Menko Luhut Kerahkan 7 Kementerian dan Lembaga Pulihkan Pariwisata Bali

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memimpin penandatanganan Nota Kesepahaman Dukungan Penyediaan Akomodasi untuk Peningkatan Pariwisata The Nusa Dua Bali.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Mei 2021, 11:00 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2021, 11:00 WIB
Menteri hingga Tokoh Parpol Koalisi Hadiri Kongres PDIP
Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan tiba menghadiri Kongres V PDIP di Grand Inna Beach, Sanur, Bali, Kamis (8/8/2019). Kongres V PDIP berlangsung selama tiga hari sejak tanggal 8 - 10 Agustus mendatang. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memimpin penandatanganan Nota Kesepahaman Dukungan Penyediaan Akomodasi untuk Peningkatan Pariwisata The Nusa Dua Bali di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Selasa (18/5/2021).

"Nota kesepahaman ini diteken dalam mendukung peningkatan pariwisata The Nusa Dua Bali dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance, dan akan belaku untuk 7 kementerian dan lembaga di bawah koordinasi Kemenko Marves," ujar Luhut dalam keterangannya, Rabu (19/5/2021).

Lanjutnya, dengan digencarkannya program Work From Bali (Kerja dari Bali) yang implementasinya kini telah sampai di tatanan kementerian, dia berharap dapat mengoptimalkan pemulihan pariwisata dan transformasi Bali.

"Bersamaan dengan program ini, pemerintah juga melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi," lanjut Menko Luhut.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, Nota Kesepahaman ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada pariwisata dan perekonomian Bali.

Sandiaga bilang, pemerintah terus melakukan berbagai upaya pemulihan pariwisata Bali, yang pada tahap ini diprioritaskan untuk wisatawan domestik, mulai dari penerapan protokol CHSE yang terus diperluas, hingga kesiapan pengaturan koridor perjalanan dengan prakondisi situasi Covid-19.

"Work From Bali ini mudah-mudahan dapat menarik para profesional di sektor pemerintahan maupun dunia usaha, untuk memastikan peningkatan tingkat kunjungan hotel,” pungkasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

The Nusa Dua

Ilustrasi Keindahan Alam Bali
Pertanian di pedesaan Bali. (Bola.com/Pixabay)

Sebanyak 16 hotel yang berada dalam kawasan The Nusa Dua telah berkoordinasi dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua untuk melakukan kerjasama dalam penyediaan akomodasi dan fasilitas hotel dengan Kemenko Marves.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atas kerja sama ini. The Nusa Dua merupakan pilihan yang tepat untuk melaksanakan program Work From Bali, selain karena kelengkapan akomodasi, fasilitas, dan atraksi, The Nusa Dua juga telah ditetapkan pemerintah sebagai Green Zone,” ujar Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer.

Dirinya melanjutkan, The Nusa Dua dan hampir seluruh hotel di kawasan telah memperoleh Sertifikasi Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, dan tengah menyelesaikan vaksinasi bagi hampir 10.000 pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan The Nusa Dua serta masyarakat desa penyangga.

“Kami berharap program ini dapat meningkatkan kepercayaan diri wisatawan untuk berkunjung ke Bali dan berwisata dalam koridor perjalanan yang aman dan tersertifikasi. Tentunya kami juga berharap program ini dapat meningkatkan okupansi Hotel di kawasan The Nusa Dua, sehingga dapat mendukung pemulihan kembali pariwisata Bali,” tutupnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Bali I Wayan Koster, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, serta jajaran pemerintah daerah Bali dan anggota perhotelan The Nusa Dua. Attachments area

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya