Nilai Kontrak Rp 9,5 Triliun, Lionel Messi jadi Atlet Termahal Sepanjang Sejarah Olahraga

Peraih enam kali gelar Ballon D'or Lionle Messi dikabarkan mendapatkan gaji USD 168,5 juta untuk satu musim.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Feb 2021, 21:00 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2021, 21:00 WIB
Lionel Messi
Lionel Messi dengan gaya khasnya usai cetak gol Barcelona ke gawang Athletic Bilbao di Liga Spanyol (AP)

Liputan6.com, Jakarta Klub sepak bola raksasa asal Spanyol, Barcelona FC kembali menuai sorotan usai bocornya nilai kontrak klub dengan pemainnya, Lionel Messi yang bernilai fantastis.

Sebuah surat kabar di Spanyol, El Mundo mengungkap nilai kontrak Messi senilai USD 673,8 juta atau hampir Rp 9,43 triliun.  Kontrak ini mengantarkan Lionel Messi jadi atlet dengan bayaran termahal dalam sejarah industri olahraga.

Peraih enam kali gelar Ballon D'or tersebut dikabarkan mendapatkan gaji USD 168,5 juta (Rp 2,3 triliun) untuk satu musim. Nilai tersebut sudah termasuk gaji sebagai pemain, pendapatan iklan, bonus dan insentif lainnya.

Bersamaan dengan kontrak mewahnya dengan Lionel Messi, laporan El Mundo juga menyoroti masalah utang klub yang terus menggendut selama beberapa tahun terakhir.

Barcelona memiliki utang USD 1,42 miliar atau hampir Rp 19,8 triliun, yang mana lebih dari setengahnya merupakan utang jangka pendek. Ini termasuk utang sebesar Rp 2 triliun kepada puluhan klub untuk transfer pemain yang masih belum dibayar.

Klub mulai dihantui ancaman bangkrut setelah mengalami penurunan pendapatan dan resiko gagal bayar utang sebagaimana yang tertulis dalam laporan tahunannya.

Dikutip dari Forbes, Barcelona FC melaporkan adanya peningkatan jumlah utang musim 2020 menjadi dua kali lipat, sementara pendapatannya justru berkurang USD 240 juta akibat pembatasan jumlah penonton selama Covid-19.

Sebagai upaya mengatasi masalah ini, klub dikabarkan kembali menarik investor lewat aset digital. Selain itu klub berusaha memggenjot pemasukan lewat akademi sepak bola yang mereka punya hingga membuka lini bisnis baru yang khusus mengelola penjualan merchandisenya klub.

Menanggapi laporan yang dirilis El Mundo, klub membantah kontrak jumbo messi jadi salah satu penyebab membengkaknya utang korporasi.

Dikutip dari BBC Sport, Klub berencana mengambil tindakan hukum atas laporan tersebut. "Barcelona FC dengan tegas membantah bertanggungjawab atas pemberitaan tersebut, dan akan mengambil tindakan hukum terhadap surat kabar El Mundo atas segala kerugian yang mungkin ditimbulkan akibat pemberitaan ini."

 

Saksikan Video Ini

Berakhirnya Kontrak dengan Klub

Ilustrasi Lionel Messi Pergi dari Barcelona
Ilustrasi Lionel Messi Pergi dari Barcelona (Bola.com/Adreanus Titus)

Lionel Messi memperbarui kontraknya pada November 2017 dengan jangka waktu empat tahun dengan Barcelona FC.

Peraih enam kali penghargaan Ballon D'or ini sempat dikabarkan akan meninggalkan klubnya di akhir musim 2019-2020. Kabar ini mencuat usai perseteruannya dengan presiden klub saat itu, Josep Maria Bartimeu.

Namun, dalam sebuah wawancara dengan Goal dikutip dari Forbes, Messi menyebut tidak bisa meninggalkan klub hingga bulan Juni tahun ini tanpa membayar klausul jutaan dolar AS.

"Dan ini alasan mengapa saya akan melanjutkannya di klub (Barcelona). Sekarang saya akan akan melanjutkan bersama klub karena presiden klub mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk meninggalkannya dengan membayar klausul USD 823 juta dan itu mustahil."

Usai kepergian Bartomeu sejak Oktober tahun lalu, kini Barceloa akan mendapatkan penggantinya lewat pemilihan 7 Maret mendatang.

Tiga kandidat terkuat yaitu mantan presiden Barcelona FC, Joan Laporta, Pengusaha Victor Font dan mantan pengurus Klub, Toni Freixa. Ketiganya sama-sama telah menyatakan keinginannya agar Messi tetap bermain untuk klub.

Reporter: Abdul Azis Said 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya