ASDP Angkut 23,1 Juta Penumpang Sepanjang Semester I 2023

Selama semester I-2023, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berhasil melayani 23,1 juta penumpang, dan 4,38 juta kendaraan di seluruh Indonesia.

oleh Septian Deny diperbarui 17 Sep 2023, 15:00 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2023, 15:00 WIB
Hotel Meruorah Komodo sebagai venue utama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo pada Selasa (9/5) hingga Kamis (11/5)
Hotel Meruorah Komodo sebagai venue utama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo pada Selasa (9/5) hingga Kamis (11/5) (dok: ASDP)

Liputan6.com, Jakarta Selama semester I-2023, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berhasil melayani 23,1 juta penumpang, dan 4,38 juta kendaraan di seluruh Indonesia.

Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi mengatakan, manajemen optimis bahwa bisnis penyeberangan bertumbuh baik hingga akhir tahun ini, dan ASDP konsisten terus menghadirkan layanan prima, khususnya bagi sektor logistik yang menjadi penopang kinerja perusahaan.

 

"Laju bisnis berjalan baik, dimana Semester I-2023 mencatat performa kinerja yang baik, total penumpang yang dilayani di Pelabuhan sebanyak 23,1 juta penumpang, dan 4,8 juta kendaraan serta 867.856 ton baran," ujarnya dikutip Minggu (17/9/2023).

"Total produksi kendaraan pada semester I-2023 mengalami kenaikan sebesar 6% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya," lanjut dia.

Dari angka produksi tersebut pada periode Januari – Juni 2023, ASDP berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 2,36 Triliun atau meningkat 16% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, dan mencetak laba sebesar Rp 311 Miliar.

Target Penumpang dan Pendapatan

Adapun produksi pelabuhan pada tahun 2023 ini, ASDP membidik target penumpang yang dilayani sebanyak 51 juta orang, kendaraan roda 2 & 3 sebanyak 6,5 juta unit, kendaraan roda 4 sebanyak 6,6 juta unit, dan total barang yang diangkut sebanyak 1,9 juta ton.

"Dan untuk tahun 2023 ini, ASDP membidik total pendapatan sebesar Rp 5,6 triliun dengan capaian laba bersih sekitar Rp 700 miliar," tutur Ira.

Ira mengungkapkan, manajemen terus berupaya untuk menjaga stabilitas bisnis pasca Covid-19 ini dengan melakukan efisiensi dan memprioritaskan program yang mendatangkan profit. Dari internal yaitu pembenahan operasional dan perbaikan bisnis proses yang makin efektif dan efisien.

 

 

Digitalisasi Layanan

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah melakukan revitalisasi pelabuhan dengan merenovasi dan memperluas ruang tunggu penumpang di Pelabuhan Lembar, Nusa Tenggara Barat dan Pelabuhan Padangbai, Bali. (Dok. ASDP)

Diungkapkan, digitalisasi layanan secara berkelanjutan yang dijalankan ASDP mampu meningkatkan produksi pengguna jasa.Menurutnya, ada 3 pencapaian manajemen yang telah dilalui ASDP dalam kurun waktu 4 tahun belakangan ini. Pertama, perkembangan infrastruktur yang semakin mengedepankan kenyamanan pelanggan.

Hal ini bisa terlihat dari pengembangan Pelabuhan Merak dan Bakauheni, dimana pengguna jasa di terminal eksekutif semakin nyaman dengan adanya access bridge penghubung terminal eksekutif dan regular.

"Kedua, ASDP terus mengakselerasi online ticketing di seluruh cabang layanan. Jika saat ini layanan online ticketing Ferizy baru berlaku di 4 pelabuhan utama yakni Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk, manajemem terus melakukan perluasan digitalisasi tiket online berbasis website trip.ferizy.com yang dinilai berperan sangat penting untuk menjamin kelancaran pelayanan dan keakuratan data manifest," ujarnya.

Ketiga, manajemen terus meningkatkan kualitas pelayanan. "ASDP selalu melakukan evaluasi berjangka untuk memastikan aspirasi pelanggan dapat terpenuhi. Tentu saja dengan memastikan aspirasi ini untuk kebaikan bersama," ujar Ira menandaskan.

 

 

 

Tingkatkan Layanan, ASDP Indonesia Ferry Pekerjakan 6.000 Orang

ASDP
Untuk penyeberangan, para pengguna dapat melakukan reservasi tiket ferry secara online melalui aplikasi Ferizy atau website www.ferizy.com/Istimewa.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus mendorong seluruh Ferizyan atau Sumber Daya Manusia (SDM) perusahaan untuk terus berkembang menjadi insan profesional dan berkualitas dalam menghadirkan layanan prima kepada pengguna jasa.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengungkapkan bahwa saat ini total SDM ASDP berjumlah 6.000 orang yang tersebar di Kantor Pusat dan 27 Kantor Cabang di seluruh Indonesia.

Salah satu SDM yang menjadi tumpuan harapan dalam menghadirkan layanan prima diantaranya pramugari dan pramugara kapal ekspress yang saat ini bertugas di lintas Merak-Bakauheni.

Shelvy mengungkapkan, peran pramugari dan pramugara sangatlah besar, sebagai salah satu front liner di atas kapal, yang berada sangat dekat dengan penumpang. Mereka bertugas menjaga kenyamanan dan ketertiban penumpang selama pelayaran, menyambut kedatangan penumpang, dan selalu siap siaga jika penumpang membutuhkan bantuan.

"Pramugari dan pramugara di kapal ASDP sudah teruji dan memiliki pengetahuan yang mumpuni mengenai kapal dan pelayaran. Dengan begitu, mereka dapat memberikan informasi dan arahan sesuai yang penumpang inginkan," tutur Shelvy, Selasa (12/9/2023).

 

Standar Pelayanan

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
Layanan mudik dan arus balik dengan kapal penyerangan khususnya di lintas Merak-Bakauheni pada masa Angkutan Lebaran 2023 diyakini bakal lebih baik dari Lebaran 2022. (Dok. ASDP)

Adapun standar pelayanan kepada pelanggan yang wajib diterapkan pramugari dan pramugara adalah penerapan 5S yakni Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun.

Kemudian, seorang mereka harus berpenampilan rapi, bersih dan wangi, mempunyai attitude yang baik, berwawasan yang luas, senang bersosialisasi, dan juga mempunyai kemampuan berbicara di depan publik (public speaking) yang baik. Hal ini sebagai bentuk komitmen ASDP untuk memastikan bahwa pengguna jasa mendapatkan pelayanan yang optimal.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya