Chandra Asri Rampungkan PLTS Berkapasitas 1.500 MWh

Pembangunan tahap kedua instalasi panel surya PV (photovoltaic) untuk Chandra Asri Petrochemical di Cilegon rampung.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Jul 2021, 10:26 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2021, 10:15 WIB
Pembangunan panel tahap kedua panel surya PV (photovoltaic) untuk Chandra Asri Petrochemical di Kota Cilegon, Banten, telah diselesaikan oleh TotalEnergies. (Kamis, 22/07/2021).
Pembangunan panel tahap kedua panel surya PV (photovoltaic) untuk Chandra Asri Petrochemical di Kota Cilegon, Banten, telah diselesaikan oleh TotalEnergies. (Kamis, 22/07/2021).

Liputan6.com, Jakarta - TotalEnergies menyelesaikan pembangunan tahap kedua instalasi panel surya PV (photovoltaic) untuk Chandra Asri Petrochemical di Cilegon. Green power dari panel surya tahap II ini digunakan untuk memasok 15 persen kebutuhan listrik untuk gudang, laboratorium dan gedung perkantoran Chandra Asri.

Bangunan ini ini merupakan salah satu fasilitas petrokimia terbesar di Indonesia dan salah satu kontrak panel surya (solar contract) jangka panjang pertama untuk Chandra Asri.

Fasilitas ini menggunakan energi surya sejak Agustus 2019, dan instalasi panel surya kedua ini dapat meningkatkan kapasitas tenaga surya lebih dari 50 persen, yang secara signifikan meningkatkan penghematan biaya dan mengurangi jejak karbon, dengan perkiraan penghematan 1.080 ton emisi CO2 setiap tahun, sebanding dengan meniadakan operasional 230 mobil di jalan atau menanam 18.000 pohon setiap tahun.

“Sebagai bagian dari strategi keberlanjutan kami, kami berkomitmen untuk bermitra dengan pemasok dalam mengurangi emisi pada kegiatan operasional kami serta untuk menjaga kelestarian planet kita. Melalui kemitraan kami dengan TotalEnergies, Chandra Asri mengambil pendekatan agresif untuk menurunkan emisinya guna mencapai masa depan yang lebih produktif dan berkelanjutan," kata Presiden Direktur PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, Erwin Ciputra dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (23/7/2021). 

Panel surya ini memiliki kapasitas sebesar 1.153 kWp. Dengan kapasitas tersebut, fasilitas ini mampu menghasilkan sekitar 1.500 Megawatt-jam (MWh) listrik terbarukan setiap tahun. Energi listrik yang dihasilkan dari panel surya ini juga akan digunakan untuk mengisi forklift Electric Vehicle (EV).

Meskipun di tengah pandemi COVID-19, TotalEnergies dan Chandra Asri Petrochemical berhasil menyelesaikan proyek ini sesuai target. Hal ini menjadi bukti diberlakukannya protokol kesehatan yang sangat ketat dan standar keselamatan yang tinggi yang dijalankan oleh TotalEnergies sehingga tidak ada kasus kesehatan atau insiden keselamatan yang terjadi.

TotalEnergies akan memberikan dukungan berkelanjutan untuk memaksimalkan produksi listrik yang aman dari panel surya selama 25 tahun ke depan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Investasi

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.

Chandra Asri terus berinvestasi dalam teknologi ramah lingkungan untuk secara bertahap beralih ke energi terbarukan guna mengatasi masalah dalam aspek Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola (ESG).

Chandra Asri juga telah mengembangkan beberapa inisiatif dalam mengurangi jejak karbonnya, seperti mengoperasikan Enclosed Ground Flare atau teknologi suar tanpa asap, serta beralih dari forklift berbasis bahan bakar ke forklift listrik, sebuah transportasi yang lebih berkelanjutan, yang menggunakan daya listrik dari panel surya.

“Sebagai penyedia solar solution terkemuka di kawasan ini, kami merasa terhormat dipercaya kembali oleh Chandra Asri untuk membantu mewujudkan penghematan biaya dan mengurangi jejak karbon. Kami senang dapat mendukung integrasi penting dari energi bersih (clean energy) ini dengan solusi transportasi berkelanjutan di Indonesia. Kami berharap dapat terus bekerja sama dengan Chandra Asri selama beberapa dekade mendatang sebagai mitra terpercaya jangka panjang," ungkap Head of TotalEnergies Renewables Distributed Generation Asia Gavin Adda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya