Pasar Rakyat Bisa Bertransformasi Digital, Ini Buktinya

Devoteam G Cloud Memaksimalkan Percepatan Bisnis dengan Mendukung

oleh Septian Deny diperbarui 20 Jun 2024, 22:09 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2024, 19:54 WIB
Kementerian Perdagangan Akan Revitalisasi 1.200 Pasar Tradisional Tahun Ini
Warga mencari kebutuhan pokok di PD Pasar Jaya Gondangdia, Jakarta, Jumat (19/1). Kementerian Perdagangan mengejar target program revitalisasi 5.000 pasar yang diperkirakan rampung pada 2019. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Devoteam G Cloud Indonesia dan Pasar Jaya telah menempuh kolaborasi yang memberikan dampak signifikan pada transformasi digital pada perusahaan. Berdiri pada tahun 1966 silam, Pasar Jaya merupakan salah satu Perusahaan Umum Daerah yang memiliki peran penting dalam bisnis perpasaran di DKI Jakarta.

Dalam upaya peningkatan peranan Pasar Jaya sebagai perusahaan daerah yang lebih profesional serta mengantisipasi tuntutan perkembangan bisnis yang kian kompetitif, Pasar Jaya memutuskan untuk melakukan digitalisasi, mengubah sistem mereka menjadi lebih siap dalam menghadapi tantangan di masa depan.

Pasar Jaya menggandeng Devoteam G Cloud Indonesia, sebuah perusahan konsultan IT sekaligus Google Cloud Partner terpercaya, yang bisa merangkul dan memaksimalkan utilisasi produk Google Cloud secara lebih maksimal. Kerjasama ini telah berlangsung sejak tahun 2023 silam dan telah memberikan impact besar dalam berbagai lini bisnis Pasar Jaya.

Tak hanya memberikan sentuhan kreatif dan membantu mengadopsi produk-produk Google Cloud, Devoteam G Cloud juga menjadi partner Pasar Jaya dalam melakukan digitalisasi secara menyeluruh, terutama terkait finansial.

Melakukan digitalisasi pada bisnis tradisional tentu saja tidak semudah yang dibayangkan. Ada banyak adaptasi yang perlu ditempuh untuk berkenalan dan terbiasa dengan sebuah sistem baru, meskipun sistem baru tersebut memudahkan pekerjaan.

"Kendala digitalisasi pada bisnis tradisional umumnya adalah kondisi resistensi terhadap perubahan dari pihak internal maupun eksternal, karena mereka harus mempelajari kembali sistem yang baru. Tidak semua individu bisa mudah menghadapi learning-curve baru yang akan terjadi, karena semua sudah terlanjur nyaman dengan sistem yang saat itu sudah berjalan," Account Manager Devoteam G Cloud Indonesia Septiandy Lim dikutip Kamis (20/6/2024).

"Padahal, dampak terhadap bisnisnya mungkin bisa jadi sangat signifikan, bisa terjadi penurunan cost, improvement dari performance system, kemudahan dalam monitoring, dan banyak keuntungan lainnya," lanjut dia.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kolaborasi

PD Pasar Jaya Bakal Fokus Revitalisasi Pasar pada Tahun 2023
Suasana Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Kamis (29/12/2022). Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, Perumda Pasar Jaya, memfokuskan kegiatan revitalisasi pada tahun 2023. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Namun, sejauh ini, kolaborasi antara Pasar Jaya dengan Devoteam telah berjalan lancar dan memberikan banyak perkembangan pada perusahaan.

Dengan mengimplementasi teknologi Managed Services ataupun Predefined Services pada Cloud Platform, Pasar Jaya sudah bisa dengan mudah menggunakan teknologi Low-code untuk instalasi dan konfigurasi, sistemnya sudah High-Availability, dan juga bisa dengan mudah melakukan up-scale dan down-scale, sehingga Pasar Jaya bisa lebih fokus pada business insight.

Pengenalan dan pengembangan Pasar Jaya terkait Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning (ML) yang ada pada Cloud Platform sekarang ini, juga telah membantu bisnis Pasar Jaya lebih jauh lagi. Hal ini menunjukkan komitmen Pasar Jaya dalam beradaptasi dengan kebutuhan pasar dan teknologi yang terus berkembang.

 

 


Capai Digitalisasi

PD Pasar Jaya Bakal Fokus Revitalisasi Pasar pada Tahun 2023
Aktivitas perdagangan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Kamis (29/12/2022). Selama revitalisasi, pedagang akan ditempatkan pada lokasi sementara di sekitar pasar. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

“Kerja sama kami dengan Pasar Jaya adalah kolaborasi yang sangat baik dan produktif. Devoteam telah berhasil membantu Pasar Jaya dalam mencapai digitalisasi pada aplikasi Antrian KJP dan juga SAP dengan menggunakan Cloud Platform. Kami berharap dapat terus memperkuat kemitraan ini untuk mencapai tujuan bersama dan dapat membantu Pasar Jaya berkembang lebih pesat lagi sejak proses transformasi digital ini dilakukan,” imbuh Septiandy.

Direktur Keuangan Perumda Pasar Jaya Ratih Mayasari menyatakan, digitalisasi di seluruh key processes, khususnya pada sektor keuangan, merupakan komitmen Perumda Pasar Jaya untuk meningkatkan operational excellence dan memperbaiki kualitas data dalam mendukung proses decision making yang semakin cepat, tepat, dan berdampak.

"Adopsi cloud technology merupakan basis untuk mencapai milestone selanjutnya dalam road map Digital Transformation di Perumda Pasar Jaya, yaitu mengaplikasikan Cloud-Based Gen AI dari seluruh data yang telah terintegrasi dengan baik,” tutup dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya