Lewat Pinky Movement, Penyaluran LPG Nonsubsidi Kini Makin Luas

Pertamina Ratakan Distribusi LPG Non Subsidi Lewat Program Pinky Movement

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 11 Mar 2021, 19:17 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2021, 19:15 WIB
Pertamina Pastikan Ketersediaan BBM, LPG dan Avtur pada Libur Natal dan Tahun Baru.
Pertamina Pastikan Ketersediaan BBM, LPG dan Avtur pada Libur Natal dan Tahun Baru.

Liputan6.com, Jakarta - Pertamina terus melakukan pemerataan penggunaan Liquified Petroleum Gas (LPG) non subsidi melalui Program Pinky Movement, dengan memberikan fasilitas pinjaman untuk membuat usaha penjualan LPG.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), Putut Andriatno mengatakan, Program Pinky Movement adalah program kemitraan (PK) yang memberikan bantuan berupa kredit pinjaman lunak untuk outlet Bright Gas, sebagai jaringan distribusi resmi LPG NPSO serta Pangkalan LPG PSO yang tertarik menjual Bright Gas diseluruh Indonesia.

Prioritisasi penggunaan pinjaman ini nantinya akan diarahkan untuk penguatan sarana dan fasilitas penjualan termasuk sarana branding dan promosi.

“Sarana penjualan mencakup penambahan stok tabung Bright Gas 5.5 Kg dan 12 Kg, motor untuk digunakan sebagai sarana Pertamina Delivery Service (PDS), branding outlet, serta kebutuhan lainnya. Jadi dengan adanya pinjaman ini, outlet Bright Gas diharapkan bisa memperkuat stok dan sarana pelayanannya sehingga dapat memperluas jaringan distribusi yang mereka lakukan,” kata Putut, di Jakarta, Kamis (11/3/2021).

Selain untuk Outlet Bright Gas, Program Pinky Movement juga menyasar Usaha Mikro dan Kecil (UKM) yang masih menggunakan LPG bersubsidi atau subsidi 3 Kg.

Melalui Pinky Movement, UKM yang bersedia dikonversi menggunakan Bright Gas akan diberikan bantuan kredit pinjaman lunak dan menjadi mitra binaan Pertamina.

“Untuk UKM, Pertamina melakukan survei terlebih dahulu apakah tingkat ekonomi UKM yang menggunakan LPG subsidi 3 Kg ini sudah layak untuk dikonversi menggunakan Bright Gas. Harapannya, mereka akan menjadi pengguna dan pelanggan baru yang merasakan manfaat dari Bright Gas sekaligus membantu memastikan penggunaan LPG yang tepat sasaran,” papar Putut.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kredit Pinjaman Lunak

Buah Kesuksesan Urban Farming Hingga Ekonomi Kerakyatan Warga Sumsel
UMKM mitra binaan Pertamina, Rimanci Handbag di Musi Rawas (Mura) Sumsel menyerap para perempuan di sekitarnya untuk meningkatkan pendapatan kebutuhan sehari-hari (Liputan6.com / Nefri Inge)

Pada 2020 total 589 outlet dan UKM sudah tergabung dalam Program Pinky Movement dan sudah menerima kredit pinjaman lunak yang diberikan melalui tim Small, Medium Enterprises Partnership Program (SMEPP) PT Pertamina (Persero).

Bantuan yang sudah disalurkan untuk seluruh mitra tersebut sudah mencapai lebih dari Rp 48 miliar. Untuk 2021 program Pinky Movement kembali dilanjutkan dengan target mencapai 640 mitra baik dari outlet maupun mitra UKM.

“Harapannya, akan makin banyak outlet Bright Gas ataupun Pangkalan LPG PSO maupun pengusaha UKM yang tertarik tergabung dalam Program Pinky Movement. Bersama-sama dengan mitra Pinky Movement, Pertamina terus melanjutkan pemerataan energi dengan memperluas jaringan distribusi LPG NPSO, sekaligus membantu penyaluran LPG yang tepat sasaran, yang manfaatnya akan dirasakan langsung oleh masyarakat,” tutup Putut.

Info lebih lengkap seputar Program Pinky Movement dapat ditemukan di sosial media resmi @Pertamina, website resmi www.pertamina.com atau hubungi Pertamina Call Center 135.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya