Pemudik Kembali ke Jakarta pada 26-27 April 2023 Bakal Dapat Diskon Tarif Tol 20 Persen

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebutkan, pemerintah akan memberikan potongan harga tol bagi pemudik yang kembali ke DKI Jakarta.

oleh Agustina Melani diperbarui 21 Apr 2023, 14:11 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2023, 14:11 WIB
Pemerintah Beri Diskon Tarif Tol bagi Pemudik yang Kembali ke Jakarta pada 26-27 April 2023
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebutkan, pemerintah akan memberikan potongan harga tol bagi pemudik yang kembali ke DKI Jakarta.(Liputan6.com/Abramena)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebutkan, pemerintah akan memberikan potongan harga tol bagi pemudik yang kembali ke DKI Jakarta.

“Untuk ruas tol Cikampek-Jakarta sudah disepakati dengan Jasa Marga, akan kami berikan potongan sebesar 20 persen kepada pemudik yang kembali ke Jakarta pada 26-27 April 2023,” ujar dia seperti dikutip dari Antara, Jumat, (21/4/2023).

Ia menambahkan, sedangkan ruas tol Kalikangkung masih dalam tahap negosiasi dengan jasa pengelola jalan tol.

Muhadjir menuturkan, pada Kamis, 20 April 2023 juga sudah melaksanakan rapat koordinasi di Kantor Jasa Raharja yang dihadiri oleh Kapolri, Menteri Perhubungan, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, pengelola jalan tol, dan Kakorlantas untuk membahas secara menyeluruh tentang antisipasi arus balik.

“Salah satu poin penting yang dibahas adalah kemungkinan terjadi penumpukan (kemacetan) pada hari Selasa, 25 April 2023,” ujar dia.

Muhadjir mengatakan, arus balik itu diperkirakan mencapai 203.000 kendaraan, padahal kemampuan jalan tol hanya bisa akomodasi 175.000 kendaraan saja, sehingga masih ada sekitar 40.000 kendaraan yang harus ditahan.

Muhadjir imbau kepada pemudik yang tidak terburu-buru untuk melaksanakan tugas atau beraktivitas kembali di Jakarta agar memperpanjang masa mudik di kampung halaman.

“Para pemudik bisa lebih memperpanjang masa mudiknya, jadi kalau tidak ada kepentingan yang harus segera dilakukan di Jakarta, mungkin bisa lebih lama dulu di kampung halaman, sambil rekreasi dan belanja oleh-oleh untuk dibawa ke Jakarta,” tutur dia.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga mengimbau agar pemudik balik ke tempat kerjanya setelah Lebaran apda 26-29 April 2023 untuk hindari kepadatan saat masa puncak. Hal ini bertujuan agar arus lalu lintas tidak stagnan dan arus balik merata.

Kawal Arus Mudik dan Balik, Angkasa Pura II Dirikan Airport Command Center Multikendali

Prediksi lonjakan penumpang pesawat
Calon penumpang beraktivitas di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (18/12/2020). PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II memprediksi lalu lintas sebanyak 2,1 juta penumpang pada periode angkutan Natal dan Tahun Baru 2021. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, PT Angkasa Pura II memproyeksikan lalu lintas penerbangan pada periode Angkutan Lebaran 2023 akan menyamai tahun 2019 atau periode sebelum pandemi.

"Setelah 3 tahun sejak pandemi, masyarakat dapat melakukan perjalanan mudik tanpa status PPKM sejalan dengan semakin baiknya penanganan pandemi. Di dalam mengantisipasi peningkatan penerbangan pada Angleb 2023, AP II harus melakukan cara-cara yang tidak biasa dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," kata President Director AP II Muhammad Awaluddin, dalam keterangan yang dikutip Rabu, (19/4/2023).

"Oleh karena itu, pada Angleb 2023 ini AP II untuk pertama kalinya mengenalkan konsep Airport Command Center Multikendali guna memastikan kelancaran operasional Bandara Soekarno-Hatta sebagai bandara jangkar rute domestik," jelasnya.

Pada puncak arus mudik per Rabu hari ini, 19 April 2023, jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta diproyeksikan mencapai sekitar 171.000 penumpang dengan 1.208 penerbangan.

Di hari yang sama, AP II bersama stakeholder melakukan tinjauan ke Airport Command Center Multikendali yang terletak di kawasan Bandara Soekarno-Hatta.

"Melalui Airport Command Center Multikendali keseluruhan operasional Bandara Soekarno-Hatta dapat dipantau untuk memastikan terpenuhinya aspek keselamatan, keamanan, pelayanan dan kepatuhan terhadap regulasi," tambah Muhammad Awaluddin.

Airport Command Center Multikendali

Penumpang pesawat di Bandara Soekarno Hatta
PT Angkasa Pura II (Persero) mulai 24 Oktober 2021 memberlakukan ketentuan atau syarat baru naik pesawat bagi penumpang pesawat rute domestik. Dok AP II

Sebagai informasi, Airport Command Center Multikendali mengintegrasikan infrastruktur teknologi yang dimiliki Bandara Soekarno-Hatta yakni Airport Operation Control Center (AOCC), Airport Infrastructure Control Center (AICC), Land Transport Operation Center (LTOC) dan Airport Security Operation Center (ASOC).

Adapun Airport Operation Control Center (AOCC) sebagai infrastruktur teknologi yang menyediakan beragam informasi terkait operasional dan pengelolaan sumber daya bandara seperti alokasi parkir pesawat, boarding lounge, konter check-in dan lainnya.

Sementara itu, Airport Infrastructure Control Center (AICC) adalah infrastruktur teknologi guna memonitor infratruktur vital bandara guna memastikan keandalan kelistrikan yang menyangkut aspek keselamatan dan keamanan penerbangan.

 

Airport Command Center untuk Antisipasi Puncak Arus Mudik Lebaran 2023

Prediksi lonjakan penumpang pesawat
Calon penumpang beraktivitas di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (18/12/2020). PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II memprediksi lalu lintas sebanyak 2,1 juta penumpang pada periode angkutan Natal dan Tahun Baru 2021. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Land Transport Operation Center (LTOC) sendiri digunakan untuk mengelola dan memantau layanan transportasi darat bagi penumpang, seperti ketersediaan bus, taksi, taksi online dan transportasi pemadu moda lainnya.

Adapun Airport Security Operation Center (ASOC) yaitu infrastruktur teknologi guna mendukung keamanan berjalan dengan baik di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, antara lain dengan memastikan keseluruhan operasional sekitar 1.200 unit CCTV berjalan baik.

"AOCC, AICC, LTOC dan ASOC terintegrasi di bawah Airport Command Center. AP II dan seluruh stakeholder bersinergi dan berkolaborasi di Airport Command Center, dan sejauh ini peningkatan penerbangan saat Angleb 2023 dapat dikelola dengan baik didukung adanya Airport Command Center,” jelas Muhammad Awaluddin.

Airport Command Center Multikendali memiliki peran penting dalam mengantisipasi lonjakan penerbangan pada puncak arus mudik Angleb 2023 pada 19 - 21 April 2023, beber Muhammad.

Adapun Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Dwi Ananda Wicaksana enuturkan bahwa Airport Command Center Multikendali memastikan operasional bandara dan penerbangan serta layanan ke penumpang selalu optimal.

"Melalui Airport Command Center Multikendali, seluruh stakeholder Bandara Soekarno-Hatta terintegrasi dan berkolaborasi erat untuk mengimplementasikan Airport Collaborative Decision Making (A-CDM), tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on time performance (OTP) maskapai terjaga, begitu juga Level of Service ke penumpang dapat berjalan optimal sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 178/2015 optimal," jelasnya.

"Setiap data dan informasi yang diterima dari Airport Command Center menjadi dasar kami dalam mengambil keputusan secara cepat dan tepat,” kata Dwi Ananda Wicaksana.

 

Infografis Prediksi Pergerakan 123 Juta Orang Saat Musim Mudik Lebaran 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Prediksi Pergerakan 123 Juta Orang Saat Musim Mudik Lebaran 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya