Ini Dia BUMD Penyumbang Dividen Terbesar di Jakarta

Bank DKI telah menyalurkan dividen sebesar 32,00% atau senilai Rp326,44 Miliar dari laba bersih Bank DKI tahun 2023 sebesar Rp1,02 Triliun, atau dengan dividen payout sebesar 32%.

oleh Septian Deny diperbarui 25 Apr 2024, 22:19 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2024, 22:19 WIB
IHSG Berakhir Bertahan di Zona Hijau
Petugas menata tumpukan uang kertas di Cash Center Bank BNI di Jakarta, Kamis (6/7). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada sesi I perdagangan hari ini masih tumbang di kisaran level Rp13.380/USD. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta yang menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta.

Hal tersebut disampaikan Nasruddin pada saat memberikan sambutan perayaan Halalbihalal dan Tasyakuran HUT Bank DKI ke-63 di Kantor Pusat Bank DKI, Jakarta. 

Berdasarkan Laporan keuangan audited, Bank DKI tahun 2023 mampu membukukan laba bersih sebesar Rp1,02 Triliun, melalui keputusan RUPS Tahunan Bank DKI Tahun Buku 2023 yang diselenggarakan pada 22 Maret 2024 lalu, Bank DKI telah menyalurkan dividen sebesar 32,00% atau senilai Rp326,44 Miliar dari laba bersih Bank DKI tahun 2023 sebesar Rp1,02 Triliun, atau dengan dividen payout sebesar 32%.

“Saya berharap peningkatan laba dan dividen Bank DKI yang semakin meningkat selaras dengan kinerja Bank DKI untuk mendukung terwujudnya Jakarta sebagai Global City dengan terobosan produk dan layanan perbankan yang inovatif dan adaptif,” ucap Nasruddin. Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap Bank DKI yang selalu berkembang dan on track untuk menjadi pendorong utama dalam sinergi antar BUMD DKI Jakarta.

Pada kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan dari Pemprov DKI Jakarta dan BUMD DKI atas hubungan baik dan sinergi yang telah terjalin selama ini sehingga Bank DKI dapat terus Bertumbuh, Berkelanjutan Bersama Jakarta.

Sebagai informasi, tahun ini Bank DKI berusia 63 tahun yang tepat jatuh pada tanggal 11 April dan diperingati dengan tema ‘Bertumbuh, Berkelanjutan Bersama Jakarta’.

“Tema HUT Ke-63 Bank DKI ‘Bertumbuh, Berkelanjutan Bersama Jakarta’ merupakan cerminan tekad Bank DKI untuk terus berkontribusi dalam pembangunan Jakarta yang berkelanjutan serta hadir menjadi pilihan bagi masyarakat Kota Jakarta dengan berbagai produk dan layanan perbankan yang inovatif dan adaptif,” ujar Amirul.

 

Asik, Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

FOTO: Antrean Warga Cairkan BST di ATM Bank DKI
Warga mencairkan dana bantuan sosial tunai (BST) di ATM Bank DKI kawasan Matraman, Jakarta, Rabu (21/7/2021). BST disalurkan melalui rekening Bank DKI sebesar Rp 600 ribu per KK yang merupakan rapelan tahap 5 dan 6 atau bulan Mei dan Juni. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

PT Bank DKI (Bank DKI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) resmi memperluas layanan keuangan digital melalui dukungan teknologi PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin).

Direktur Komersial Jalin Eko Dedi Rukminto mengatakan, dukungan teknologi itu berupa fitur Cardless Cash Withdrawal (CCW) yang memungkinkan nasabah Bank DKI untuk melakukan transaksi tarik tunai tanpa kartu di ribuan ATM BRI.

"Langkah ini mendukung interkoneksi dan interoperabilitas antara Bank DKI dan Bank BRI untuk memperluas akses layanan keuangan," ujar Eko dikutip dari Antara, Minggu (31/3/2024).Hal ini diwujudkan dalam momen penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang diwakili oleh Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono, Funding & Retail Payment Strategy Division Head BRI Andreas Hassim, serta Direktur Komersial Jalin Eko Dedi Rukminto.

Eko mengatakan, manfaat dari inisiatif ini sangat signifikan bagi kedua belah pihak.

Bank DKI akan mendapatkan keuntungan dalam hal perluasan layanan kepada nasabah, peningkatan kualitas layanan yang mereka tawarkan, serta penguatan hubungan dengan nasabah yang sudah ada.

Hal ini juga memungkinkan Bank DKI untuk memperluas pangsa pasar dan meningkatkan keunggulan kompetitif dalam industri perbankan sembari aktif melakukan ekspansi di luar wilayah Jabodetabek.

Sementara itu, BRI juga akan mendapat manfaat dari kemitraan ini.

 

Volume Transaksi Meningkat

Komunitas JakOne Artri Bank DKI
Komunitas JakOne Artri bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, dalam hal ini pengelolaan sampah yang masih bisa memberikan nilai ekonomi.

Dengan membuka akses tarik tunai tanpa kartu kepada nasabah Bank DKI, BRI dapat meningkatkan volume transaksi dari penggunaan layanan ATM yang dimiliki.

Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono menyambut baik kolaborasi yang terjalin antara Bank DKI dengan Bank BRI dan Jalin.

"Kerja sama ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bertransaksi kepada nasabah Bank DKI. Melalui fitur CCW yang diakomodasi oleh Jalin pada aplikasi JakOne Mobile, nasabah Bank DKI kini dapat dengan mudah melakukan tarik tunai tanpa kartu pada jaringan ATM Bank BRI di seluruh Indonesia," tutur Amirul.

Jalin telah menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat infrastruktur platform digital untuk memberikan pengalaman transaksi keuangan yang lebih mudah dan aman bagi semua kalangan.

Dengan mengakomodasi layanan CCW dan menjalin kemitraan dengan bank, BPD serta perusahaan fintech, Eko meyakini dapat memperluas jangkauan layanan perbankan secara efektif.

"Komitmen ini tidak hanya mencerminkan kesungguhan kami dalam meningkatkan aksesibilitas layanan keuangan, tetapi juga menjadikan Jalin sebagai pemain utama dalam mendorong digitalisasi layanan perbankan di seluruh Indonesia," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya