Dukung Pemerintah, MIND ID Hijaukan IKN Nusantara

Program penghijauan Ibu Kota Negara (IKN) yang dilakukan oleh pemerintah melalui Kementerian PUPR didukung penuh oleh holding pertambangan BUMN, MIND ID.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Nov 2022, 11:00 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2022, 11:00 WIB
Titik 0 IKN
Titik Nol IKN Nusantara yang kini disulap menjadi lebih cantik. (foto: Abdul Jalil)

 

Liputan6.com, Jakarta Program penghijauan Ibu Kota Negara (IKN) yang dilakukan oleh pemerintah melalui Kementerian PUPR didukung penuh oleh holding pertambangan BUMN, MIND ID.

Dukungan itu dilakukan oleh MIND ID dan Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) dengan memberikan bibit-bibit pohon berkualitas sebanyak 141.400 bibit dengan 65 jenis tanaman kepada Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, di Cibubur, Bekasi..

Basuki mengatakan, bibit pohon yang akan dibawa ke IKN dari Cibubur tersebut berusia 5-8 tahun. Nantinya, penanaman bibit pohon dilakukan sepanjang jalan tol di IKN.

“Konsep IKN itu kan 70 persen adalah lahan terbuka hijau, jadi estetikanya benar-benar kita pikirkan,” katanya seperti ditulis, Selasa (22/11/2022).

Menurut Doni Monardo selaku Komisaris Utama MIND ID dan juga Ketua Umum PPAD, memindahkan bibit pohon tersebut butuh keahlian khusus.

Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID, Dany Amrul Ichdan, konsep IKN adalah green building, green energy, dan semangat itu juga sama dengan MIND ID karena sejalan dengan road map sustainability pathway MIND ID, terutama pada pilar Lingkungan. Selain itu juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan pada poin 13, Penanganan Perubahan Iklim.

“Sesuai arahan Menteri BUMN melalui Permen BUMN nomor 05 tahun 2022 tentang peningkatan kualitas hidup, peningkatan SDM, dan mitra binaan naik kelas, maka di tiga poin tersebut semua ada di IKN. Jadi semangat kita sama,” jelasnya.

 

Lokasi Diperluas

MIND ID dan Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) dengan memberikan bibit-bibit pohon berkualitas sebanyak 141.400 bibit dengan 65 jenis tanaman demi penghijauan IKN Nusantara
MIND ID dan Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) dengan memberikan bibit-bibit pohon berkualitas sebanyak 141.400 bibit dengan 65 jenis tanaman demi penghijauan IKN Nusantara

Ia melanjutkan, MIND ID juga akan memperluas lokasi-lokasi lahan pembibitan untuk mendukung program penghijauan di IKN dan Indonesia.

Pembibitan itu juga akan digunakan di seluruh anggota grup MIND ID yang terdiri dari PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), dan PT Timah Tbk. Lahan-lahan bekas tambang nantinya akan memerlukan bibit-bibit pohon baru.

Sebagai informasi, Grup MIND ID memiliki program reklamasi, dan program rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS. Sampai dengan akhir tahun 2021 luas reklamasi sebanyak 5.814 hektar. Sedangkan untuk rehabilitasi DAS sampai dengan tengah tahun 2022 Grup MIND ID telah mengerjakan penanaman dan pemeliharaan sebanyak 1.949 hektar dari target keseluruhan 3.641 hektar.

“MIND ID sebagai bagian dari Kementrian BUMN tidak hanya menjalankan bisnis dan operasional Perusahaan, namun juga harus mampu sebagai agen pembangunan Negara. Oleh karena itu, apa yang kami lakukan hari ini harus dipandang sebagai kontribusi MIND ID dalam membangun bangsa Indonesia,” tutup Dany.

Pak Bas Janji, Kualitas Jalan Tol di IKN Nusantara Terbaik di Indonesia

Kementerian PUPR melaksanakan pembangunan infrastruktur kawasan IKN dengan memperhatikan tiga aspek, yakni menjamin kualitas, menjaga kelestarian lingkungan, dan memperhatikan estetika. (Dok Kementerian PUPR)
Kementerian PUPR melaksanakan pembangunan infrastruktur kawasan IKN dengan memperhatikan tiga aspek, yakni menjamin kualitas, menjaga kelestarian lingkungan, dan memperhatikan estetika. (Dok Kementerian PUPR)

Salah satu pertimbangan pemerintah dalam menetapkan titik pemindahan Ibu Kota Negara, atau IKN Nusantara ke Kalimantan Timur adalah lokasi yang aman dan minim ancaman bencana.

Namun, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menilai, IKN Nusantara bukanlah kawasan yang seluruhnya bebas dari bencana. Tetapi risiko bencana tersebut dapat diminimalisir dengan upaya struktural (pembangunan konstruksi fisik) maupun non-struktural sesuai kerentanan wilayah.

Upaya mitigasi bencana kawasan IKN diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2022 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional Ibu Kota Nusantara Tahun 2022-2042.

Dikatakan Menteri Basuki, dalam upaya mitigasi struktural, Kementerian PUPR melaksanakan pembangunan infrastruktur kawasan IKN dengan memperhatikan tiga aspek, yakni menjamin kualitas, menjaga kelestarian lingkungan, dan memperhatikan estetika.

"Pertama menjamin kualitas. Misalnya dalam membangun jalan tol menuju Kawasan IKN harus lebih baik dari jalan tol di tempat lain. Kami juga meminta dukungan dari JICA Jepang (Japan International Cooperation Agency) untuk ikut mensupervisi pekerjaan ini. Jadi enggak main-main untuk kualitas," kata Menteri Basuki yang juga akrab dipanggil Pak Bas ini, dalam keterangan tertulis, Minggu (20/11/2022).

Kedua, dalam menjaga kelestarian lingkungan, Kementerian PUPR melakukan mitigasi potensi bencana longsor. Antara lain, dengan mempertahankan ruang hijau lebih dari 75 persen dari 6.600 ha luas area Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Kemudian, memasang Sensor Monitoring Pergerakan Tanah, membangun dengan mengikuti topografi dan kontur berondulasi dengan memanfaatkan cekungan untuk embung, dan merancang jalan dengan kemiringan kurang dari 10 persen.

Estetika Lingkungan

Kementerian PUPR melaksanakan pembangunan infrastruktur kawasan IKN dengan memperhatikan tiga aspek, yakni menjamin kualitas, menjaga kelestarian lingkungan, dan memperhatikan estetika. (Dok Kementerian PUPR)
Kementerian PUPR melaksanakan pembangunan infrastruktur kawasan IKN dengan memperhatikan tiga aspek, yakni menjamin kualitas, menjaga kelestarian lingkungan, dan memperhatikan estetika. (Dok Kementerian PUPR)

Selanjutnya, juga dilakukan mitigasi potensi bencana banjir dan Smart Water Management, dengan menampung air hujan dalam tanki bawah tanah, yang diolah dan dimanfaatkan untuk penyiraman taman, pengurasan saluran dan pembersihan jalan.

"Semua kembali ke lingkungan, agar tidak semua dibetonisasi, itu idenya. Oleh karenanya, didesain betul sejak awal untuk melestarikan lingkungan," imbuh Menteri Basuki.

Ketiga, untuk menjamin estetika lingkungan, Menteri Basuki mengatakan, dalam pembangunan infrastruktur IKN dilakukan dengan seminimal mungkin menebang pohon, sebaliknya menanam pohon dengan kanopi lebar/luas, menata lansekap dan taman. Hal ini merupakan upaya mewujudkan IKN sebagai kota dalam hutan (smart forest city).

"Kami menekankan betul kepada penyedia jasa, konsultan manajemen maupun konsultan supervisnya untuk memperhatikan kualitas, melestarikan lingkungan dan meningkatkan estetika. Memang tidak gampang untuk mengubah itu. Jadi jangan dibiarkan operator alat berat berjalan sendiri, semua harus dipandu," tuturnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya