Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) telah mengaktifkan Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2024. Satgas RAFI 2024 resmi bertugas mulai hari Senin 25 Maret hingga 21 April 2024 mendatang. Kehadiran Satgas RAFI bertujuan untuk menyediakan dan melayani serta menjamin kelancaran distribusi energi.
Kick off Satgas RAFI 2024 dilakukan secara daring oleh Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina Alfian Nasution, bersama jajaran Direksi Subholding Pertamina, pada Senin 25 Maret 2024.
Baca Juga
Dalam arahannya, Alfian mengimbau seluruh jajaran di Pertamina agar memastikan kesiapan pelaksanaan dari mulai kehandalan personel hingga sarana dan fasilitas Pertamina.
Advertisement
“Saya yakin dengan pengalaman Pertamina, kesiapan dan keseriusan, kita bisa menjalankan Satgas RAFI 2024 lebih baik dari sebelumnya,” ungkap Alfian.
Alfian menambahkan, Satgas RAFI bertugas untuk mengendalikan dan memantau penyaluran BBM, LPG, serta energi lainnya. Sehingga, Pertamina memastikan pasokan dan distribusi energi untuk masyarakat selama masa Ramadan dan Idul Fitri berjalan aman dan lancar.
Pertamina Utamakan Kenyamanan Masyarakat
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Satgas RAFI berjalan di semua lini bisnis Pertamina Group, mulai dari hulu, pengolahan, hingga transportasi dan distribusi ke masyarakat.
"Kami berkomitmen menjaga kenyamanan masyarakat, terutama yang memanfaatkan masa Ramadan dan Idul Fitri sebagai momen berkumpul keluarga dan sahabat, perjalanan mudik, hingga berlibur," jelasnya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyampaikan bahwa Pertamina telah siap menyediaan pasokan BBM dan LPG. Pasokan aman dan lebih dari cukup sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
Advertisement
Dirut Pertamina Jamin Stok BBM dan LPJ Aman hingga Lebaran
“Pertamina menyiapkan stok dan pasokan BBM dan LPG lebih dari cukup, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan pasokan BBM dan LPG. Pertamina melakukan penambahan stok untuk setiap jenis produknya,” kata Nicke saat pernyataan pers bersama usai menghadiri rapat koordinasi lintas sektoral operasi ketupat 2024 yang diselenggarakan oleh Mabes Polri di Jakarta, 25 Maret 2024.
Pertamina juga terus mengoptimalkan penggunaan digitalisasi dengan memonitor secara realtime dan online melalui Pertamina Integrated Enterprise Digital Command Center (PIEDCC) untuk memantau distribusi dan pasokan BBM dan LPG.
“Kami manfaatkan digitalisasi, kami monitor secara realtime sehingga kami bisa memantau distribusi pasokan dan ketika ada hal yang urgent kami bisa tindaklanjuti dengan cepat,” kata Nicke.
Dalam kesempatan tersebut, Nicke juga mengimbau masyarakat dapat menggunakan transaksi nontunai atau cashless dalam membeli BBM untuk menghindari antrian.
(*)