Deretan BUMN Keroyokan Ikut Bangun Kereta Cepat Jakarta Bandung

Kereta Cepat Jakarta Bandung merupakan salah satu proyek strategis nasional yang diproyeksikan akan memberikan dampak positif tidak hanya di sektor transportasi, tetapi juga perekonomian.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 16 Nov 2022, 19:30 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2022, 19:30 WIB
Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terparkir di Stasiun Tegalluar
Petugas memeriksa rangkaian kereta cepat di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022). Progres pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah mencapai 88,8 persen dan direncanakan beroperasi pada Juli 2023. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir mendukung penuh percepatan operasionalisasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), yang rencananya tuntas pada pertengahan 2023. 

Komitmen itu ditunjukkan melalui dukungan konsorsium BUMN yang terlibat dalam proyek ini, antara lain PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai pemimpin konsorsium BUMN bersama dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT Perkebunan Nusantara VIII.

Selain melalui konsorsium tersebut, dukungan juga diberikan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sebagai anggota konsorsium kontraktor yang mendukung pekerjaan subgrade, stasiun, dan beberapa pekerjaan kritikal lain. Kemudian PLN, untuk penyediaan listrik dan Telkomsel untuk frekuensi GSM-R (Global System for Mobile Communications-Railway).

"Untuk menunjang kesiapan operasional dan komersialisasi proyek, sedang dibahas skema dukungan yang melibatkan Jasa Marga untuk akses tol. In Journey, Sarinah dan Peruri terkait pengembangan retail bisnis, serta Bank Mandiri dan Telkomsel terkait digitalisasi," ujar Menteri BUMN Erick Thohir, Rabu (16/11/2022).

Menurut dia, proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung merupakan salah satu proyek strategis nasional yang diproyeksikan akan memberikan dampak positif tidak hanya di sektor transportasi, tetapi juga perekonomian.

"Ini momen bersejarah. Tak hanya menjadi salah satu ikon kerja sama Pemerintah Indonesia dan Pemerintah China, namun juga akan makin mengintegrasikan antar moda transportasi di Jakarta dan Bandung.Kami akan terus optimalkan kereta cepat pertama di tanah air ini," ungkapnya. 

"Nanti jika sudah terhubung antar moda LRT di Jakarta, lalu kereta cepat, dan kereta lokal di Bandung, maka kita memiliki paket integrasi antar moda terbaik di tanah air," Erick menambahkan.

Setelah pembangunan skala penuh dimulai pada Juni 2018, proyek kolaborasi Indonesia dan China ini telah melakukan uji coba operasional yang disaksikan secara daring oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden China Xi Jinping.

Sesi nonton bareng ini dilaksanakan sebagai bagian dari agenda Pertemuan Bilateral kedua negara dari Nusa Dua, Bali pada Rabu,16 November 2022. Kereta Cepat Jakarta Bandung ditargetkan beroperasi penuh pada pertengahan 2023.

"Saat ini persiapan sudah on track, dan telah dilakukan kunjungan oleh Presiden Joko Widodo pada 13 Oktober 2022 lalu untuk meninjau persiapan showcase G20," jelas Erick Thohir.

Janji Luhut ke Jokowi dan Xi Jinping: Kereta Cepat Jakarta Bandung Rampung Pertengahan 2023

Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terparkir di Stasiun Tegalluar
Seseorang mengambil gambar rangkaian kereta cepat di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022). Progres pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah mencapai 88,8 persen dan direncanakan beroperasi pada Juli 2023. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping, untuk menyaksikan uji dinamis Kereta Cepat Jakarta Bandung secara virtual selepas KTT G20 Bali, Rabu (16/11/2022).

Pada kesempatan itu, turut hadir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, yang melaporkan progres proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung yang dikelola PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

"Progres pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung saat ini sudah mencapai 80,40 persen. Saya dan NDRC terus berkoordinasi dengan baik untuk memastikan penyelesaian proyek ini pada pertengahan tahun depan," kata Menko Luhut saat berbicara langsung di depan Jokowi dan Xi Jinping, Rabu (16/11/2022).

Luhut pun berkomitmen untuk menyelesaikan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada pertengahan tahun depan, dan tidak memberikan kompromi untuk keterlambatan pengerjaan.

"Ini harus jadi dan tidak boleh mundur. Ini adalah tekad saya pribadi untuk menyelesaikan ini," tegas Luhut.

 

Xi Jinping Kembali ke Indonesia

Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terparkir di Stasiun Tegalluar
Rangkaian kereta cepat terparkir di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022). Progres pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah mencapai 88,8 persen dan direncanakan beroperasi pada Juli 2023. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Menurut dia, proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung telah jadi landmark bagi kerjasama bilateral antara Indonesia dan China.

"Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap penyelesaian proyek ini. Baik dalam bentuk dukungan kebijaksanaan dan finansial sesuai ketentuan peraturan di Indonesia," tuturnya.

Bila sudah rampung, Luhut berharap Xi Jinping bisa hadir langsung bersama Jokowi untuk melakukan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada tahun depan.

"Kami mengharapkan Presiden Xi Jinping bisa menghadiri peresmian operasional Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung pada pertengahan tahun depan bersama Presiden Jokowi," tandasnya.

Infografis Kereta Tercepat
Infografis Kereta Tercepat (Liputan6.com/Andri Wiranuari)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya