Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Riau. Dia memastikan bantuan alat kesehatan (alkes) untuk penanganan penyakit khusus akan dihadirkan tahun ini.
Dia menyebutkan kalau nilai alkes atas bantuan dari Kementerian Kesehatan itu senilai sekitar Rp 130 miliar. Utamanya bantuan alkes untuk menangani penyakit jantung dan kanker.
Baca Juga
"Sudah, jadi dari apa, Kemenkes sudah membantu peralatan untuk (menangani penyakit) jantung, kanker tahun ini akan segera tiba alkesnya senilai Rp 130-an miliar," ujarnya seperti dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (4/1/2023).
Advertisement
Jokowi mengatakan kalau langkah ini sebagai upaya untuk memastikan pelayanan kepada pasien penyakit jantung dan kanker. Artinya, ada penanganan yang mumpuni di rumah sakit di dalam negeri.
"Artinya ktia ingin mengurangi sebanyak-banyaknya warga kita yang berobat ke luar negeri, utamanya ke (negara) tetangga-tetangga, sahabat-sahabat kita," bebernya.
Pada kunjungannya ini, dia juga mengecek pelayanan RSUD terhadap peserta BPJS Kesehatan. Menurutnya pelayanan yang diberikan sudah cukup baik.
Selain itu, Jokowi juga meninjau rencana Pemerintah Provinsi Riau untuk membangun rumah sakit untuk menangani penyakit khusus.
Kekurangan RS Khusus
Soal rencana itu, Jokowi menegaskan kalau Provinsi Riau masih kekurangan rumah sakit khusus. Sejauh ini, dia baru membicarakan mengenai rencana pembangunan dan lokasi pembangunannya.
"Dan tadi memang, ini masih kurang, kebutuhan Rumah Sakit di Pekanbaru adalah rumah sakit khusus. Mungkin rumah sakit khusus, misalnya (untuk menangani penyakit) jantung, rumah sakit khusus mungkin untuk kanker," ujarnya.
"Ini yang dibutuhkan di Provinsi Riau itu, baru saya bicarakan dengan pak Gubernur. Tanahnya disiapin dari provinsi, nanti kita (pemerintah pusat) bangunan dan alkesnya, tapi baru dibicarakan," pungkas Jokowi.
Advertisement
Jokowi: Sekarang BPJS Bayar Tepat Waktu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendadak mengunjungi RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Riau disela-sela kunjungannya. Dia mengecek pelayanan bagi peserta BPJS Kesehatan.
Setelah mengecek semua pelayanan berjalan dengan baik, Jokowi meminta pengelola rumah sakit mempu memberikan pelayanan yang cukup. Ini ditujukan kepada seluruh rumah sakit, baik milik pemerintah maupun milik swasta.
"Kita harapkan tidak hanya di Pekanbaru, di rumah sakit-rumah sakit yang lain baik yang rumah sakit milik (pemerintah) pusat, milik provinsi, milik kabupaten/kota, milik swasta yang ikut BPJS semuanya memiliki standar pelayanan ayng baik semuanya,"kata dia seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (4/1/2023).
"Karena sekarang, tidak seperti yang dulu, BPJS telat bayar, sekarang ndak, BPJS memiliki apa, duit yang cukup untuk membayar tepat waktu," sambungnya. Kepala negara menyampaikan kunjungan dadakan ke RSUD Pekanbaru untuk memastikan pelayanan BPJS Kesehatan berjalan baik. Dia juga mengecek setiap tahapan-tahapannya.
"Tadi saya belum menyampaikan mengenai kunjungan mendadak saya ke RSUD di pekanbaru saya ignin memastikan bahwa yang namanya BPJS (kesehatan) itu berjalan betul dan melayani. Saya cek tadi mulai dari pendaftaran, kemudian di pelayanan untuk obat, kemudian naik ke pelayanan di kamarnya," terangnya.
Dilayani dengan Baik
Bahkan, kata Jokowi, setiap pasien peserta BPJS Kesehatan mengaku dilayani dengan baik. Artinya sudah sesuai standar yang ditetapkan pemerintah.
"Saya bertanya ke beberapa pasien semuanya di layani dengan baik," kata dia.
"Dan tadi di RSUD Pekanbaru juga kita melihat pelayanan untuk (penyakit) jantung, kanker, stroke semuanya berjalan, selain penyakit yang lain," pungkasnya.
Advertisement