Keren, 4 Wakil Indonesia Raih Penghargaan K3 Tingkat Dunia

Sebanyak empat wakil Indonesia meraih penghargaan K3 tingkat dunia dari World Safety Organization (WSO)

oleh Tira Santia diperbarui 25 Okt 2021, 10:30 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2021, 10:30 WIB
Penerapatan Keselamatan Kerja di Masa Pandemi
Pekerja membersihkan kaca gedung bertingkat di Jakarta, Jumat (26/02/2021). BP Jamsostek menekankan dua aspek penting terkait pandemi Covid-19, yakni isu kesehatan dan perekonomian dengan jaminan sosial bagi para pekerja dan penerapan K3. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak empat wakil Indonesia meraih penghargaan K3 tingkat dunia dari World Safety Organization (WSO) yang diserahkan di Acara WSO Indonesia Talkshow & Award (WITA) 2021 pada Kamis, 21 Oktober 2021 lalu. Para pemenang penghargaan tersebut dinilai sebagai perusahaan/individu/institusi yang dinilai sangat berkomitmen dalam mengimple-mentasikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Keempat pemenang itu adalah PT Nusantara Regas yang meraih penghargaan WSO Concerned Company Award. Penghargaan lain yang diraih Indonesia adalah WSO Concerned Company Award Award yang diterima oleh , PT Waskita Karya (Persero) Tbk - EPC Division.

Sedangkan Prof. Dra. Fatma Lestari, M.Si., Ph.D. menerima penghargaan WSO Professional ConcernedAward, dan Politeknik Ketenagakerjaan memperoleh penghargaan WSO Educational Concerned Award dari World Safety Organization (WSO), yang berpusat di Las Vegas, Amerika Serikat.

Chairman of WSO Indonesia, Soehatman Ramli mengatakan bahwa Acara WSO Indonesia Talkshow & Award (WITA) 2021 ini merupakan ajang yang dapat menjadi tolak ukur perusahaan dalam meningkatkan implementasi keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja mulai dari kebijakan, implementasi hingga monitoring dan evaluasi yang holistik komprehensif berkelanjutan.

"Sebelum terpilih, para kandidat pemenang harus melalui proses pencalonan dan verifikasi oleh Board of Director(BOD)WSO Indonesia. Setelah itu, WSO Indonesia akan merekomendasikan beberapa kandidat yang terpilih kepada WSO Internasional untuk bersaing dengan beberapakandidat lainnya dari beberapa negara lainnya," kta dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (25/10/2021).

Dalam WSO Indonesia Talkshow & Award (WITA) 2021, WSO Indonesia juga memberikan 16 penghargaan kepada institusi, perusahaan, individu yang dinilai layak untuk menerima penghargaan tersebut karena memenuhi beberapa indikator diantaranya telah melaksanakan secara konsisten dan bersungguh-sungguh mengimplementasikan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja(SMK3).

Soehatman Ramli mengatakan tujuan dari diadakannya acara WITA-2021 ini adalah untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan/institusi/individu yang telah menerapkan SMK3 dan beberapa program Budaya K3 di perusahaan/institusi masing-masing.

“Ini akan menjadi motivasi bagi perusahaan-perusahaan dan institusi-institusilainnya untuk mengimple-ntasikan prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatankerjadi setiap lingkup kerja perusahaan. Semoga penghargaan ini menjadi momentum yang sangat luar biasa untuk menegakkan penerapan SMK3dan peningkatan budaya K3 di Indonesia,” kata Soehatman Ramli.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Peran Serta Seluruh Elemen Terkait

Penerapatan Keselamatan Kerja di Masa Pandemi
Pekerja membersihkan kaca gedung bertingkat di Jakarta, Jumat (26/02/2021). BP Jamsostek menekankan dua aspek penting terkait pandemi Covid-19, yakni isu kesehatan dan perekonomian dengan jaminan sosial bagi para pekerja dan penerapan K3. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Sementara itu, President Director of WSO International, Alfredo A. De La Rosa, Jr. menyampaikan, para pemenang telah mengedepankan penerapan praktik dan pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sebagai ciri khas sistem manajemen yang telah matang dengan melibatkan peran aktif seluruh personil atau elemen yang terkait.

“Mereka (para pemenang) ditentukan berdasarkan hasil verifikasi atau uji lapangan dan hasilverifikasi adminitratif melalui kegiatan survei atau observasi yang mendalam. Hasilnya, mereka bukan saja sudah menunjukkan komitmen dan konsistennya untuk menerapkan K3, beberapa sudah menunjukkan proses ke arah peningkatan berkelanjutan atau continuous improvement,” kata Alfredo.

WSO memberikan penghargaan keselamatan untuk berbagai kategori, yaitu WSO Concerned Citizen Award, yang diberikan kepada Edi Priyanto S.KM, M.M, Eko Gunarto, Dipl.Mech.E.,S.T.M.T, dan Drs. Hasanuddin. Sedangkan WSO Concerned Organization untuk organisasi K3 diraih oleh Perhimpunan Ahli Kesehatan Kerja Indonesia (PAKKI).

Sementara kategori WSO Concerned Professional Award diraih oleh Amiroel Pribadi, S.K.M, M.KKK, Subkhan, ST., M.PSDA, dan Alwahono.

Lalu, WSO Educational Award diberikan kepada Pertamina HSE Training Center. Untuk peraih penghargaan WSO Concerned Company untuk perusahaan yang berprestasi dan memiliki komitmen dalam K3 diberikan kepada PT Nindya Karya (Persero), PT Patra Drilling Contractor, PT Waskita Karya Realty, PT Waskita Toll Road, PT Waskita Infrastruktur, PT Target Kelola Securindo, Perum Damri, dan Pertamina Petragas Niaga.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya