Menko Airlangga Lobi Lord Benyon agar Sawit Indonesia Lolos Aturan Lingkungan Hidup Inggris

Menteri Richard menegaskan Inggris dalam penerapan aturan berbeda dengan Uni Eropa dan ingin membangun rantai pasok produk keberlanjutan dengan Indonesia yang tidak berisiko bagi kelestarian hutan.

oleh Arthur Gideon diperbarui 01 Mei 2024, 15:00 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2024, 15:00 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan kunjungan kerja ke Inggris.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan kunjungan kerja ke Inggris dan melakukan pertemuan Richard Henry Ronald Benyon (Lord Benyon), Menteri Negara untuk Iklim, Lingkungan dan Energi Inggris di London pada hari Selasa (30/4/2024). (Dok Kemenko Perekonomian)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan lawatan ke The United Kingdom. Dalam kunjungan kerja ini, Menko Airlangga bertemu dengan Menteri Negara untuk Iklim, Lingkungan dan Energi Inggris Richard Henry Ronald Benyon (Lord Benyon).

Dalam pertemuan tersebut, Menko Airlangga menjelaskan bahwa Indonesia menaruh perhatian terhadap usulan Undang-Undang Inggris tentang Uji Tuntas terhadap Komoditas yang Berisiko terhadap Hutan, di bawah Undang-Undang Lingkungan Hidup Inggris yang akan berdampak pada perdagangan produk-produk unggulan Indonesia seperti kelapa sawit.

“Peraturan Uji Tuntas tidak boleh menciptakan distorsi perdagangan atau diskriminatif dalam hal cakupan produk dan perlakuan nasional,” tegas Airlangga dalam keterangan tertulis, Rabu (1/5/2024).

Negara-negara berkembang memiliki hak membangun sistem perdagangan multilateral yang berkelanjutan. Oleh karena itu, Menko Airlangga mengharapkan Pemerintah Inggris perlu mematuhi prinsip-prinsip transparansi, non-diskriminasi, dan konsistensi dengan peraturan dan regulasi perdagangan multilateral.

Pendekatan Kemitraan

Menteri Richard menanggapi bahwa Pemerintah Inggris akan melakukan pendekatan kemitraan dalam menerapkan aturan uji tuntas produk keberlanjutan dengan mempertimbangkan standar dan sertifikasi yang sudah berlaku di negara mitra, seperti Indonesian Sustainable Palm Oil system (ISPO) dan Roundtable Sustainable of Palm Oil (RSPO).

Pemerintah Inggris juga menaruh perhatian terhadap kehidupan petani kecil yang bekerja di sektor perkebunan kelapa sawit. Lebih lanjut, Menteri Richard menegaskan Inggris dalam penerapan aturan berbeda dengan Uni Eropa dan ingin membangun rantai pasok produk keberlanjutan dengan Indonesia yang tidak berisiko bagi kelestarian hutan.

 

Cara Indonesia Kendalikan Emisi

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan kunjungan kerja ke Ingrris dan melakukan pertemuan Richard Henry Ronald Benyon (Lord Benyon), Menteri Negara untuk Iklim, Lingkungan dan Energi Inggris di London.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan kunjungan kerja ke Ingrris dan melakukan pertemuan Richard Henry Ronald Benyon (Lord Benyon), Menteri Negara untuk Iklim, Lingkungan dan Energi Inggris di London pada hari Selasa (30/4/2024). (Dok Kemenko Perekonomian)

Pada pertemuan tersebut, Menko Airlangga menjelaskan secara gamblang kemajuan yang dicapai Indonesia dalam mengendalikan emisi gas rumah kaca melalui berbagai langkah seperti program B40, penanaman mangrove dan mempercepat transisi energi.

Menteri Richard terkesan dengan penjelasan tersebut dan berharap dapat bertukar pengalaman dari kemajuan yang dicapai Indonesia. Sebagai wujud komitmen kuat dalam mengatasi perubahan iklim, Indonesia telah menyerahkan National Determined Contribution (NDC) yang telah disempurnakan kepada Sekretariat UNFCCC pada bulan September 2022 dengan peningkatan target penurunan emisi dari 29% pada NDC Pertama dan menjadi 31,89% tanpa syarat (tanpa bantuan internasional) pada NDC yang telah diperbaharui.

Sementara untuk yang bersyarat (dengan bantuan internasional) ditingkatkan dari 41% pada NDC pertama menjadi 43,20%. NDC mewujudkan upaya setiap negara untuk mengurangi emisi nasional dan beradaptasi terhadap dampak perubahan iklim.

 

Dialog FACT

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan kunjungan kerja ke Ingrris
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan kunjungan kerja ke Ingrris dan melakukan pertemuan Richard Henry Ronald Benyon (Lord Benyon), Menteri Negara untuk Iklim, Lingkungan dan Energi Inggris di London pada hari Selasa (30/4/2024). (Dok Kemenko Perekonomian)

Mengakhiri pertemuan, Menko Airlangga dan Menteri Richard sepakat untuk terus melanjutkan dialog FACT (Forest, Agriculture and Commodity Trade) sebagai forum global untuk mendiskusikan secara informal antara Pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya, dari negara produsen dan negara konsumen, yang terlibat dalam perdagangan komoditas yang terkait dengan deforestasi hutan tropis. Richard juga mengapresiasi peran Indonesia sebagai Co-Chair.

Pada pertemuan ini Menko Airlangga didampingi Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Duta Besar RI untuk UK Desra Percaya, Sesmenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Deputi Kemenko Perekonomian Edi Pambudi, dan Staf Ahli Kemenko Perekonomian Rizal Edwin Manangsang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya