Antisipasi Rest Area Padat Saat Mudik, Menhub Minta Jumlah Toilet Ditambah

Menhub Budi Karya Sumadi bersama jajarannya meninjau rest area Tol Jakarta- Cikampek KM 57 Jawa Barat, untuk mengecek sejumlah fasilitas menjelang persiapan mudik lebaran tahun 2022.

oleh Tira Santia diperbarui 15 Apr 2022, 12:00 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2022, 12:00 WIB
Mudik Lebaran
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi beserta stakeholder terkait diantaranya Kakorlantas Polri, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jasa Raharja, Jasa Marga, melakukan pengecekan di ruas tol Jakarta-Cikampek dalam rangka mudik angkutan lebaran.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama jajarannya meninjau rest area Tol Jakarta- Cikampek KM 57 Jawa Barat, untuk mengecek sejumlah fasilitas menjelang persiapan mudik lebaran tahun 2022.

“Disini bagaimana fasilitas yang dipersiapkan? Posko yang disiapkan seperti apa? Untuk toiletnya disediakan berapa,” kata Menhub Budi bertanya kepada pengelola rest area saat melakukan tinjauan, di Rest Area KM 57, Jumat (15/4/2022).

“Ada penambahan sebanyak 20 kurang lebih fasilitas MCK dan toilet,” jawab Direktur Utama rest Area 57 Widi Wahyu.

Lebih lanjut, Menhub Budi menegaskan pentingnya menambah fasilitas toilet dan sejumlah fasilitas lainnya di kawasan Rest Area, untuk kenyamanan dan keamanan bagi pemudik.

“Jadi memang rest area ini penting bagi pemudik, jadi saya kira kurang butuh untuk ditambah lagi. Karena orang pergi ke rest area untuk istirahat atau pergi ke toilet,” ujarnya.

“Jadi, kalau makin banyak makin cepet juga pesen dari pak PUPR sebelum ninjau toiletnya pak. Minimal 50 toilet,” tambahnya.

Oleh karena itu, Menhub meminta pengelola rest area membangun posko dan pelayanan pusat informasi untuk memaksimalkan sejumlah kebutuhan pemudik di rest area, seperti area parkir, posko makanan dan minuman, disediakan booth vaksinasi dan lainnya.

Menjawab permintaan Menhub, Direktur Utama Rest Area 57 memang sudah menyiapkan skema pengaturan area parkir khusus pemudik, dan disiapkan sejumlah posko.

“Nanti pas mudik tidak ada truk kan. Kita fokuskan area parkir untuk mobil kecil ini dan pak disini kita akan maksimalkan area parkir ini. Ini semua disiapkan posko. Ada rencana area vaksinasi juga. Nanti ada juga posko makanan dan minuman agar kepadatan bisa terurai,” pungkas Direktur Utama rest Area 57 Widi Wahyu.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Jelang Mudik Lebaran 2022, Menhub Susuri Jalan Tol Jakarta-Cikampek

Menhub
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi beserta stakeholder terkait diantaranya Kakorlantas Polri, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jasa Raharja, Jasa Marga, melakukan pengecekan di ruas tol Jakarta-Cikampek dalam rangka mudik angkutan lebaran.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi beserta stakeholder terkait diantaranya Kakorlantas Polri, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jasa Raharja, Jasa Marga, melakukan pengecekan di ruas tol Jakarta-Cikampek dalam rangka mudik angkutan lebaran tahun 2022, Jumat (15/4/2022).

Pengecekan ini untuk memastikan sarana maupun prasarana di tol fungsional tersebut dapat berfungsi dengan baik saat arus mudik lebaran 2022.

Adapun pengecekan mulai pukul 10.00 WIB di KM 19, selanjutnya pukul 10.45 WIB meninjau rest area KM 57, dan simulasi bottle neck.

Lalu, dilanjutkan pukul 12.45 WIB meninjau rest area di KM 70, dan pengecekan diperkirakan berakhir pukul 14.30 WIB meninjau KM 62.

Menhub didampingi Direktur Jenderal Perhubungan Budi Setiyadi, Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati, Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi, turut hadir Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Korlantas Polri akan melaksanakan penandatanganan Surat Keputusan Bersama (SKB) terkait Pengaturan Lalu Lintas selama Angkutan Lebaran Tahun 2022.

Menhub menjelaskan, ditandatanganinya SKB ini sesuai dengan arahan Presiden yang mengizinkan masyarakat untuk melakukan mudik di Ramadhan lebaran tahun ini dengan cara harus memperhatikan syarat-syarat dan menerapkan protokol kesehatan.

Kementerian Perhubungan melalui Balitbang melakukan survei sebagai upaya bersama untuk memetakan mudik kali ini. Hasil survei terakhir tercatat ada 85 juta warga yang menyatakan akan mudik.

“Dari data itu tentu merupakan data yang Insyaallah akurat dan cukup banyak. Daerah yang  mudik paling banyak di Jawa Timur, dari Jabodetabek, Jawa Tengah. Dan daerah tujuan mudik adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat,” pungkas Menhub.

Semua Jalan Nasional dan Tol Aman Dipakai H-10 Mudik Lebaran 2022

Contraflow Dibuka, Tol Jakarta-Cikampek Tetap Macet
Kendaraan melintas di KM 28 Tol Jakarta - Cikampek, Jawa Barat, Kamis (30/5/2019). Contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai berlaku, arus mudik di tol tersebut mengalami kepadatan pada H-6 lebaran dari KM 16. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Hedy Rahadian, menargetkan seluruh jalan nasional dan tol siap dipakai pada H-10 mudik Lebaran 2022.

"Baik jalan tol maupun jalan non-tol, kami arahan dari bapak Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono), H-10 nanti, tanggal 21 April, baik jalan tol maupun jalan nasional siap layani arus mudik Lebaran," ujarnya, dikutip Kamis (14/4/2022).

"Semua jalan tol dan non-tol ini tidak ada lubang. Rumputnya dipotong rendah, markanya jelas terlihat," ungkapnya.

Ditjen Bina Marga pun telah menginstruksikan, agar segala kegiatan pengerjaan proyek di jalan bisa dihentikan 10 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 202.

"Maka pada H-10 nanti akan kami hentikan sementara. Material yang belum dipakai akan kita tepikan, alat berat kita simpan sementara. Sehingga tidak mengganggu lalin mudik lebaran," tuturnya.

Hedy memaparkan, total panjang jalan nasional di seluruh Indonesia mencapai 47.017 km. Untuk di Sumatera, ada sekitar 7.918 km panjang jalan nasional.

Kemudian Jawa dan Bali 5.348 km, Kalimantan 6.556 km, Sulawesi 8.785 km, serta Maluku dan Papua sepanjang 18.410 km.

"Selain jalan nasional yang non-tol, kami juga telah menyiapkan jalan tol berjumlah 2.500 km, di Sumatra 691 km, Jawa 1.640,4 km, Bali 10,1 km, Kalimantan 97,3 km, dan Sulawesi 61,5 km," tuturnya.

Infografis Journal Indonesia Sambut Endemi, Lebaran Bisa Mudik Lagi
Infografis Journal Indonesia Sambut Endemi, Lebaran Bisa Mudik Lagi (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya