Daftar 10 Orang Terkaya Indonesia

Dikutip Liputan6.com dari Forbes Real Time Billionaires, Kamis (6/7/2023), berikut daftar orang terkaya Indonesia

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 06 Jul 2023, 14:00 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2023, 14:00 WIB
Banner Infografis Daftar Orang Terkaya di Indonesia 2018
Banner Infografis Daftar Orang Terkaya di Indonesia 2018. (Liputan6.com/Triyasni)

Liputan6.com, Jakarta Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki pertumbuhan jumlah orang kaya yang cukup pesat. Hal ini lantaran pertumbuhan ekonomi Indonesia terus mencatatkan kinerja yang membaik.

Bicara soal orang terkaya, lantas, siapa saat ini yang menjabat sebagai orang terkaya di Indonesia?

Dikutip Liputan6.com dari Forbes Real Time Billionaires, Kamis (6/7/2023), posisi teratas orang terkaya Indonesia yaitu Robert Budi Hartono. Dia memiliki totak kekayaan USD 26,1 miliar atau setara dengan Rp 392,9 triliun (Kurs 15.054 per dolar AS). Tak hanya itu, dia sendiri saat ini juga menduduki peringkat ke-59 orang terkaya di dunia.

Posisi nomor dua diduduki oleh Michael Hartono. Dirinya tercatat memiliki kekayaan USD 25 miliar atau Rp 376,3 triliun. Dia juga menduduki peringkat ke-63 paling kaya di dunia.

Sementara nomor ketiga sebagai orang paling tajir di Indonesia adalah Low Tuck Kwong dengan nilai kekayaan mencapai USD 22 miliar atau Rp 331,1 triliun.

Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia

Berikut daftar orang terkaya di Indonesia:

1. R. Budi Hartono

R. Budi Hartono di Forbes tercatat memiliki kekayaan USD 26,1 miliar atau setara dengan Rp 392,9 triliun. Kekayaannya bersumber dari bisnis Perbankan dan Tembakau.

2. Michael Hartono

Michael Hartono memiliki kekayaan USD 25 miliar atau Rp 376,3 triliun. Sama seperti Robert, kekayaan Michael juga bersumber dari bisnis perbankan dan tembakau.

3. Low Tuck Kwong

Low Tuck Kwong dengan nilai kekayaan mencapai USD 22 miliar atau Rp 331,1 triliun. Dirinya memiliki sumber kekayaan dari bisnis batu bara yang dia miliki.

4. Sri Prakash Lohia

Sri Prakash Lohia di Forbes memiliki kekayaann USD 7,2 miliar atau setara dengan Rp 108,3 triliun. Adapun sumber kakayaannya berasal dari bisnis Petrochemicals.

5. Prajogo Pangestu

Prajogo Pangestu tercatat memiliki harta kekayaan mencapai USD 5,9 miliar atau setara dengan Rp 87,3 triliun. Kekayaannya bersumbe dari bisnis Petrochemicals.

6. Chairul Tanjung

Posisi ke-6 orang terkaya di Indonesia saat ini diduduki oleh pemilik CT Corp, Chairul Tanjung. Saat ini dirinya tercatat masih memiliki harta kekayaan sebanyak USD 5 miliar atau setara dengan Rp 75,2 triliun.

7. Tahir dan Keluarga

Harta kekayaan keluarga Tahir mencapai USD 4,4 miliar atau setara dengan Rp 66,2 triliun. Forbes mencatat harta kekayaan Tahir dan keluarga juga naik USD 147 miliar.

8. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono

Lim Hariyanto tercatat memiliki harta kekayaan senilai USD 4,2 miliar atau setara dengan Rp 63,2 triliun. Dumber kekayaan Lim berasal dari bisnis tambang Nikel dan minyak sawit.

9. Djoko Susanto

Djoko Susanto yang juga sebagai pemilik Alfamart ini berada di peringkat ke-9 sebagai orang terkaya di Indonesia dengan harta kekayaan mencapai USD 4 miliar atau setara dengan Rp 60,2 triliun.

10. Dewi Kam

Dewi Kam tercatat memiliki harta kekayaan sebesar USD 3,6 miliar atau setara dengan Rp 54,1 triliun. Sumbe kakayaan Dewi Kam berasal dari bisnis tambang batu bara.

Menelisik Kinerja Saham Emiten Orang Terkaya Indonesia

IHSG Dibuka di Dua Arah
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada prapembukaan perdagangan Rabu (14/10/2020), IHSG naik tipis 2,09 poin atau 0,04 persen ke level 5.134,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Daftar orang terkaya di Indonesia acap mengalami pergeseran, meski beberapa posisi teratas masih diisi orang yang sama. Melansir data The Worlds Realtime Billionaire Forbes per 19 Juni 2023, Hartono Bersaudara memimpin dalam daftar orang terkaya Indonesia. Peringkat pertama diduduki oleh R. Budi Hartono dengan kekayaan USD 26,2 miliar. Sedangkan di posisi kedua ada Michael Hartono dengan kekayaan USD 25,1 miliar.

Bos Grup Djarum ini diketahui memiliki tiga perusahaan terbuka yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Antara lain, Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), Supra Boga Lestari Tbk (RANC) atau Ranch Market, dan yang belum lama IPO yakni PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) atau Blibli.

Harga saham BBCA pada perdagangan Senin, 19 Juni 2022 ditutup turun 0,55 persen ke posisi 9.000. Saham BBCA dibuka pada posisi 9.000 dan bergerak pada rentang 9.000-9.050.

Melansir data RTI, Frekuensi perdagangan saham BBCA tercatat sebanyak 10.097 kali. Volume saham yang ditransaksikan yakni 32,22 juta lembar senilai Rp 291,48 miliar. Dalam sepekan, harga saham BBCA turun 1,64 persen. Sedangkan dalam satu tahun terakhir, saham perseroan masih tercatat naik 18,81 persen.

 

Saham Lainnya

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

TOWR ditutup naik 1,99 persen ke posisi 1.025. TOWR dibuka pada posisi 1.010 dan bergerak pada rentang 1.005-1.025. Frekuensi perdagangan saham TOWR tercatat sebanyak 1.875 kali. Volume saham yang ditransaksikan yakni 7,27 juta lembar senilai Rp 7,41 miliar. Dalam sepekan, harga saham TOWR naik 1,49 persen. Dalam setahun terakhir, TOWR naik 6,22 persen.

RANC ditutup stagnan atau mengalami perubahan 0,00 persen di posisi 675. Frekuensi perdagangan yakni 8 kali. Volume saham yang ditransaksikan 5,3 ribu lembar senilai RP 3,58 juta. Dalam sepekan, harga saham RANC naik 3,85 persen. Namun dalam satu tahun terakhir, harga saham RANC terkoreksi 51,61 persen.

Saham BELI juga tak banyak mencatatkan pergerakan. Saham BELI ditutup stagnan atau mengalami perubahan 0,00 persen di posisi 456. Harga tersebut naik tipis dari harga IPO 450 per saham yang digelar pada Oktober 2022. Frekuensi perdagangan saham BELI tercatat sebanyak 116 kali. Volume saham yang ditransaksikan yakni 754,10 ribu lembar senilai Rp 344,3 juta.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya