Platform Flip Kantongi Pendanaan USD 48 Juta

Flip berencana menggunakan pendanaan ini untuk mempercepat ekspansi bisnis, memperkuat operasional di Indonesia

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Des 2021, 00:43 WIB
Diterbitkan 09 Des 2021, 00:43 WIB
Flip
Flip

Liputan6.com, Jakarta Platform pembayaran Flip, memperoleh pendanaan Seri B senilai USD 48 juta. Pendanaan ini dipimpin Sequoia Capital India, Insight Partners, dan Insignia Ventures Partners.

Putaran investasi di Flip ini sekaligus menandai investasi pertama kali di Indonesia oleh Insight Partners, sebuah perusahaan ekuitas swasta dan modal ventura global yang berbasis di New York.

Flip berencana menggunakan pendanaan ini untuk mempercepat ekspansi bisnis, memperkuat operasional di Indonesia, investasi pada teknologi untuk memberikan kualitas layanan yang lebih tinggi kepada para pelanggan, dan mengembangkan sumber daya manusia dengan fokus pada tim teknik (engineering) dan produk (product).

“Kami percaya bahwa kemitraan ini akan membantu kami dalam mengejar pertumbuhan dan mewujudkan visi kami untuk menghadirkan produk keuangan yang paling fair (adil) di Indonesia,” kata Pendiri dan Direktur Utama Flip, Rafi Putra Arriyan, dalam keterangannya, Rabu (9/12/2021). 

Saat ini, terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh pemilik rekening bank saat melakukan transfer uang, mulai dari kenyamanan penggunaan produk, biaya admin transfer beda bank, alur transaksi hingga kelancaran dan kecepatan proses transaksi.

"Masih terdapat ruang untuk memperbaharui dan mempermudah berbagai transaksi keuangan. Flip berupaya membantu para individu dan bisnis untuk meminimalkan kerumitan transaksi tersebut dan melakukan transfer uang dengan biaya rendah," jelas dia.

Dia mengatakan jika pendanaan baru ini menjadi sumber yang dibutuhkan untuk mendorong dan mempercepat misi kami dalam memberikan solusi inovatif yang memudahkan money movement (pergerakan uang) di Indonesia.

 

 

 

 

Kata Investor

Flip didirikan oleh alumni Universitas Indonesia; Rafi Putra Arriyan, Luqman Sungkar, dan Ginanjar Ibnu Solikhinyang mulai membangun perusahaan sambil kuliah.
Flip didirikan oleh alumni Universitas Indonesia; Rafi Putra Arriyan, Luqman Sungkar, dan Ginanjar Ibnu Solikhinyang mulai membangun perusahaan sambil kuliah.

Flip melayani lebih dari tujuh juta pengguna untuk memproses berbagai jenis transaksi keuangan dari dan ke berbagai daerah di Indonesia serta untuk pengiriman uang ke luar negeri.

"Bermitra dengan lebih dari 50 perusahaan fintech dan beberapa unicorn pembayaran pertama distribusi, Sequoia Capital India percaya bahwa Flip adalah perusahaan fintech konsumen paling menarik di Indonesia. Kami sangat senang untuk memimpin bersama putaran ketiga berturut-turut sebagai bukti keyakinan yang tinggi terhadap Flip,” kata Aakash Kapoor, VP Sequoia India.

Deven Parekh, Managing Director Insight Partners mengatakan jika Flip mendisrupsi pasar transfer beda bank yang ada dan telah memantapkan dirinya sebagai pemimpin yang pasti dalam kategori ini dengan produk unggulan yang memungkinkan pergerakan pembayaran tanpa batas antara mitra-mitra bank.

“Kami berharap dapat bekerja sama dengan Flip karena perusahaan terus meningkatkan dan memperluas produknya,” jelas dia.

Pendanaan baru ini mengikuti putaran Seri A Flip pada tahun 2020 yang dipimpin oleh Sequoia Capital India dan putaran awal (seed) pada tahun 2019 yang dipimpin bersama oleh Sequoia Capital India dan Insignia Ventures Partners.

Flip didirikan oleh alumni Universitas Indonesia; Rafi Putra Arriyan, Luqman Sungkar, dan Ginanjar Ibnu Solikhinyang mulai membangun perusahaan sambil kuliah.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya