Komut Pelita Air: Albert Burhan Jadi Dirut Sudah Sesuai Ekspektasi

Komisaris Utama PT Pelita Air Service, Michael Umbas menilai penunjukkan mantan CEO Citilink, Albert Burhan jadi Direktur Utama Pelita Air adalah langkah yang tepat

oleh Arief Rahman H diperbarui 06 Okt 2021, 17:15 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2021, 17:15 WIB
Mengusung konsep smart logistic, platform Ritase nantinya akan membantu PT Pelita Air Service dalam pengiriman barang di luar terminal dengan berbasis digital.
Mengusung konsep smart logistic, platform Ritase nantinya akan membantu PT Pelita Air Service dalam pengiriman barang di luar terminal dengan berbasis digital.

Liputan6.com, Jakarta Komisaris Utama PT Pelita Air Service, Michael Umbas menilai penunjukkan mantan CEO Citilink, Albert Burhan jadi Direktur Utama Pelita Air adalah langkah yang tepat.

Bahkan Michael menilai sosok Albert telah sesuai ekspektasi.

“Pemilihan Dirut Pelita memang sudah lama ditunggu karena kami sudah menunjuk Plt Dirut cukup lama. Sosok Albert Burhan sudah sesuai dengan ekspektasi untuk pengembangan bisnis Pelita Air ke depan,” katanya dalam keterangan resmi, Rabu (6/10/2021).

Ia menambahkan bahwa tantangan sektor aviasi saat ini cukup berat. Adanya sosok Albert diharapkan mampu memperkuat sisi manajemen perusahaan.

Tantangan bisnis aviasi cukup berat, oleh karena itu

“Manajemen harus kuat dari sisi pengalaman dan juga visioner, mampu membaca peluang dan berani mengambil keputusan di tengah turbulensi pandemi Covid-19,” katanya.

Pembenahan Total

Lebih lanjut, Michael menyebutkan pihak Pelita Air sedang melakukan pembenahan di tubuh perusahaan yang telah lama berada di zona nyaman.

“Antara lain melakukan audit terkait Good Corporate Governance di semua lini,” katanya.

Dalam upayanya tersebut, Michael mengaku sempat menonaktifkan direktur keuangan karena masalah manajemen yang mengakibatkan penurunan kinerja perusahaan.

“Kami dewan komisaris bahkan sempat menonaktifkan direktur keuangan hingga akhirnya diganti karena pelanggaran dan mismanajemen yang berdampak pada penurunan kinerja dan keuangan perusahaan,” tuturnya.

Kedepannya, ia mengaku akan menjalankan arahan pemegang saham dalam melihat peluang bisnis Pelita Air di masa depan, misalnya potensi untuk terbang berjadwal.

“Tapi semua masih dikaji dan dihitung secara cermat oleh Pertamina selaku pemegang saham PT PAS,” tutupnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Susunan Pengurus

Mengusung konsep smart logistic, platform Ritase nantinya akan membantu PT Pelita Air Service dalam pengiriman barang di luar terminal dengan berbasis digital.
Mengusung konsep smart logistic, platform Ritase nantinya akan membantu PT Pelita Air Service dalam pengiriman barang di luar terminal dengan berbasis digital.

Sebelumnya, Pelita Air Service melakukan pergantian direksi. Direktur SDM PT Pertamina (Persero) M. Erry Sugiharto yang mewakili pemegang saham menjelaskan, terdapat dua posisi direksi yang dirombak yaitu Direktur Utama dan Direktur Keuangan dan Umum.

Pemegang Saham menetapkan Albert Burhan sebagai Direktur Utama setelah posisi tersebut vacant hampir 2 tahun dan mengangkat Muhammad Shabran Fauzani sebagai Direktur Keuangan dan Umum

Dengan pergantian direksi tersebut, maka susunan Direksi PT Pelita Air Service saat ini menjadi sebagai berikut :

- Direktur Utama Albert Burhan

- Direktur Produksi Affan Hidayat

- Direktur Keuangan dan Umum M. Shabran Fauzani

Albert Burhan bukan nama baru di dunia aviasi. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai CFO dan CEO Citilink Indonesia, lalu bergabung kembali di Garuda Indonesia, dan terakhir menjabat sebagai CEO PT Aero Jasa Cargo, anak perusahaan Garuda di bidang logistik.

Sedangkan M. Shabran Fauzani terakhir menjabat sebagai VP Financing PT Pertamina (Persero) dimana sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan dan SDM PT Patra Jasa yang merupakan salah satu anak perusahaan PT Pertamina (Persero).

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya