Bio Farma Pastikan Ruang Pendingin untuk Vaksin Covid-19 Mencukupi

Bio Farma memiliki 10 ruang pendingin dengan empat di antaranya disiapkan untuk vaksin Covid-19

oleh Andina Librianty diperbarui 12 Jan 2021, 19:15 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2021, 19:15 WIB
Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac Tiba di Jakarta
Truk Biofarma yang mengangkut vaksin Covid-19 dari Sinovac saat tiba di Kantor Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Kamis (7/1/2021). Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada tahap I telah menerima sebanyak 78.400 vaksin Covid-19 dari Sinovac yang diprioritaskan untuk tenaga kesehatan. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, memastikan ruang penyimpanan atau cold room (ruang pendingin) untuk vaksin Covid-19 mencukupi. Vaksin tersebut harus disimpan di ruang penyimpanan khusus dengan suhu 2 - 8 derajat celcius.

Bio Farma memiliki 10 ruang pendingin dengan empat di antaranya disiapkan untuk vaksin Covid-19. Masing-masing memiliki kapasitas lebih 8 juta vial. Satu vial ada sekitar 10 dosis.

"Karena dibutuhkan penangan khusus untuk menjaga mutunya, kami sudah menyiapkan penyimpanan khusus. Dari semua rencana vaksinasi dan kebutuhan dosis, cold room kita masih memiliki kapasitas lebih untuk memastikan vaksin di simpan di sistem yang terstandarisasi," jelas Honesti dalam Raker Komisi IX DPR RI dengan Menteri Kesehatan RI, BPOM, dan Bio Farma pada Selasa (12/1/2021).

Selain itu, Bio Farma juga akan terus memantau kondisi ruang pendingin termasuk memastikan suhu tetap terjaga.

"Kita melakukan monitoring selama di cold room, dan bisa dilihat di mana pun dan kapan pun," sambungnya.

Data pemantauan suhu ruangan ini dapat diakses melalui PC dan gadget yang terhubung ke internet. Selain itu, juga ada pencatatan suhu ruangan yang direkam secara digital.

Pemerintah akan memulai vaksinasi Covid-19 pada Rabu, 13 Desember 2021. Saat ini, Bio Farma telah mengantongi total tiga juta dosis vaksin Sinovac melalui dua kali pengiriman. Sekira satu juta di antaranya sudah didistribusikan ke berbagai wilayah di Indonesia.

Vaksin tersebut sudah mengantongi izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA), dan mendapatkan label halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Senin, 11 Januari 2021.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Kasus Baru Covid-19 Kembali di Atas 10 Ribu pada 12 Januari 2020, Jadi 846.765 Orang

Petugas Medis Tangani Pasien Virus Corona di Ruang ICU RS Wuhan
Petugas medis dari Provinsi Jiangsu bekerja di sebuah bangsal ICU Rumah Sakit Pertama Kota Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei, 22 Februari 2020. Para tenaga medis dari seluruh China telah mengerahkan upaya terbaik mereka untuk mengobati para pasien COVID-19 di rumah sakit tersebut. (Xinhua/Xiao Yijiu)

Kasus Covid-19 di Tanah Air kembali bertambah. Sebanyak 10.047 orang dinyatakan terkonfirmasi positif virus Corona pada Selasa (12/1/2021). Info tersebut berdasarkan data yang disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19). 

Peningkatan tersebut menyebabkan jumlah kasus yang terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia saat ini menjadi 846.765 orang.

Satgas Covid-19 juga kembali melaporkan adanya peningkatan kasus sembuh virus Corona hari ini. Mereka yang sembuh bertambah 7.068, sehingga total yang dinyatakan negatif Covid-19 mencapai 695.807 kasus.  

Sementara, kasus kematian di Tanah Air bertambah 302 orang. Maka, keseluruhan ada 24.645 jiwa yang meninggal akibat terpapar Covid-19. 

Data update pasien Covid-19 ini tercatat sejak Senin, 11 Januari 2021, pukul 12.00 WIB hingga hari ini, Selasa (12/1/2021), pukul 12.00 WIB.  

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya