98 Persen Transaksi Nasabah Bank Mandiri Kini Beralih ke Digital

Hingga September 2021 sebanyak 98,6 persen total transaksi perbankan Bank Mandiri telah beralih ke digital, sedangkan transaksi melalui kantor cabang hanya tinggal 1,4 persen.

oleh Septian Deny diperbarui 16 Des 2021, 22:12 WIB
Diterbitkan 16 Des 2021, 22:12 WIB
Bank Mandiri Eror
Nasabah bertransaksi di anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Mandiri di Mal Pondok indah 2, Jakarta, Sabtu (20/7/2019). Sejumlah nasabah Bank Mandiri mengeluhkan perubahan drastis saldo di rekening yang mengalami pengurangan dan ada juga yang mengalami penambahan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Yogyakarta - Perkembangan bank digitak di Indonesia membuat Bank Mandiri terus melanjutkan transformasi mandiri digital sebagai strategi utama dalam mendorong bisnis berkelanjutan.

Transformasi digital bank plat merah tersebut ditandai dengan peluncuran Super App Livin' by Mandiri berlogo kuning untuk menghadirkan customer experience selayaknya layanan cabang dalam genggaman.

Bank berkode emiten BMRI ini juga merilis Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri untuk memberikan solusi keuangan terbaik bagi nasabah perusahaan melalui digitalisasi wholesale banking.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha menjelaskan, lewat optimalisasi layanan digital tersebut Bank Mandiri sukses mendorong transaksi nasabah ke channel digital.

Untuk nasabah ritel, Rudi menyebutkan hingga September 2021 sebanyak 98,6 persen total transaksi perbankan Bank Mandiri telah beralih ke digital. Sedangkan transaksi melalui kantor cabang hanya tinggal 1,4 persen

"Bank Mandiri secara aktif telah melakukan transformasi mandiri digital agar dapat memenuhi seluruh kebutuhan transaksi nasabah baik ritel maupun wholesale," ujar Rudi di Yogyakarta, Kamis (16/12/2021).

Sebagai langkah transformasi digital, Rudi mengatakan Bank Mandiri turut memanfaatkan peran sosial media untuk mengkaselerasi brand awareness di masyarakat.

Hasilnya, Bank Mandiri dinobatkan sebagai pemenang dari Indonesia untuk kategori Best Use of Video dalam kampanye peluncuran Financial Super App Livin' by Mandiri dan Wholesale Super Platform Kopra by Mandiri pada acara penganugerahan Twitter best of Tweets 2021.

Sebagai informasi, total transaksi finansial Livin' by Mandiri sampai dengan November 2021 telah menembus lebih dari Rp 1.500 triliun dengan jumlah pengunduh sebanyak lebih dari 9 juta pengguna. Sedangkan, transaksi wholesale Bank Mandiri hampir menyentuh Rp 11.000 triliun per akhir November 2021.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Bank Mandiri Ramal Jumlah Nasabah Tumbuh 2 Kali Lipat di 2022

FOTO: LPS Jamin Simpanan Nasabah Sampai Rp 2 Miliar
Nasabah antre melakukan transaksi perbankan di KCU Bank Mandiri Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (26/2/2021). Syarat 3 T yang ditetapkan LPS yakni Tercatat, Tingkat bunga simpanan tidak lebihi bunga penjaminan LPS, dan Tidak menyebabkan bank menjadi bank gagal. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan nasabah pada 2022 mencapai 2 kali dibandingkan 2021. Hal ini seiring dengan pengembangan aplikasi bank digital yang dilakukan Bank Mandiri.

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, saat ini Bank Mandiri mulai berkembang ke arah bank digital dengan pengembangan aplikasi mobile-nya, Livin' by Mandiri.

"Mau tidak mau infrastrukru (digital) disiapkan, Mandiri persiapkan produk yang ready secara digital. Bank mandiri akan hadirkan digital bank di dalam Livin'," kata dia di Yogyakarta, Kamis (16/12/2021).

Lewat pengembangan bank digital ini, lanjut Rudi, Bank Mandiri berusaha memberikan kemudahan dalam setiap layanannya kepada nasabah. Sebisa mungkin, layanan yang diberikan di kantor cabang bisa terpenuhi lewat aplikasi Livin' by Mandiri.

"Kita hadirkan fungsi layanan bank dalam genggaman, contohnya fungsi teller, fungsi sales. Tanpa harus buka cabang, nasabah bisa dapat layanan full service seperti di kantor cabang," ungkap dia.

Melihat perkembangan bank digital dan penetrasi teknologi serta internet di masyarakat, Bank Mandiri optimis pertumbuhan nasabah di 2022 bisa meningkat 2 kali lipat dibandingkan 2021 ini.

"Nasabah yang apply lewat Livin' tumbuh 2 kali lipat. tahun depan diharapkan tumbuh 2 kali dari tahun ini," tutup dia.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya