Liputan6.com, Jakarta - Co-founder Google Sergey Brin dikabarkan telah menginstruksikan para penasihatnya untuk menjual investasi pribadinya di perusahaan Bos Tesla Elon Musk, dalam beberapa bulan terakhir.
Kabar penjualan investasi ini muncul menyusul kabar dugaan perselingkuhan antara sang miliarder Tesla dengan istri Sergey Brin, Nicole Shanahan, menurut laporan Wall Street Journal (WSJ).
Dilansir dari The Straits Times, Senin (25/7/2022) laporan dugaan perselingkuhan bermula ketika Musk dilaporkan bertemu dengan Shanahan pada awal Desember 2021 di Miami, mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Advertisement
Dalam tanggapannya terkait laporan tersebut, Musk telah membantah terjadinya perselingkuhan dengan Shanahan.
Sementara itu, Brin dilaporkan sudah mengajukan gugatan cerai kepada Shanahan pada Januari 2022.
Brin dan Shanahan saat ini sedang memproses perceraian dengan pihak istri mengenakan biaya lebih dari USD 1 miliar (Rp. 14,9 triliun) untuk penyelesaian, meskipun ada perjanjian pranikah, demikian menurut WSJ.
Nilai atau jumlah pasti investasi pribadi Brin di perusahaan Musk tidak diketahui, dan tidak diketahui jelas apakah ada penjualan, kata WSJ.
Namun, Musk dan Brin, telah berteman dekat dengan Co-founder Google yang mendukung pembuat mobil listrik selama krisis keuangan pada tahun 2008 silam.
Bloomberg Billionaires Index menunjukkan, Musk adalah orang terkaya di dunia dengan kekayaan senilai USD 242 miliar atau setara Rp. 3,6 kuadriliun.
Sementara Brin adalah orang terkaya kedelapan di dunia, dengan kekayaan bersih senilai USD 94,6 miliar atau setara Rp 1,4 kuadriliun.
Elon Musk Bantah Terjadinya Perselingkuhan dengan Istri Co-founder Google Sergey Brin
Bos Tesla Elon Musk ttelah membantah adanya perselingkuhan dengan Nicole Shanahan, istri salah satu pendiri Google Sergey Brin.
Hal itu Musk sampaikan dalam sebuah unggahan di Twitter, menanggapi unggahan laporan Wall Street Journal terkait kabar perselingkuhannya dengan Shanahan.
"(Kabar perselingkungan ini) sangat tidak benar. Sergey dan saya masih berteman dan kami menghadiri pesta bersama tadi malam!," tulis Elon Musk di Twitter, dikutip Senin (25/7/2022).
"Saya hanya bertemu Nicole dua kali dalam tiga tahun, kedua kali dengan banyak orang di sekitarnya. Tidak ada yang romantis," jelas sang miliarder.
Sebagai informasi, Nicola Shanahan adalah seorang pengacara yang berbasis di California dan pendiri perusahaan teknologi hukum ClearAccessIP dan Yayasan Bia-Echo, menurut profil LinkedIn-nya.
The Bia-Echo Foundation adalah organisasi filantropi yang mempromosikan "umur panjang reproduksi dan kesetaraan, reformasi peradilan pidana dan planet yang sehat serta layak huni", demikian mengutip BBC.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Kiat Sukses ala Elon Musk, Miliarder Pemilik Tesla Berharta Rp 3.789 Triliun
Elon Musk merupakan salah satu orang terkaya di dunia. Siapa yang tak kenal dengan miliarder satu ini yang memiliki perusahaan sukses luar biasa.
Pria berusia 51 tahun, kelahiran 28 Juni 1971 di Pretoria, Afrika Selatan merupakan pebisnis dan pendiri mobil listrik Tesla.
Menurut data yang dikutip dari Forbes, Sabtu (23/7/22), harta kekayaan bersih sebesar USD 253 miliar atau sekitar Rp 3.789 triliun (kurs 14.978 per dolar AS) di tahun 2022
Tentu dengan kesuksesan yang ia capai hingga saat ini membuat iri banyak orang akan kepintarannya dalam mengatur dan membangun bisnisnya selama ini. Tak tanggung-tanggung dirinya pun sempat membeli Twitter senilai 44 miliar USD beberapa bulan lalu.
Ia memang dikenal sebagai bos Tesla, tetapi perusahaan yang ia dirikan ternyata banyak lho, mulai dari Tesla, SpaceX, The Boring Company, SolarCity, Twitter, Neuralink Corporation, DeepMind Technology, OpenAI.
Ingin tahu bagaimana kiat sukses ala Elon Musk? Yuk simak caranya.
1. Baca untuk Memimpin
Kiat pertama yang dibagikan miliarder ini adalah harus selalu membaca. Menurut Elon Musk membaca tidak hanya berhenti ketika sekolah sudah berakhir. Akan tetapi pendidikan mandiri tidak pernah berakhir.
“Kamu tidak tahu apa yang tidak kamu ketahui. Anda menyadari ada semua hal ini di luar sana,” ucap Elon Musk.
Hal ini memang sangat dibutuhkan membaca lebih giat supaya mengetahui apa yang terjadi di luar sana.
Jadi cobalah untuk bisa mengatur waktu untuk hal yang bermanfaat, seperti membaca.
2. Berhemat dalam Pengeluaran
Setiap orang memiliki pribadi masing-masing, ada yang ketika memiliki uang langsung habis untuk pengeluaran yang kurang bermanfaat. Ada juga yang pandai mengatur keuangannya.
Menurut Musk, finansial atau sumber dana jangan di sia-siakan untuk hal yang kurang bermanfaat. Lebih baik digunakan untuk memutar kembali uang tersebut dengan pendapatan penghasilan yang lebih banyak lagi.
Jadi, jangan sampai kita boros dalam pengeluaran, uang yang kita miliki tersebut bisa digunakan untuk modal usaha yang bisa memberikan penghasilan lebih banyak dari pada uang yang kita miliki saat ini.
Advertisement