Erick Thohir Ngotot Minta Harga Divestasi Saham Vale Indonesia Turun, Masih Kemahalan

Menteri BUMN Erick Thohir tak pasang target waktu soal proses divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 19 Des 2023, 12:16 WIB
Diterbitkan 19 Des 2023, 12:16 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir Evaluasi Kinerja Kerja dengan DPR
Menteri BUMN Erick Thohir tak pasang target waktu soal proses divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir tak pasang target waktu soal proses divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk. Pasalnya, kedua pihak masih bernegosiasi perihal nilai saham yang akan didivestasikan.

"Masih negosiasi. (Ada target waktu?) Pokoknya selama-lamanya sampai kita dapat yang kita mau," ujar Erick Thohir di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (19/12/2023).

Kesepakatan Awal

Adapun Vale Indonesia telah menjalin kesepakatan awal terkait divestasi saham 14 persen kepada MIND ID. Ini ditandai dengan dilakukannya Head of Agreement (HoA) di sela-sela kegiatan Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik atau APEC 2023 di San Fransisco, Amerika Serikat

Kesepakatan ini juga mencakup pengisian board of management, dimana nantinya posisi Direktur Utama dan Komisaris Utama Vale Indonesia akan berasal dari Holding BUMN Tambang MIND ID.

Sehingga, total penguasaan saham Vale Indonesia oleh MIND ID kini menjadi 34 persen. Namun, misi belum sepenuhnya tuntas.

"Kita harus 34 persen. Tapi, valuasi harganya kita musti fair, karena ini barang kita kok. Kita bukan enggak friendly sama investasi asing," tegas Erick Thohir.

 

Pernyataan Sebelumnya

Menteri BUMN Erick Thohir Evaluasi Kinerja Kerja dengan DPR
Menteri BUMN RI Erick Thohir berbincang dengan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo (kanan) mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI di gedung Parlemen, Jakarta, Senin (5/12/2022). Rapat kerja membahas evaluasi pelayanan dan pencapain kinerja Kementerian BUMN RI Tahun 2022 serta rencana aksi pembinaan BUMN Tahun 2023. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Hal senada sempat diutarakan Staff Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga. Kementerian BUMN disebutnya masih terus berunding soal kesepakatan harga pasca PT Vale Indonesia melakukan divestasi saham.

Pasalnya, Arya menyebut harga saham Vale Indonesia masih di luar hitung-hitungan pemerintah dan BUMN Holding Pertambangan, MIND ID. "Kalau pak Erick kan masih kemahalan, berarti masih negosiasi lagi. Tunggu aja," ungkapnya beberapa waktu lalu.

"Pokoknya masih negosiasi lah. Artinya enggak masuk dalam hitungan kita. Dengan nilai yang kita lihat, harusnya enggak segitu. Harusnya lebih murah," ujar Arya.

 

MIND ID Punya Modal

Ilustrasi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) (Foto: MIND ID)
Ilustrasi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) (Foto: MIND ID)

Kendati demikian, Arya menjamin MIND ID telah mengantongi modal untuk melakukan akuisisi saham Vale Indonesia. Namun, besarannya masih terus dinegosiasi.

"Ada lah pokoknya. Cash-nya ada, kalau enggak ada cash enggak mungkin lah," kata Arya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya