Liputan6.com, Jakarta - Harga emas jualan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun kembali. Kali ini, harga emas Antam stabil dibandingkan hari sebelumnya. Harga emas Antam Sabtu 12 Desember 2020, dipatok Rp 954.000 per gram.
Demikian pula harga emas Antam untuk buyback juga tak bergerak pada posisi Rp 834 ribu per gram. Harga buyback merupakan patokan bila Anda menjual maka Antam akan membelinya di harga Rp 834 ribu per gram.
Baca Juga
Adapun harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.890.000, kemudian untuk ukuran 20 gram dijual Rp 19.140.000 per gram. Ini merupakan harga emas Antam yang dijual di Pulogadung, Jakarta.
Advertisement
Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.33 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.
Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Berikut daftar harga emas Antam:
* Pecahan 0,5 gram Rp 527.000
* Pecahan 1 gram Rp 954.000
* Pecahan 2 gram Rp 1.848.000
* Pecahan 3 gram Rp 2.747.000
* Pecahan 5 gram Rp 4.545.000
* Pecahan 10 gram Rp 9.035.000
* Pecahan 25 gram Rp 22.462.000
* Pecahan 50 gram Rp 44.845.000
* Pecahan 100 gram Rp 89.612.000
* Pecahan 250 gram Rp 223.765.000
* Pecahan 500 gram Rp 447.320.000
* Pecahan 1.000 gram Rp 894.600.000.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Harga Emas Naik Ditopang Keyakinan Investor soal Stimulus AS
Harga emas naik pada perdagangan Jumat dalam perjalanan ke kenaikan mingguan kedua berturut-turut. Hal ini karena investor bertaruh pada paket bantuan COVID-19 di Amerika Serikat (AS) akan datang.
Dikutip dari CNBC, Sabtu (12/12/2020), harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi USD 1,839.90 per ounce, setelah sebelumnya turun sebanyak 0,6 persen. Sementara itu, harga emas berjangka AS ditutup naik 0,3 persen menjadi USD 1,843.60.
"Kami masih yakin paket stimulus akan dikeluarkan dan itu akan terus menjadi dukungan yang mendasari harga emas dan perak untuk bergerak maju," kata David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures.
Dia menambahkan, terhentinya rencana bantuan di Kongres AS telah mendorong kemunduran awal dalam emas. Harga Emas telah berada di bawah beberapa tekanan setelah mendekati level USD 1.875 awal pekan ini di tengah penguatan tipis dolar AS dari posisi terendah baru-baru ini, kata Meger.
Anggota parlemen AS mencari lebih banyak waktu untuk menuntaskan kesepakatan tentang paket stimulus di tengah meningkatnya tekanan dari data ketenagakerjaan yang lemah dan meningkatnya infeksi virus Corona.
"Anda akan melihat haga emas bergerak lebih tinggi tahun depan, tetapi tahun ini, itu akan cukup berombak memasuki akhir tahun," kata Chris Gaffney, presiden pasar dunia di TIAA Bank.
Harga emas, yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang, telah naik lebih dari 21 persen tahun ini, dibantu oleh sejumlah besar stimulus untuk mendukung ekonomi yang dilanda pandemi.
"Kami akan mendapatkan kesepakatan stimulus pada akhir bulan dan Federal Reserve AS akan mempertahankan sikap moneternya yang sangat longgar, dan itu akan membantu mendukung harga emas hingga 2021," kata Michael Hewson, Kepala Analis Pasar di CMC Markets Inggris.
Selain harga emas, harga perak naik 0,3 persen menjadi USD 24,03 per ounce. Palladium turun 0,2 persen menjadi USD 2.327,31 per ounce dan platinum turun 0,8 persen menjadi USD 1.018,75.
Advertisement