Erick Thohir: 90 Persen Proyek Strategis BUMN Rampung

Menteri BUMN Erick Thohir mengaku telah menyelesaikan 90 persen dari seluruh proyek strategis yang digarap BUMN

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 24 Okt 2023, 15:45 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2023, 15:45 WIB
Erick Thohir.
Menteri BUMN Erick Thohir saat memberikan apresiasi dan harapan kepada BRI dalam HUT ke-127 bank tersebut. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir mengaku telah menyelesaikan 90 persen dari seluruh proyek strategis yang digarap BUMN. Dia menargetkan 10 persen sisanya rampung sebelum pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi berakhir.

"Itu menjadi bentuk dukungan BUMN kepada pemerintah dalam program strategis yang diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, kesejahteraan masyarakat, dan pembangunan di daerah," ujar Menteri BUMN Erick Thohir dikutip dari Antara, Selasa (24/10/2023).

Erick menyampaikan, Kementerian BUMN membentuk Strategic Delivery Unit (SDU) yang berada langsung di bawah Menteri BUMN dan Wakil Menteri BUMN untuk mendorong percepatan penyelesaian proyek BUMN tersebut.

"Tugasnya mengawasi tercapainya 88 proyek strategis di bawah Menteri BUMN. Hasilnya efektif. Akhir tahun nanti, sebagian besar proyek strategis itu akan terselesaikan," kata Erick.

Realisasi penyelesaian 88 proyek strategis merupakan salah satu simbol transformasi yang berhasil dilaksanakan sejak masa awal kepemimpinan Erick Thohir di Kementerian BUMN.

 


Masalah di BUMN

Menteri BUMN Erick Thohir mengumpulkan 42 direksi dari lembaga-lembaga dana pensiun (Dapen) di lingungan BUMN. (Dok Kementerian BUMN)
Menteri BUMN Erick Thohir mengumpulkan 42 direksi dari lembaga-lembaga dana pensiun (Dapen) di lingungan BUMN. (Dok Kementerian BUMN)

Menteri BUMN mengatakan langkah transformasi dilakukannya setelah mengidentifikasi tiga masalah dalam Kementerian BUMN.

"Pertama, organisasi Kementerian BUMN yang cenderung birokratis. Kedua, organisasi BUMN terlalu besar dan tidak fokus. Ketiga, tidak ada satu nilai yang mengikat," kata Erick.

Setelah itu, memperluas cakupan transformasi BUMN secara besar-besaran. Ia mengatakan memangkas birokrasi di Kementerian BUMN dengan membuat perubahan tata kelola yang signifikan dan dinilai lebih efisien.

 


Selanjutnya

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir dalam ASEAN Conference in Combating Plastic Polution (ACCPP), di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (17/10/2023).
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir dalam ASEAN Conference in Combating Plastic Polution (ACCPP), di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (17/10/2023).

Kemudian membentuk tim di bawahnya berdasarkan pola kerja korporasi yang memudahkan koordinasi antara BUMN dengan Kementerian BUMN sebagai pembinanya.

Pembagian timnya pun jelas, yaitu Tim Bidang Hukum dan Peraturan Perundang-undangan, Tim Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko, serta Tim Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya