Liputan6.com, Jakarta Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan, pemerintah akan melindungi para petani kelapa sawit agar lebih sejahtera. Salah satunya dengan memastikan keadilan harga tandan buah segar (TBS) sawit.
Hal ini diungkap Mendag Zulkifli Hasan saat berdiskusi dengan perwakilan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kalimantan Timur, di pabrik PT Kutai Refienery Nusantara di Balikpapan, Kalimantan Timur pada hari ini, Rabu (20/7).
Pada diskusi ini, Mendag Zulkifli Hasan didampingi Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto dan Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Syailendra.
Advertisement
"Saya ingin persoalan ini cepat diselesaikan sehingga harga TBS segara naik. Kemendag akan melakukan pengawasan dan berkoordinasi dengan pihak terkait agar petani sawit dapat menikmati harga yang bagus," tandas Mendag Zulkifli Hasan.
Menurutnya salah satu kunci untuk mengurai permasalahan harga TBS adalah dengan meningkatkan ekspor CPO. Kuncinya perusahaan eksportir harus dapat menyerap hasil petani sawit.
"Kalau tangki kosong, perusahan akan kembali membeli TBS. Namun perlu waktu untuk harga TBS dapat stabil kembali," ucap Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag Zulkifli Hasan membuat terobosan. Menurutnya, Pemerintah akan mengembangkan teknologi sederhana pengolahan minyak goreng curah.
"Kita sedang membuat proyek percontohan pemurnian sederhana dengan hasil minyak goreng curah merah yang dijalankan koperasi. Kalau berhasil, ini akan menyerap hasil petani sawit," tutup Mendag Zulkifli Hasan.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Zulkifli Hasan Tagih Komitmen Pengusaha Suplai Minyak Goreng Dalam Negeri
Menteri Perdagangan Indonesia Zulkifli Hasan mengajak pelaku usaha melalui Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk menjaga komitmen dalam menyukseskan kebijakan pemerintah. Khususnya dalam menghadapi berbagai tantangan perdagangan ke depan, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Hal ini disampaikan Mendag Zulkifli Hasan saat memberi arahan pada rapat terbatas dengan Kadin Indonesia di Jakarta, pada hari ini, Selasa (19/7). Turut hadir dalam pertemuan tersebut Plt Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Syailendra, Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid, serta pengurus Kadin tingkat pusat dan daerah.
“Pada pertemuan ini saya ingin mendengar masukan dari pelaku usaha melalui Kadin untuk menghadapi tantangan perdagangan ke depan,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
Menurut Mendag Zulkifli Hasan, Kadin merupakan mitra Kemendag dalam menyukseskan stabilitas harga barang pokok dalam rangka pengendalian inflasi. Salah satunya menjaga harga minyak goreng curah Rp14.000 per liter.
“Diharapkan komitmen pelaku usaha memenuhi kebutuhan minyak goreng curah dalam negeri,” tandas Mendag Zulkifli Hasan.
Terkait tandan buah segar sawit (TBS), Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan, pemerintah akan memberikan kelonggaran untuk kebijakan domestic market obligation (DMO) dan mengurangi pajak pungutan ekspor CPO.
Hal ini untuk memperlancar kegiatan ekspor CPO dan menaikan kembali harga TBS di tingkat petani agar petani lebih sejahtera.
“Diharapkan pelaku usaha dapat memahami aturan dan dapat mematuhi kesepakatan yang telah dibuat,” ucap Mendag Zulkifli Hasan.
Advertisement
Dorong Ekspor
Mendag mendorong pelaku usaha untuk meningkatkan ekspor dengan memanfaatkan berbagai perjanjian dengan mitra dagang yang telah disepakati.
Salah satunya dengan memanfaatkan persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia–Uni Emirat Arab (Indonesia–United Arab Emirat Comprehensive Economic Partnership Agreement/IUAE–CEPA) untuk penetrasi pasar nontradisional Timur Tengah dan Afrika.
“Dengan memanfaatkan IUAE-CEPA hampir semua produk Indonesia mendapat tarif nol persen memasuki pasar Timur Tengah dan Nigeria melalui Uni Emirat Arab sebagai hub. Saya akan mengajak pelaku usaha di Kadin untuk turut serta dalam berbagai kunjungan ke berbagai negara untuk melakukan promosi dagang,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.
Sidak Pasar di Balikpapan, Mendag Zulkifli: Harga Cabai Turun, Bawang Masih Tinggi
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memantau harga kebutuhan bahan pokok di Pasar Klandasan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu pagi, bersama Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto dan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Syailendra.
"Harga cabai turun, minyak goreng curah ada yang harga Rp14.000 per liter. Untuk harga bawang merah yang masih tinggi," kata Mendag di Balikpapan, dikutip dari Antara, Rabu (20/7/2022).
Pada kesempatan tersebut, Mendag juga menyampaikan bahwa para pedagang di Pasar Klandasan enggan menggunakan minyak goreng curah karena merasa takut dengan keamanannya.
Untuk itu, Mendag meminta jajaran Dirjen Perdagangan Dalam Negeri untuk mengedukasi masyarakat tentang keamanan menggunakan minyak goreng curah.
"Nanti Pak Dirjen menjelaskan dan koordinasi kepada masyarakat bahwa minyak curah itu vitaminnya masih tinggi, sehat, bagus, sangat aman dan laik untuk dikonsumsi," kata Mendag.
Advertisement