Liputan6.com, Jakarta - Bagi Anda yang berminat untuk mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) nonguru, Anda harus segera bersiap karena pendaftarannya dipastikan akan dimulai pada Mei hingga Juni 2021. Sedangkan proses seleksinya akan berjalan selama beberapa bulan mendatang.
Proses seleksi CPNS dan PPPK akan berlangsung mulai Juli hingga Oktober 2021. Sementara pengumumannya akan disampaikan pada November 2021. Hal ini disampaikan oleh Plt Deputi SDM Aparatur Kementerian PANRB, Teguh Widjanarko.
Baca Juga
Proses pendaftaran akan dilakukan melalui Sistem Seleksi Calon ASN (SSCASN) BKN. Hal ini dilaksanakan dengan pertimbangan animo peserta yang begitu banyak di tahun lalu.
Advertisement
"Seleksinya bulan Juli sampai Oktober karena banyak sekali, tahun lalu ada 4 juta pelamar. Proses seleksinya juga cukup lama," ujar Teguh dalam sebuah konferensi pers dikutip Kamis (22/4/2021).
Terkait dengan lokasi seleksinya, Kementerian PANRB bersama BKN masih belum menentukan lokasi seleksi CPNS dan PPPK di tahun ini. Namun intinya, seleksi akan dilaksanakan di kantor pusat BKN, kantor regional BKN, Unit Pelaksana Teknis (UPT) BKN, dan tempat-tempat tes tambahan baik itu yang dibiayai oleh BKN maupun yang dibiayai mandiri oleh instansi.
Dalam rangka ikut berpartisipasi dalam pencegahan Covid-19, pelaksanaan tes CPNS dan PPPK pada tahun ini tetap akan menerapkan protokol kesehatan. Untuk hal ini, Kementerian PAN-RB akan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Akan dilaksanakan protokol kesehatan yang betul-betul ketat. Kita koordinasi dengan Kemenkes dan BNPB terkait protokol kesehatan ini," kata Teguh.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Formasi CASN 2021
Berdasarkan informasi terkait rincian rekrutmen CASN 2021 atau CPNS yang dibuka oleh pemerintah mulai Jumat, 9 April 2021, formasi CASN 2021 yang dipersiapkan disebut mencapai 1.275.387.
Dari total formasi CASN 2021 tersebut, dengan rincian sebanyak 83.669 formasi untuk pemerintah pusat dan instansi pemerintah daerah 1.191.718. Jumlah ini mencakup guru PPPK sebanyak 1.002.616, serta PPPK non guru dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebanyak 119.094 formasi.
"Jabatan dengan alokasi penetapan terbanyak untuk 2021 bagi pemerintah kabupaten kota adalah guru termasuk guru kelas, guru guru BK, guru TIK, dan guru seni budaya," ungkap Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo, dalam konferensi pers pengadaan CASN 2021 pada Jumat (9/4/2021).
Advertisement
Masukan dari Berbagai Pihak
Kementerian PANRB menuturkan bahwa kebutuhan ASN nasional yang ditetapkan sudah disesuaikan dengan mempertimbangkan masukan dari Menteri Keuangan dan kepala BKN.
Mengenai tahapan rekrutmen, Tjahjo mengatakan, pengumuman seleksi, pelaksanaan seleksi administrasi, pelaksanaan seleksi kompetensi dasar, dan seleksi kompetensi bidang akan langsung dilakukan oleh BKN.
"Panitia seleksi nasional (akan) menetapkan hasil akhir seleksi. Kemudian penetapan nomor induk kepegawaian oleh BKN dan pengangkatan pegawai. Ini tahapan-tahapan yang ingin kita sampaikan," jelasnya.Â
Berkaitan dengan mekanisme pengadaan CASN atau CPNS, Pemerintah Daerah (Pemda) pun juga sudah menyampaikan usulan kebutuhan ASN dengan mempertimbangkan analisis jabatan dan analisis beban kerja.
Ditegaskan jika kriteria penerimaan CPNS atau CASN pada tahun ini harapannya adalah orang-orang yang sudah bisa langsung terjun ke lapangan. Hal ini sudah dikoordinasikan dengan kementerian dan lembaga pemerintah.
Â
Reporter: Priscilla Dewi Kirana