Liputan6.com, Jakarta Kementerian Agama (Kemenag) kembali membuka ibadah umrah mulai 8 Januari 2021. Pengelola atau agen perjalan umrah pun mulai bersiap mempersiapkan layanan, seperti hotel.
Seperti dilakukan PT Arsy Buana Travelindo (ABT Travel), yang terus mematangkan persiapan guna menyambut jemaah umrah asal Indonesia di Tanah Suci.
Baca Juga
Cerita Zaskia Adya Mecca Umrah Bareng Anak-Anak, Dengar Kisah di Majidil Haram hingga Main di Pelataran Nabawi
Top 3 Islami: Amalan Sederhana tapi Pahalanya Lebih Baik dari Dunia Seisinya kata Syekh Ali Jaber dan UAS
Syekh Ali Jaber dan UAS Ungkap Amalan Sederhana tapi Pahalanya Besar, Lebih Baik dari Dunia Seisinya seperti Haji dan Umrah
Perusahaan diketahui telah meneken kontrak dengan sejumlah hotel baru di Mekah dan Madinah, yang dapat digunakan jemaah umrah Indonesia.
Advertisement
Selain itu, JUC dan Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) sepakat menggunakan Hotel Fajr Bade 2 yang dikelola ABT Travel untuk paket ekonomis ibadah umrah.
“Kami sudah meneken kontrak dengan beberapa hotel di Makkah dan Madinah. Insya Allah hotel-hotel tersebut dapat segera digunakan untuk jemaah umrah 1443 hijriah ini,” ujar Direktur Utama ABT Travel Saipul Bahri, Rabu (12/1/2022).
Sebelumnya, pada 30 Desember 2021, sebanyak 53 jemaah umrah telah diberangkatkan ke Arab Saudi.
Mereka adalah para pimpinan penyelenggara perjalanan ibadah umrah dan haji khusus (PPIU/PIHK) yang tergabung dalam Amphuri.
Kelompok ini menjadi rombongan umrah perdana yang diberangkatkan dari Indonesia. Selain beribadah umrah, rombongan ini bertugas menguji sistem perjalanan umrah di masa new normal.
Umrah perdana ini berlangsung selama 13 hari. Para jemaah itu menggunakan pesawat SV Saudia. Setelah tiba di Jeddah, Arab Saudi, jemaah dikarantina selama empat malam lima hari di hotel.
Setelah karantina selesai, jemaah dapat melanjutkan perjalanan ibadahnya ke Madinah selama tiga malam di hotel Nokhba Royal Inn dan di Makkah selama 4 malam di hotel Marwa Rotana.
Kesiapan Fasilitas
Menjelang berakhirnya masa umrah perdana, penandatanganan kontrak hotel yang dilakukan ABT Travel ini, menurut Saipul, menjadi angin segar bagi para PPIU dan calon jemaah di Indonesia.
“Kami terus melakukan persiapan, sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para jemaah. Kami berkomitmen untuk menjamin kenyamanan dan keselamatan jemaah selama umrah. Salah satunya dengan menyediakan akomodasi hotel yang representatif,” jelas dia.
Dia menuturkan, pihaknya juga menyepakati hotel Fajr Bade 2 akan digunakan jemaah pengguna paket ekonomis.
Bisnis layanan pendukung haji dan umrah mencakup pelayanan penginapan (hotel), tiket pesawat, dan land arrangement (LA) segala keperluan haji dan umrah di Mekah.
Saat ini, ABT Travel mengelola beberapa hotel di Mekah dan Madinah. Ini antara lain Le Meridien, Elaf Mashaer, Fajr Badee, Mawadah Sofwa, dan Sham Province. Total kamar yang tersedia mencapai 889 per bulan.
Di bisnis tiket, ABT Travel menjalin kerja sama dengan Citilink dan Etihad. Adapun di LA, ABT telah berpengalaman selama lima tahun dan memiliki jaringan lokal kuat, termasuk fasilitasnya.
Di sektor PIHK dan PPIU, menjadi mitra ABT Travel. Sebut saja Madinah Iman Wisata, Sarana Umrah Haji, Satriani, Bastour, El Amien Tours, Forum Travel Partner Indonesia, Al Razafa Group, serta Paksi Tours dan Travel.
Advertisement