Taspen Bangun Gedung Tertinggi di Indonesia Senilai Rp 10,6 Triliun, Punya 74 Lantai

PT Taspen (Persero) memulai pembangunan gedung pencakar langit ramah lingkungan di kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa (31/1/2023)

oleh Arief Rahman H diperbarui 31 Jan 2023, 12:20 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2023, 12:20 WIB
PT Taspen (Persero) memulai pembangunan gedung pencakar langit ramah lingkungan di kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa (31/1/2023)
PT Taspen (Persero) memulai pembangunan gedung pencakar langit ramah lingkungan di kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa (31/1/2023) (dok: Arief)

Liputan6.com, Jakarta PT Taspen (Persero) memulai pembangunan gedung pencakar langit ramah lingkungan di kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa (31/1/2023). Proyek pembangunan 2 gedung estat ini menelan dana Rp 10,6 triliun.

Direktur Utama Taspen A. N. S. Kosasih pelaksanaan proyek ini menggandeng perusahaan properti asal Jepang, Mitsubishi Estate Co. dan PT Benhil Property. Pihak Taspen sendiri diwakili oleh PT Taspen Property.

"Kita sudah menunggu lama sekali karena ini akan menjadi landmark terbesar di Jakarta. Bukan hanya kawasan yang besar, akan ada dua bangunan tertinggi di Indonesia dengan tinggi ratusan meter, akan dibangun dengan teknologi Jepang yang anti gempa bumi yang semuanya green energy," kata dia dalam Groundbreaking World Class Property, Green Energy Superblock, Oasis Central Sudirman, di Jakarta, Selasa (31/1/2023).

Informasi, dua gedung dengan tinggi lebih dari 340 meter akan dibangun di lahan seluas 3,3 hektar milik PT Taspen. Salah satu gedung akan memiliki 65 lantai, dan gedung lainnya memiliki 74 lantai yang menjulang tinggi.

Rencana pembangunannya, akan dilakukan selama 8-10 tahun secara bertahap. Di 5-6 tahun pertama, Kosasih memastikan sudah ada 1 gedung yang siap beroperasi.

Kosasih menyebut, ini jadi bukti suksesnya Indonesia menarik investasi dari negara lain. Dimana, dana Rp 10,6 triliun untuk pembangunan ini seluruhnya ditanggung oleh pihak Jepang. Nantinya, Oasis Central Sudirman ini disebut akan menjadi ikon bagi kota Jakarta ke depan.

"Bukan hanya jadi ikon Jakarta ini jadi bukti Foreign Direct Investmen (FDI), investasi dari Jepang lebih dari Rp 10 triliun. Kami ucapkan terima kasih ke bapak Erick Thohir yang telah menginspirasi kami dan sangat dukung kami untuk bisa membangun di lahan seluas 3,3 hektar," ungkapnya.

 

Lokasi Strategis

FOTO: Indonesia Dipastikan Alami Resesi
Warga mengenakan masker berjalan di pedestrian Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (5/11/2020). BPS mencatat ekonomi Indonesia pada kuartal III-2020 minus 3,49 persen, Indonesia dipastikan resesi karena pertumbuhan ekonomi dua kali mengalami minus. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sementara itu, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kenji Kanasugi mengungkapkan kalau bangunan ini berdiri ditengah kawasan strategis. Yakni, berada di tengah kota, dengan akses jalan arteri besar di pusat Jakarta.

Kemudian, dekat dengan pusat bisnis, Sudirman Central Business District, dan akses transportasi yang mudah. Ini juga diharapkan bisa tersambung dengan akses transportasi ke MRT, LRT, dan KRL di kawasan Sudirman.

"Jalan Sudirman itu merupakan jalan arteri di Jakarta, ada pula MRT, itu juga kerja sama antara Jepang dan Indonesia, dan ada juga LRT. Saya harap ini bisa jadi lokasi strategis, dan banyak investor melirik datang ke Indonesia," kata dia.

 

Rencana Sejak 2021

Data Pertumbuhan Ekonomi G20 per Kuartal III 2022
Suasana gedung pencakar langit di Jakarta, Selasa (15/11/2022). Berdasarkan data Kementerian Investasi, ekonomi AS per kuartal III adalah 1,8%, sementara ekonomi Korea Selatan adalah 3,1%. (Liputan6.com/Johan Tallo)

PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau PT Taspen (Persero) bekerjasama dengan PT Mitsubishi Estate Co., salah satu perusahaan pengembang terbesar di dunia, dan PT Benhil Property untuk mengembangkan superblok Oasis Central Sudirman. Superblok yang berkonsep one-stop-service property di atas lahan milik Taspen Group di kawasan jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.

Penandatangan Kerjasama dilakukan pada hari ini (29/06) di Gedung Kementerian BUMN, dan dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama Taspen A.N.S Kosasih, President Director Mitsubishi Estate Indonesia Hiroshi Kato, Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia Kenji Kanasugi, Komisaris Utama Taspen Suhardi Alius serta Direktur Utama Taspen Properti Indonesia Bayu Utomo, dengan menerapkan protokol kesehatan.

Dalam sambutannya, Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi kolaborasi TASPEN dan Mitsubishi Estate Co. yang akan menghadirkan properti kelas dunia di jantung kota Jakarta.

"Saya menyambut baik dan sangat mendukung kolaborasi antara TASPEN dan Mitsubishi Estate Co. dalam mengembangkan properti berstandar internasional yang mengusung konsep green-energy building di mana di properti ini juga akan dibangun gedung tertinggi di Jakarta. Saya berharap Mitsubishi Estate Co. sebagai salah satu pengembang properti terbesar di dunia akan mampu mewujudkan rencana ini menjadi kenyataan. Ini juga membuktikan bahwa BUMN memiliki kapasitas untuk berkolaborasi dengan mitra internasional untuk menghadirkan bisnis dan properti berkelas dunia di tanah air," kata Erick Thohir, Rabu (30/6/2021).

 

Dongkrak Investasi

FOTO: IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Suasana gedung perkantoran di Jakarta, Sabtu (17/10/2020). International Monetary Fund (IMF) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2020 menjadi minus 1,5 persen pada Oktober, lebih rendah dari proyeksi sebelumnya pada Juni sebesar minus 0,3 persen. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Direktur Utama Taspen, A.N.S. Kosasih mengatakan, pihaknya bangga dapat menggandeng Mitsubishi Estate Co., perusahaan pengembang properti terbesar di Jepang, untuk bersamasama mengembangkan lahan di area terbaik di Jakarta.

Dirinya yakin, kerjasama ini tidak hanya memberikan manfaat bagi Taspen Group dan Mitsubishi Estate Co., tetapi juga memperkuat peran BUMN sebagai penggerak roda perekonomian Indonesia melalui peningkatan Foreign Direct Investment (FDI).

"Selain itu akan mendongkrak iklim investasi Indonesia melalui penciptaan lapangan kerja baru, serta berkontribusi dalam membangun hubungan yang semakin baik antara Indonesia dan Jepang," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya