Erick Thohir Angkat 3 Komisaris Baru Pertamina, Salah Satunya Mantan Dirjen Bea Cukai

Pemerintah melakukan perubahan susunan Anggota Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero) dengan menetapkan 3 nama baru.

oleh Andina Librianty diperbarui 03 Jul 2021, 10:20 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2021, 10:20 WIB
Keren, Video Raksasa Asian Games 2018 Hiasi Gedung Pertamina
Maskot Asian Games 2018, Atung terpampang di video mapping atau layar bergerak di Gedung Utama Pertamina, Jakarta, Kamis (5/7). Paduan warna dan ukuran raksasa diharapkan menjadi ikon yang memancarkan energi bagi masyarakat. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina (Persero) melakukan perubahan susunan Anggota Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero) dengan menetapkan 3 nama yakni Heru Pambudi sebagai Komisaris serta Ahmad Fikri Assegaf dan Iggi Haruman Achsien sebagai Komisaris Independen.

Dewan Komisaris baru Pertamina tersebut tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-222/MBU/07/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina. Keputusan tersebut ditetapkan pada 2 Juli 2021.

Dalam Surat Keputusan tersebut, pemegang saham mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Isa Rachmatarwata sebagai Komisaris Perusahaan Perseroan yang dijabat sejak Desember 2019.

Surat Keputusan Kementerian BUMN juga memberhentikan dengan hormat Condro Kirono sebagai anggota Dewan Komisaris dan David Bingei sebagai Anggota Dewan Komisaris Independen PT Pertamina (Persero) sejak 2019 dan 2020.

Pjs Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relations Pertamina, Fajriyah Usman menjelaskan bahwa pada Jumat (2/7/2021) Pertamina telah menerima salinan surat keputusan dari pemegang saham mengenai perubahan susunan Dewan Komisaris Pertamina.

"Pengangkatan dan pemberhentian Anggota Dewan Komisaris dilakukan melalui RUPS sebagai salah satu kewenangan Pemegang Saham. Kepada ketiga komisaris yang telah berakhir masa jabatannya, Pertamina mengucapkan terima kasih atas segala sumbangan tenaga dan pikirannya selama memangku jabatannya tersebut," ujarnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Profil Anggota Dewan Komisaris Baru

Bea Cukai Paparkan Sistem Manifes Generasi III
Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi memberi keterangan terkait Manifes Generasi III di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin (7/1). Sistem ini merupakan inovasi dan strategi dalam rangka merespons pesatnya perkembangan industri. (Liputan6.com/JohanTallo)

1. Heru Pambudi

Heru Pambudi lahir di Bondowoso, Jawa Timur pada 11 Februari 1970. Lulus S1 Ekonomi Manajemen di Universitas Indonesia dan S2 di Universitas of Newcastle Upon Tyne, Inggris.

Heru mengawali karir sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Keuangan pada 1992 di Direktorat Verifikasi, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Karirnya berlanjut dengan menempati posisi strategis di lingkup Kepabeanan dan Cukai dan hingga tahun 2015 diangkat menjadi Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan hingga tahun 2021. Pada Maret 2021, ia menempati pos baru sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan RI.

2. Ahmad Fikri Assegaf

Ahmad Fikri Assegaf, lahir di Jakarta pada 14 Juni 1968. Sarjana Hukum Universitas Indonesia, lulusan Magister Hukum Cornell Law School dan memiliki kompetensi serta pengalaman panjang di bidang hukum.

Ia menjadi satu dari 100 pengacara top Indonesia tahun 2020 versi Asia Business Law Journal dan pernah menjabat sebagai Komisaris PT Telekomunikasi Indonesia (Persero).

3. Iggi H Achsien

Iggi H Achsien lahir di Indramayu pada 3 Februari 1977. Sarjana Ekonomi Universitas Indonesia dan menyelesaikan S2 Global Leadership Executive MBA di SBM ITB dan Aalto University, Finlandia.

Ia memiliki pengalaman di industri keuangan, terutama di bidang perbankan syariah. Pernah menjabat sebagai Komisaris di beberapa perusahaan, saat ini Iggi merupakan anggota Tim Ahli Wakil Presiden Republik Indonesia dan pada awal tahun 2021, ia menjadi Sekjen Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) periode 2021-2023.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya