Liputan6.com, Makassar Program Sekolah Energi Berdikari (SEB) Pertamina hadir di SMK SMTI Kota Makassar, Selasa (23/1/2024). Dalam kegiatan ini, PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menggelar memberikan edukasi terkait energi bersih ramah lingkungan serta memberikan bantuan berupa panel surya sebagai bentuk penerapan energi bersih ramah lingkungan kepada pihak sekolah.
Area Manager Comm, Rel, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan program SEB bertujuan untuk mendukung keterlibatan sekolah dan generasi muda dalam keberlanjutan lingkungan (environmental sustainability). Program ini juga mendorong para siswa memberikan dampak ke masyarakat sekitar melalui edukasi dan penggunaan energi terbarukan.
Baca Juga
"Program SEB ini sejalan dengan upaya Pertamina mendukung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengimplementasikan nilai-nilai Adiwiyata. Selain itu, program ini juga sejalan dengan komitmen Pertamina dalam mengimplementasikan ESG (Environmental, Social, and Governance) dan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4 yaitu pendidikan berkualitas, poin 7 energi bersih dan terjangkau, dan poin 13, penanggulangan perubahan iklim," ujar Fahrougi.
Advertisement
Pertamina Salurkan Instalasi Panel Surya
Fahrougi menambahkan sebagai wujud dukungan SEB, Pertamina menyalurkan bantuan instalasi panel surya di SMK SMTI Kota Makassar. Ia berharap, dari instalasi solar panel ini dapat menciptakan lingkungan lebih baik di sekolah dan memberikan edukasi kepada para siswa terkait transisi energi dalam energi terbarukan.
“Kami pun memberikan bantuan panel surya dengan kapasitas 3,3 KWP dengan kurang lebih dapat membantu mereduksi sebesar 3.250 kg Co2 per tahun. Panel surya ini pun nanti digunakan untuk pembelajaran terutama siswa jurusan mekatronika, listrik hybrid di ruangan guru dan perpustakaan serta untuk penerangan lampu taman,” tambahnya.
Dalam kegiatan program SEB di Makassar ini, turut diselenggarakan sharing session bersama Billy Mambrasar selaku Staff Khusus Presiden Bidang Pendidikan dan Inovasi sekaligus ambassadors of SDG's Indonesia. Terdapat juga Kelas Perwira yang merupakan kelas inspirasi yang diisi oleh Perwira PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi dengan membawakan sejumlah materi di kelas-kelas.
Rangkaian kegiatan SEB di SMK SMTI Kota Makassar melibatkan lebih banyak pelajar, terutama melalui Upcycling Competition. Melalui event ini, Pertamina mendorong para pelajar untuk berinovasi dan menciptakan alat dengan semangat lingkungan melalui kegiatan daur ulang.
Selain para pelajar, dalam kesempatan ini pula sejumlah pejabat yang hadir juga ikut aktif dengan melakukan penanaman pohon.
"Apa yang kita lakukan bersama hari ini akan diingat terus oleh generasi muda sehingga mereka akan menjaga bumi, peduli terhadap lingkungan, serta berperan mengurangi emisi karbon dengan target Net Zero Emission 2060," tutur Fahrougi.
Advertisement
Targetkan Level Sekolah Adiwiyata
Kepala Sekolah SMK SMTI Kota Makassar, Basri Nur, menyampaikan terima kasih kepada Pertamina dan pemerintah atas dukungannya kepada sekolah. Ia mengatakan bahwa program SEB ini merupakan salah satu upaya pencapaian penerapan energi ramah lingkungan dimana sekolah SMK SMTI Kota Makassar pun menargetkan peningkatan jenjang level Sekolah Adiwiyata tahun ini.
"Oleh karena itu mari kita jaga lingkungan sebagai bentuk implementasi kegiatan pada hari ini. Kesadaran terhadap pemanfaatan energi terbarukan itu pun perlu dimulai dari saat ini dan diharapkan program adiwiyata yang telah diterapkan di sekolah ini dapat terus berkembang dan mampu meningkatkan level Adiwiyata di SMK SMTI Kota Makassar tahun ini," ungkap dia.
Kegiatan Sekolah Energi Berdikari (SEB) Pertamina ini pun dihadiri oleh Pjs Manager CSR PT Pertamina (Persero), Reno Fri Daryanto, Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, Region Manager Corporate Operation & Services PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Wisnu Fajar Baskoro, Kepala Sekolah SMK SMTI Kota Makassar, Basri Nur serta berbagai stakeholder terkait diantaranya Staff Khusus Kepresidenan Republik Indonesia, Billy Mumbsyar, Kepala Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Selatan mewakili Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Eka Prasetya, Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri, Setyoko Pramono dan Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Yusri Gazali.
(*)