Genjot KPR Rumah Subsidi, BTN Gelar Akad Kredit Massal 21.000 Unit

Menjelang akhir semester pertama 2022, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) terus menggenjot realisasi penyaluran KPR bersubsidi

oleh Arief Rahman H diperbarui 17 Jun 2022, 15:15 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2022, 15:15 WIB
Pangsa Pasar KPR Subsidi BTN Melejit
Warga berjalan di dekat pembangunan perumahan subsidi BTN di Kawasan Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/2/2022). PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) memacu penyaluran Kredit Pembiayaan Rumah Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR Sejahtera FLPP). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

 

Liputan6.com, Jakarta Menjelang akhir semester pertama 2022, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) terus menggenjot realisasi penyaluran KPR bersubsidi demi mencapai target penyaluran KPR subsidi yang dipatok sebesar 200.000 unit.

Salah satu upayanya adalah menggelar acara Akad Kredit Massal KPR Subsidi yang akan dilaksanakan secara nasional selama bulan Juni 2022 di seluruh Kantor Cabang Bank BTN di seluruh Indonesia yang jumlahnya diperkirakan sekitar 21.000 unit.

“Bank BTN rutin menggelar Akad Kredit Massal KPR Subsidi sebagai bentuk komitmen Bank BTN untuk mempermudah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki rumah subsidi.

Penyelenggaraan Akad KPR Massal kita lakukan secara serentak hingga akhir bulan Juni 2022,” ujar Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (17/6/2022).

Akad Kredit Massal KPR Subsidi diawali di Wilayah Jawa Barat pada Kamis, 16 Juni 2022 dengan jumlah akad sekitar 1.250 unit di Bekasi, Depok, Cibubur, Bandung Timur, Cikarang, Cibinong dan lain sebagainya.

Sebanyak 1.250 peserta akad yang datang dari berbagai daerah sebagian besar berdomisili di Bekasi, Bogor dan Cikarang. Sebagian peserta Akad KPR adalah pekerja di sektor informal.

“Antusiasme masyarakat untuk dapat melaksanakan Akad Kredit cukup tinggi, ini menandakan rumah subsidi dan program KPR Subsidi yang diberikan Pemerintah masih menjadi pilihan masyarakat,” kata Hirwandi.

 

Apresiasi Pengembang

Pangsa Pasar KPR Subsidi BTN Melejit
Suasana proyek pembangunan perumahan subsidi BTN di Kawasan Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/2/2022). PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) memacu penyaluran Kredit Pembiayaan Rumah Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR Sejahtera FLPP). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada kesempatan yang sama, Hirwandi juga mengapresiasi peran pengembang yang ikut menyukseskan Akad KPR Massal yang digelar BTN.

Setidaknya terdapat 206 Pengembang di wilayah Jawa Barat yang ikut andil dengan sekitar 207 proyek properti yang ditawarkan pada Akad Kredit Massal KPR Subsidi di Kantor Cabang Wilayah Jawa Barat Bank BTN.

“Komitmen Pemerintah untuk terus melanjutkan program KPR Subsidi dengan dukungan penuh Bank BTN untuk penyaluran KPR nya membuat pengembang memastikan pasokan rumah subsidi sangat memadai,” paparnya.

Hirwandi menuturkan, hingga akhir pekan tanggal 18 Juni 2022 beberapa daerah seperti di Gorontalo, Makassar, Jambi, Medan, Palembang dan seluruh wilayah Jawa Tengah-DIY.

“Gelaran puncak akad massal adalah minggu keempat bulan Juni dimana tanggal 23 Juni 2022 rencananya akan diselenggarakan akad massal nasional secara serentak dengan target 4.000 unit," paparnya.

 

Total Akad Massal

Penyaluran KPR Subsidi BTN
Anak-anak saat bermain di kompleks perumahan subsidi Griya Srimahi Indah, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (16/2/2022). PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berhasil menyalurkan KPR FLPP mencapai 13.192 unit sampai akhir Januari 2022. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Dengan pencapaian tersebut, diharapkan total akad massal hingga 23 Juni 2022 mencapai 14.000 unit dan sampai dengan akhir bulan Juni 2022 realisasi KPR Bersubsidi dapat mencapai 21.000 unit.

Selain aktif melakukan akad kredit massal KPR Subsidi untuk mengejar target pencapaian KPR Subsidi tahun ini, Bank BTN juga melakukan sejumlah strategi seperti melakukan kerjasama dengan berbagai institusi atau lembaga, asosiasi pekerja sektor informal dan menggandeng pengembang rumah subsidi untuk melakukan pameran atau program khusus dan melakukan sosialisasi program KPR Subsidi lain, seperti KPR BP2BT, KPR Tapera dan lain sebagainya. 

“Kami terus mengajak semua stakeholder properti untuk dapat berkontribusi dalam membantu masyarakat berpenghasilan rendah untuk mendapatkan rumah impiannya karena program KPR Subsidi merupakan program Pemerintah yang utama yaitu Program Sejuta Rumah,” pungkas Hirwandi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya