Pemerintah Kucurkan Rp 4,55 Triliun demi Pariwisata Pulih

Sektor pariwisata adalah sektor yang terdampak paling berat dalam 2 tahun pandemi covid-19.

oleh Tira Santia diperbarui 09 Feb 2022, 13:00 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2022, 13:00 WIB
Ilustrasi pariwisata Bali
Brand hand sanitizer Antis bersama tiket.com berkolaborasi mendukung program pemerintah pulihkan industri pariwisata. (dok. Unsplash.com/Jeremy Bioshop)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, mengatakan, pemerintah telah menyiapkan berbagai kebijakan utamanya untuk mendukung pemulihan industri pariwisata.

“Pemerintah memberikan insentif dan anggaran sebesar Rp 4,55 triliun untuk menunjang sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Airlangga dalam RAKERNAS II PHRI Tahun 2022, Rabu (9/2/2022).

Menurutnya, sektor pariwisata adalah sektor yang terdampak paling berat dalam 2 tahun pandemi covid-19. Dalam program pemulihan sektor pariwasata dilakukan secara bertahap, dan masih dihadapkan dengan berbagai tantangan.

Antara lain, perlunya peningkatan konsistensi penerapan standar baik itu di sektor kesehatan dan kemanan, keberlanjutan lingkungan oleh seluruh masyarakat, serta terbatasnya aktivitas pariwisata akibat belum siap berbagai negara untuk membuka perbatasan dan menerima wisatawan mancanegara.

Karena hal itulah, Pemerintah menyadari dunia usaha masih perlu diberikan bantuan untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi terutama untuk sektor-sektor yang terkena dampak, seperti sektor pariwisata.

Di sisi lain, saat ini Pemerintah tengah mengembangkan travel bubble yang dilakukan secara unilateral maupun bilateral.

Travel bubble Batam-Bintan-Singapura telah diujicobakan dan kita berharap dalam waktu 2 minggu kedepan jumlah Ferry akan meningkat di Batam Bintan, dan juga diberikan kemudahan untuk tidak dilakukan karantina di Singapura berbasis pada vaksinated,” ujarnya.

Airlangga menegaskan, penggunaan protokol kesehatan di berbagai destinasi wisata menjadi kunci penanganan covid-19, dan pengelola diharapkan mempunyai Satgas covid-19 yang telah memenuhi standar.

“Saya mengajak untuk memperkuat kerjasama lintas sektor agar bisa mempercepat pemulihan ekonomi nasional, terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Saya percaya bahwa dengan kegiatan ini (Rakernas PHRI) akan dapat disosialisasikan dan kita dapat melampaui berbagai macam masa sulit dalam upaya kita untuk mengembalikan pertumbuhan Ekonomi dan juga di sektor parawisata,” pungkas Airlangga.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Sandiaga Uno Bakal Hadirkan Balapan F1 Atas Air di Danau Toba

Sandiaga Uno. (Foto: Dok. Instagram @sandiuno)
Sandiaga Uno. (Foto: Dok. Instagram @sandiuno)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, mengatakan Danau Toba diproyeksikan pemerintah menjadi tuan rumah event olahraga berskala internasional F1 Boat Race.

"Kita akan mengahdirkan di Danau Toba Formula 1 di atas air," kata Sandiaga dalam RAKERNAS II PHRI Tahun 2022, Rabu (9/2/2022).

Sandiaga menjelaskan, Danau Toba memang termasuk ke dalam daftar Destinasi Super Prioritas (DSP) yang sedang dikembangkan pemerintah dalam hal wisata.

Disisi lai, Pemerintah juga tengah mengembangkan destinasi superprioritas lainnya, yakni Candi Borobudur akan menjadi Venue Asian Tourism Forum di tahun 2023, MotoGP di Mandalika Lombok, hingga Labuan Bajo yang akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dan ASEAN Summit pada 2023 mendatang.

"Jadi saya sendiri kemarin sempat berkunjung ke desa wisata Liya Togo di Wakatobi dan kami akan ciptakan event di 5 destinasi pariwisata super prioritas. Memang Burobodur akan menjadi puncak dari Asian Tourism forum tahun 2022-2023, Mandalika Moto GP dan Labuan Bajo menjadi venue asian summit, di Likupang juga akan ada world beach game," jelasnya.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya