Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, harga telur ayam seharusnya berada di kisaran Rp 27.000-Rp28.000 per kilogram (kg). Angka tersebut berdasarkan perhitungan kebutuhan pakan ayam dan faktor produksi lain yang menopang peternakan ayam.
Harga wajar telur ayam ini bukan dibuat sepihak oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) Harga ini berdasarkan perhitungan bersama dengan Kementerian Pertanian, Asosiasi Peternak, dan pihak-pihak lainnya yang berkaitan erat dengan ekosistem telur dan ayam.
Baca Juga
"Harga itu bukan ditetapkan sepihak, ini kesepakatan, mereka menghitung biayanya kalau enggak salah telur biayanya Rp 22.000-Rp 23.000 jadi jualnya Rp 27.000-Rp 28.000 jadi harganya kira-kira begitu," kata Zulkifli saat meninjau distribusi telur di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (2/9/2022).
Advertisement
Saat rapat kabinet dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), jika kenaikan harga pangan khususnya telur melebihi 10 persen maka pemerintah daerah diminta untuk memberi subsidi transportasi angkutan pangan. Subsidi dapat diberikan melalui dana cadangan daerah masing-masing.
"Kalau tidak terkendali harganya lebih dari 10 persen naik, bupati dan wali kota boleh mempergunakan dana cadangan untuk membantu transpor," ucapnya.
Jokowi Soal Mahalnya Harga Telur: Insyaallah akan Turun
Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa penyebab kenaikan harga telur ayam hingga di atas Rp 30 ribu per kilogram (kg) saat ini karena melonjaknya harga pakan ternak. Jokowi berjanji bahwa harga telur akan bakal segera melandai ke harga normal dalam beberapa pekan ke depan.
"Insyaallah akan turun. Ya ada juga demand permintaan yang dibagikan kepada massa. Kan sama saja ya, muternya juga di masyarakat juga kok," ujar saat berkunjung ke Pasar Cicaheum, Bandung, Minggu (28/8/2022).
Secara umum harga kebutuhan pokok masyarakat diklaim relatif normal, kecuali harga telur.
Kedatangan Jokowi ke Kota Bandung adalah membagikan bantuan sembako dan tambahan modal usaha kepada 100 orang Program Keluarga Harapan (PKH).
"Sama memberikan seperti daerah lain, memberikan bantuan sembako pada penerima manfaat PKH. Memberikan tambahan modal usaha, modal kerja kepada para pedagang di pasar dan kaki lima," kata Jokowi.
Selain tambahan modal kerja kepada pedagang di pasar, Jokowi juga menyerahkan bantuan asistensi rehabilitasi sosial (Atensi).
Pada pertengahan pekan kemarin, harga telur ayam di Bandung melambung tinggi. Hingga Rabu, 24 Agustus 2022 harga telur ayam mencapai Rp 32 ribu per kg. Harga telur tersebut jauh diatas harga eceran tertinggi (HET) yang seharusnya Rp 24.000 per kg.
Advertisement
Lapor ke Jokowi, Mendag: Harga Telur Ayam Rp31.000 Kemahalan
Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melaporkan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi soal harga telur ayam yang kini sedang melonjak. Zulkifli mengatakan harga telur ayam yang saat ini berkisar di angka Rp31.000 per kilogram kemahalan.
"Tadi saya juga laporkan mengenai telur ayam, telur ayam memang Rp31.000 sekarang, tapi waktu saya duduk (jadi Mendag) kan Rp32.000, sekarang Rp31.000. Sempat turun sampai Rp26.000, Rp25.000," ujar Zulkifli Hasan usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (25/8/2022).
"Memang harga sedang itu Rp27.000, Rp28.000 tuh untung yang peternaknya, tapi kalau (harga) Rp31.000 kemahalan," sambungnya.
Dia mengaku telah menggelar rapat dengan pengusaha telur Indonesia untuk mengetahui mahalnya harga telur ayam. Zulkifli menuturkan kondisi ini disebabkan bantuan dari Kementerian Sosial yang dirapel tiga bulan yang salah satunya, berisi telur.
"Jadi ada permintaan 5 hari mendadak pasar kurang supplynya, ya biasa supply kalau kurang dikit, kaget, harga naik," ucap dia.
Reporter: Yunita Amalia
Sumber: Merdeka.com