Penumpang ASDP Melonjak Ratusan Persen selama Gelaran MotoGP Mandalika 2022

Penumpang ASDP Indonesia Ferry dalam kendaraan naik 292 persen selama periode MotoGP Mandalika 2022.

oleh Arief Rahman H diperbarui 22 Mar 2022, 11:15 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2022, 11:15 WIB
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menaikkan tarif di Pelabuhan Kayangan, NTB mulai 1 Maret 2022. (Dok ASDP)
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menaikkan tarif di Pelabuhan Kayangan, NTB mulai 1 Maret 2022. (Dok ASDP)

Liputan6.com, Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatatkan kenaikan signifikan trafik penumpang selama periode MotoGP Mandalika 2022. Puluhan ribu penumpang dan kendaraan diangkut keluar-masuk Pelabuhan Lembar, Lombok.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, penonton gelaran MotoGP berdatangan cukup banyak baik yang berasal dari luar negeri maupun domestik.

Berdasarkan data Posko ASDP, penumpang pejalan kaki yang menyeberang dari Pelabuhan Padangbai menuju Pelabuhan Lembar, NTB pada periode 15 - 20 Maret 2022 sebanyak 2.687 orang atau naik 191 persen dibandingkan periode 15 - 20 Februari 2022.

Diikuti penumpang dalam kendaraan sebanyak 15.699 orang atau naik 292 persen dibandingkan periode sama bulan Februari 2022 sebanyak 5.370 orang. Lalu, jumlah kendaraan roda dua sebanyak 4.213 unit atau naik 398 persen dibandingkan realisasi periode sama bulan Februari sebanyak 1.058 unit.

Dan roda empat pribadi sebanyak 1.957 unit atau naik 749,8 persen dibandingkan realisasi periode 15-20 Februari 2022. Terakhir untuk moda bis tercatat 411 unit yang menyeberang dari Bali menuju Lombok atau naik 1.417, 2 persen bila dibandingkan realisasi waktu yang sama bulan Februari sebanyak 29 unit.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Arus Balik

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menaikkan tarif di Pelabuhan Kayangan, NTB mulai 1 Maret 2022. (Dok ASDP)
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menaikkan tarif di Pelabuhan Kayangan, NTB mulai 1 Maret 2022. (Dok ASDP)

Sebaliknya, dari Pelabuhan Lembar, Lombok menuju Padangbai, Bali pada periode 15-20 Maret 2022 tercatat penumpang pejalan kaki yang menyeberang sebanyak 2.024 orang atau naik 412 persen dibandingkan realisasi periode 15-20 Februari 2022.

Diikuti penumpang dalam kendaraan sebanyak 5.646 orang atau naik 153 persen dibandingkan realisasi periode sama bulan Februari 2022 sebanyak 3.674 orang.

Lalu, jumlah Roda dua tercatat 2.255 unit atau naik 407,8 persen dibandingkan realisasi periode 15-20 Februari 2022 sebanyak 553 unit.

Sedangkan untuk R4 pribadi tercatat 745 unit atau naik 378 persen dibandingkan realisasi periode yang sama bulan Februari sebanyak 197 unit. Terakhir, moda bis tercatat sebanyak 288 unit atau naik 1.515 persen dibandingkan realisasi periode 15-20 Februari 2022 sebanyak 19 unit.

Tren pergerakan penumpang baik dari Jawa, Bali, Sumbawa, maupun daerah lainnya mulai memadati Pelabuhan, baik di Padangbai, Kayangan-Pototano, dan Ketapang yang akan menuju Lombok sejak tanggal 15 Maret 2022. Sementara puncak arus balik dari Pelabuhan Lembar menuju Padangbai, Bali terjadi pada Minggu (20/3).

"Sejak Minggu (20/3) pukul 19.00 Wita, pergerakan penumpang usai menyaksikan MotoGP mulai memadati Pelabuhan Lembar yang akan menyeberang ke Bali. Hingga Senin (21/3) dini hari, penumpang dan kendaraan terus mengalir," kata Shelvy dalam keterangan resmi, ditulis Selasa (22/3/2022).

 

26 Unit Kapal

Kapal Ferry Yang Melayani Penyebrangan Merak-Bakauheni. (Kamis, 04/03/2021). (Dokumentasi ASDP Indonesia Ferry).
Kapal Ferry Yang Melayani Penyebrangan Merak-Bakauheni. (Kamis, 04/03/2021). (Dokumentasi ASDP Indonesia Ferry).

Informasi, kapal feri yang melayani penyeberangan Lembar-Padangbai, Bali sebanyak 26 unit termasuk dua kapal ASDP, KMP Rodhita dan KMP Port Kink II. Pelabuhan Lembar berkapasitas 300 orang dan parkir untuk 250 unit kendaraan. Sedangkan di Padangbai kapasitasnya untuk menampung 300 orang dan parkir bagi 200 unit kendaraan.

"ASDP memberlakukan pola layanan sangat padat dengan memaksimalkan operasi 26 kapal, dan memperpendek waktu pelayanan di dermaga hanya 20 menit. Tidak lupa, ASDP juga melakukan koordinasi intensif dengan BPTD dan instansi terkait lainnya untuk kelancaran operasional dan layanan," ujarnya.

Ia menywbut ASDP Cabang Lembar juga memaksimalkan layanan Pelabuhan baik fasilitas, penambahan loket, counter top-up kartu elektronik, optimalisasi personil pendukung di lapangan. Serta tetap menjaga kebersihan, keamanan dan kenyamanan di lingkungan kapal dan pelabuhan sehingga selama perhelatan MotoGP Mandalika, layanan penyeberangan di lintas Padangbai-Lembar yang mengalami kepadatan tetap berjalan aman, lancar, tertib dan nihil kecelakaan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya