Proyek Hunian Terintegrasi dengan Kawasan Industri di Kaltim Segera Dibangun

Accola Hotel Indonesia saat ini tengah mengembangkan proyek strategis di kawasan Kalimantan Timur.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Jan 2021, 18:46 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2021, 12:06 WIB
[Fimela] Hotel
ilustrasi hotel dan akomodasi | pexels.com/@pixabay

Liputan6.com, Jakarta - PT Accola Hotel Indonesia yang merupakan anak perusahaan dari PT DMS Propertindo Tbk (KOTA) saat ini tengah mengembangkan proyek strategis di kawasan Kalimantan Timur (Kaltim). Anak perusahaan PT DMS ini akan membangun 350 unit camp yang berdiri di atas tanah seluas 5 hektar di Kalimantan Timur.

"Proyek unit camp ini memadukan konsep budget hotel dengan berbagai kelengkapan fasilitas yang menawarkan kenyamanan, keterhubungan, kemewahan yang mampu mengakomodasi semua kebutuhan masyarakat modern," kata Sekertaris Perusahaan PT DMS Propertindo Tbk Hariyadi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (18/1/2021).

Adapun fasilitas-fasilitas yang nantinya bisa dinikmati di setiap unit camp ini antara lain gym, laundry, coffee shop, grocery store, jogging track, barbershop, tempat ibadah, dan area parkir yang luas.

Khusus untuk area parkir, PT Accola Hotel Indonesia menyediakan lahan yang sangat luas agar bus antar jemput para pekerja ke lokasi proyek dapat leluasa saat parkir.

"Nantinya proyek unit camp ini diperkirakan dapat menampung sampai dengan 1.500 pekerja yang di dominasi ekspatriat. Pengerjaan proyek ini akan segera dimulai pada awal tahun 2021," jelas dia.

Setelah pembangunan unit camp, nantinya PT Accola Hotel Indonesia akan melakukan kerjasama operasional untuk membangun kawasan hunian yang terintegrasi sebagai wujud dukungan atas pengembangan kawasan industri di Kalimantan Timur dengan tanah seluas 50 ha.

PT Accola Hotel Indonesia merupakan anak perusahaan PT DMS Propertindo Tbk yang menjadi pengembang industri real estate pertama di Kalimantan Timur.

Sebelumnya PT DMS Propertindo Tbk. telah mengembangkan berbagai jenis properti di Pulau Jawa seperti Accola Park Serpong dan Accola Residence.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pandemi Covid-19 Bikin Konsumen Properti Pilih Hunian Berkonsep Hijau

Berburu Rumah Murah di Indonesia Property Expo 2017
Pengunjung melihat maket rumah di pameran Indonesia Property Expo (IPEX) 2017 di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (11/8). Pameran proyek perumahan ini menjadi ajang transaksi bagi pengembang properti di seluruh Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pandemi Covid-19 mengubah tatanan gaya hidup masyarakat ke arah yang lebih sehat. Pemilihan tempat tinggal seperti apartemen yang langsung dikelilingi oleh suasana pemukiman yang asri, pepohonan hijau, dan banyak taman ternyata masih menjadi salah satu pilihan.

Bagi kebanyakan kaum milenial dan para pekerja yang berdomisili di Selatan Jakarta, setelah seharian beraktivitas, maka tinggal di apartemen dengan pemandangan pepohonan hijau yang hadir sebagai hutan kota dengan kicau burung, taman yang tertata asri, serta pemandangan sunset terbaik di selatan Jakarta, menjadi pilihan yang tepat untuk melepas penat, sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup.

Apalagi saat ini sebagian besar orang bekerja dari rumah (work from home), lokasi dan areal hijaunya pepohonan dan taman kota tersebut, dapat dipergunakan sebagai sarana berolahraga, terutama bagi mereka yang ingin melepas kepenatan akibat stress selama masa pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) 9 bulan terakhir ini, sebagai salah satu pilihan.

Seperti dikemukakan oleh pengamat tata kota dan arsitek lanskap dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga, wilayah Jakarta Selatan termasuk lokasi yang dipertimbangkan masih memiliki wilayah yang relatif lebih rindang dibanding wilayah Jakarta lainnya.

Khusus di daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan, menurut Nirwono, suasana banyak pohon rindang dan suasana asri masih bisa dijumpai. “Daerah Lebak Bulus masih menjadi bagian dari wilayah Jakarta Selatan, yang secara keseluruhan menjadi wilayah paling hijau dibandingkan wilayah lain di Jakarta," jelas dia dalam keterangan tertulis, Minggu (20/12/2020).

Dengan demikian pengembangan pemukiman baru di Jakarta justru semakin banyak, yang memilih ke arah Selatan sebagai tempat tinggal yang lebih nyaman, dengan bayangan atau latar belakang banyak pepohonan rindang nan hijau dengan sunset terindah Selatan Jakarta.

Sebab menurut Nirwono, kondisi suasana segar dari alam yang asri nan hijau, dengan pepohonan yang rindang tersebut, termasuk dipersyaratkan, dan sesuai dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan PBB (UN Habitat) kepada pemerintah di berbagai negara, dalam menghadapi bencana alam dan non-alam (pandemi) ke depan, Jadi menurut Nirwono, salah satu antisipasi agar bebas dari terpaan virus Covid-19, adalah dengan memperbanyak Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kota-kota besar.

Biasanya masyarakat mengukur konsentrasi kesejukan udara melalui terlihatnya kerindangan pepohonan hijau yang menghadirkan udara segar di Jakarta Selatan. Itu sebabnya mereka mencari lokasi hang out yang mampu memenuhi harapan mereka.

Salah satu lokasi yang menjadi favorit adalah Lebak Bulus yang lingkungannya asri, dikelilingi danau, taman dengan spot air terjun serta kolam yang menyejukkan mata. Sebagai salah satu pilihan daerah tempat tinggal di selatan Jakarta, wilayah Lebak Bulus dapat dikatakan sebagai surga yang tersembunyi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya