 ribu per gram. Harga buyback merupakan patokan bila Anda menjual maka Antam akan membelinya di harga Rp 859 ribu per gram.

Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 10.150.000, kemudian untuk ukuran 20 gram dijual Rp 19.660.000.

Ini merupakan harga emas Antam yang dijual di Pulogadung, Jakarta. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.24 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Berikut daftar harga emas Antam:

* Pecahan 0,5 gram Rp 540.000

* Pecahan 1 gram Rp 980.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.900.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.825.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.675.000

* Pecahan 10 gram Rp 9.295.000

* Pecahan 25 gram Rp 23.112.000

* Pecahan 50 gram Rp 46.145.000

* Pecahan 100 gram Rp 92.212.000

* Pecahan 250 gram Rp 230.265.000

* Pecahan 500 gram Rp 460.320.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 920.600.000.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Harga Emas Naik Tipis usai Pasien Covid-19 di AS Tembus 11 Juta Orang

Harga Emas Hari Ini Stabil
Replika emas logam mulia di Butik Emas LM ANTAM, Jakarta,Senin (19/10).Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau emas Antam pada perdagangan Senin, 19 Oktober 2020, stabil sejak dua hari lalu. "Harga emas batangan satu gram Rp 1.008.000. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Harga emas pulih dari penurunan lebih dari 1 persen pada hari Senin karena investor mempertimbangkan kekhawatiran langsung atas meningkatnya kasus virus corona.

Selain itu, sentimen lain yaitu terkait dukungan ekonomi lebih lanjut bahkan ketika Moderna menjadi produsen obat kedua yang menyatakan hasil tes vaksin yang efektif.

Dikutip dari CNBC, Rabu (17/11/2020), harga emas di pasar spot stabil di USD 1.887,10 per ounce. Emas berjangka AS ditutup 0,1 persen lebih tinggi pada USD 1.887,80.

Harga emas turun sebanyak 1,3 persen setelah Moderna mengatakan vaksin eksperimentalnya 94,5 persen efektif, tetapi ini kurang dari penurunan lebih dari 5 persen setelah Pfizer Senin lalu mengumumkan vaksinnya lebih dari 90 persen efektif.

"Vaksin adalah berita yang sangat baik, tetapi masalahnya akan memakan waktu cukup lama untuk menerapkannya bahkan di negara maju," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities, menambahkan bahwa pasar telah menyesuaikan posisi minggu lalu. di berita Pfizer.

“Vaksin atau tanpa vaksin, kami akan terus mengalami kesulitan ekonomi hingga kuartal ketiga tahun depan, kami akan membutuhkan stimulus moneter dalam jumlah besar dan kami sangat mungkin mendapatkan stimulus fiskal, yang pada akhirnya akan membantu memindahkan inflasi lebih dekat ke target. "

Emas, yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang, telah naik lebih dari 24 persen tahun ini, terutama diuntungkan dari langkah-langkah stimulus global untuk meredam efek pandemi.

Kasus virus corona melewati angka 11 juta di Amerika Serikat pada hari Minggu.

"Sementara pasar mengantisipasi kembali normal pada paruh kedua 2021, hal itu masih menyisakan kesenjangan besar di beberapa ekonomi global yang perlu diisi oleh pemerintah dan bank sentral," kata analis Saxo Bank Ole Hansen.

Investor sekarang menunggu pidato Wakil Ketua Federal Reserve AS Richard Clarida pada pukul 1900 GMT.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya