Imbas KA Argo Semeru dan Argo Wilis Kecelakaan, 3 Korban Luka Ringan

KAI mengkonfirmasi, akibat anjloknya kereta api Argo Semeru dan Argo Wilis di Wates menimbbulkan tiga korban luka ringan.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 17 Okt 2023, 16:42 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2023, 16:41 WIB
Kecelakaan Kereta
KAI mengkonfirmasi, akibat anjloknya kereta api Argo Semeru dan Argo Wilis di Wates menimbbulkan tiga korban luka ringan.. (Liputan6.com/ Dok Ist)

Liputan6.com, Jakarta KAI Daop 6 Yogyakarta menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan akibat peristiwa anjloknya KA 17 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng - Gambir di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates pada Selasa (17/10) pukul 13.15 WIB

"Kedua jalur rel antara Wates - Sentolo untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. Tim Daop 6 terus bergerak cepat bekerjasama dengan pihak-pihak terkait saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang terdampak dan evakuasi sarana yg mengalami anjlokan," kata Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro, Selasa (17/10/2023).

Upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan upaya evakuasi 2 rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan. Bagi perjalanan KA - KA yang akan melintas di wilayah Wates - Sentolo, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan oper stapend.

3 Korban Luka Ringan

"Berdasarkan data yang dihimpun, saat ini terdapat tiga korban luka ringan yang sedang ditangani tim kesehatan Daop 6. Daop 6 juga melaporkan tidak ada korban jiwa pada kejadian ini," pungkas Krisbiyantoro.

 

Perjalanan Kereta Api Terganggu

Kereta Anjlok
Kereta Argo Semeru mengalami anjlok di depan Stasiun Kalimenur lama, di kawasan Sukoreno, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (17/10/2023). (Liputan6.com/ Dok Ist @fajardian)

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyebut ada 2 kereta api jarak jauh yang anjlok di sekitaran Wates, Yogyakarta. Sejumlah perjalanan kereta api lainnya pun disebut akan terganggu.

Diketahui, KA Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng-Gambir dan KA Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya Guber di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates pada Selasa (17/10/2023) pukul 13.15 WIB.

EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas kereta yang melewati titik kecelakaan.

"Bagi perjalanan KA - KA yang akan melintas di wilayah Wates - Sentolo, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan oper stapend," ungkapnya dalam keterangan resmi, Selasa (17/10/2023).Langkah ini diambil untuk tetap melayani KAJJ relasi lainnya. Pada saat yang sama, tim KAI melakukan evakuasi dari kereta anjlok tersebut.

Upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan upaya evakuasi 2 rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan," ujarnya.

 

Jalur Tak Bisa Dilewati

PT Kereta Api Indonesia (Persero) membenarkan informasi terkait kecelakaan KA Argo Semeru anjlok
Vice President Public Relation PT Kereta Api Indonesia (Persero) Joni Martinus membenarkan informasi terkait kecelakaan KA Argo Semeru anjlok di wilayah Kalimenur, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo pada Selasa (17/10) siang. (Sumber: @rxzkammr_)

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengonfirmasi anjloknya KA Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng-Gambir dan KA Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya Guber di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates pada Selasa (17/10) pukul 13.15.

Atas kejadian ini, dua jalur kereta api jarak jauh untuk sementara belum bisa dilewati.

"Kedua jalur rel antara Wates - Sentolo untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut," kata EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji dalam keterangannya, Selasa (17/10/2023).

"KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang menggalami musibah tersebut," sambungnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya