Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir terus mendorong BUMN menyelenggarakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Seperti dilakukan Perum Perumnas dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan lingkungan di Indonesia.
Program kolaboratif BUMN yang merupakan bagian dari TJSL Perumnas ini direalisasikan dalam bentuk satu rangkaian program Kementerian BUMN yaitu Relawan Bakti BUMN Batch III yang diselenggarakan di Makassar, dengan melibatkan 11 pegawai BUMN.
Baca Juga
Selaras dengan arahan Erick Thohir, Perumnas tak hanya berperan sebagai penggerak perekonomian, melainkan juga dalam segi sosial dan program sebagai bentuk komitmen dalam memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat dan negara.
Advertisement
Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro mengatakan, pada kegiatan Relawan Bakti BUMN ini, pihak ya bersama PT Hutama Karya, PT Brantas Abipraya dan PT Pembangunan Perumahan (PT PP) melibatkan para relawan untuk turut serta dalam aktivitas pemberdayaan masyarakat di bidang pendidikan dan lingkungan.
"Di bidang pendidikan, kami kembali melaksanakan program One School One Project pada 7 sekolah di Makassar, khususnya pada dua sekolah di Pulau Barrang Lompo yang menjadi lokasi para relawan bakti BUMN ini dilaksanakan," ujar Budi dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/3/2023).
Lebih lanjut, Budi mengatakan, program ini menjadi momentum yang tepat dalam menyelesaikan beberapa permasalahan yang terjadi di Pulau Barrang Lompo Makassar.
Seperti, renovasi tembok pagar dan atap sekolah SD Inpres yang roboh, perbaikan pada perpustakaan SD Negeri, serta peningkatan pengetahuan para siswa melalui kelas inspirasi. "Dan kami melibatkan para relawan bakti BUMN langsung pada pelaksanaannya," imbuhnya.
Kegiatan tersebut meliputi renovasi toilet dan gedung sekolah, kelas inspirasi BUMN Mengajar dan isu bullying, penyediaan taman baca sekolah, peningkatan fasilitas olah raga, serta renovasi perpustakaan.
Sedangkan, pada aspek lingkungan meliputi visiting clinic pada isu stunting, pelatihan UMK, penanaman pohon, dan penebaran bibit ikan.
Â
Isu Stunting
Sebelumnya, Perumnas telah melakukan social mapping dan analysis atas isu-isu yang menjadi perhatian masyarakat di Makassar. Untuk selanjutnya permasalahan isu tersebut dapat diminimalkan dan diselesaikan oleh para relawan yang terjun langsung pada lokasi yang menjadi fokus program ini.
"Perumnas juga fokus pada isu stunting yang terjadi di Pulau Barrang Lompo Makassar. Kami bersama relawan berupaya menekan angka stunting melalui sosialisasi pentingnya perbaikan gizi bagi pertumbuhan dan perkembangan anak serta penyaluran makanan bergizi pada warga khususnya para ibu di wilayah tersebut," kata Budi.
Langkah kecil ini diharapkan satu upaya dalam mendorong perubahan perilaku positif para ibu dengan peningkatan pengetahuan dalam memperhatikan gizi anak.
"Tentunya program seperti ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, berkelanjutan dan mempunyai efek positif ke depannya pada aspek lainnya," pungkas Budi.
Advertisement