Liputan6.com, Jakarta Judi yang saat ini berbalut judi online telah menjadi fenomena yang merajalela di era digital ini. Dengan kemudahan akses dan berbagai permainan menarik yang ditawarkan, banyak orang tergoda untuk mencoba keberuntungan mereka di judi online.
Kecanduan judi dapat menyerang semua orang mulai dari remaja hingga orang dewasa. Namun, perjudian online juga membawa risiko serius bagi keuangan dan kesehatan mental seseorang.
Baca Juga
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui beberapa tips untuk terhindar dari jebakan judi online yang dapat merugikan.
Berikut beberapa tips menghindari judi online yang dikutip dari gatewayfoundation.org:
Advertisement
1. Pahami Masalah
Menerima bahwa Anda sedang berjuang melawan kecanduan judi adalah langkah pertama dalam mengelolanya. Jika Anda mengenali tanda dan gejalanya, dapat berupaya mengubah perilaku dan mulai merasa lebih baik.
American Psychiatric Association mencantumkan tanda dan gejala kecanduan judi sebagai berikut:
- Merasakan sensasi saat berjudi
- Mengambil lebih banyak risiko
- Meningkatnya keinginan untuk berjudi
- Menghidupkan kembali dan meromantisasi pengalaman perjudian
- Menggunakan perjudian untuk menghindari emosi negatif
- Merasa bersalah atau menyesal setelah berjudi
- Membutuhkan dukungan finansialGagal dalam upaya untuk menghentikan perjudian
- Ada juga beberapa masalah sosial yang terkait dengan perjudian, termasuk berbohong tentang aktivitas atau meminjam atau mencuri uang untuk mendukung kebiasaan berjudi.
Segera setelah mengenali tanda-tanda ini, Anda harus belajar cara berhenti berjudi dan mendapatkan kembali kendali atas hidup. Selain itu, Anda mungkin meminta penilaian dari seorang profesional yang dapat membantu Anda mengatasi masalah tersebut.
2. Tentukan PemicuÂ
Untuk mengatasi kecanduan judi, Anda perlu mempelajari pemicunya. Dengan kata lain, harus memahami alasan di balik perjudian patologis Anda dan pemicu stres dari luar yang mungkin berkontribusi terhadapnya. Pemicunya bisa berupa situasi, pikiran, perasaan, atau perilaku apa pun yang membuat Anda ingin berjudi.
Misalnya, berada di dekat teman-teman dengan kebiasaan yang sama memicu banyak penjudi bermasalah. Selain itu, Anda mungkin lebih cenderung berjudi saat berada di bawah pengaruh alkohol, karena minuman keras dapat menurunkan hambatan dan meningkatkan perilaku pengambilan risiko.
Mereka yang kecanduan judi mempunyai risiko lebih tinggi terkena gangguan penggunaan narkoba, yang mungkin timbul dari pemicu stres yang sama.
Untuk mengidentifikasi pemicunya, Anda bisa mulai dengan mendokumentasikannya dalam jurnal. Anda dapat memasukkan jenis perjudian, waktu yang dihabiskan, dan jumlah uang yang hilang.
Selanjutnya, tuliskan pemikiran, perasaan dan situasi yang terjadi sebelum dan selama sesi perjudian untuk memahami apa yang menyebabkan keinginan tersebut.
3. Identifikasi Pikiran dan Perasaan
Dorongan untuk berjudi bisa sangat kuat, dan saat mengalaminya, Anda mungkin merasa hal itu akan bertahan selamanya. Namun, perasaan ini akan berlalu. Memperhatikan kesehatan emosional dapat membantu Anda mendapatkan kembali kendali atas emosi tersebut dan membangun ketahanan terhadap perjudian.
Jika keinginan Anda untuk berjudi semakin meningkat, luangkan waktu sejenak untuk mencatat hal berikut:
Pikiran: Anda mungkin disibukkan dengan lamunan tentang perjudian dan mengingat kembali momen-momen masa lalu
Perasaan: Mungkin Anda merasa bosan atau stres terhadap sesuatu sehingga menimbulkan keinginan mengidam
Teknik mengatasi: Ada cara khusus yang bisa Anda pelajari untuk mengatasi perjudian, seperti menunda aktivitas atau mengalihkan perhatian dengan hobi.
Apakah perasaan negatif seperti depresi atau stres menyebabkan Anda berjudi? Dalam hal ini, mekanisme penanggulangan yang baik adalah dengan mengikuti terapi atau mendiskusikan emosi Anda dengan teman atau anggota keluarga yang dapat dipercaya.
Apakah Anda mencari kegembiraan dan berjudi untuk melawan kebosanan?. Carilah hobi baru untuk memenuhi kebutuhan akan sensasi tersebut. Anda dapat menggunakan beberapa teknik penanggulangan yang efektif untuk menghentikan kecanduan judi.
4. Hindari Situasi Berisiko Tinggi
Menghindari situasi berisiko tinggi sangat penting ketika mencoba menghentikan kecanduan judi. Mencegah isolasi juga bermanfaat. Daripada menghabiskan berjam-jam bermain poker online, Anda bisa menelepon anggota keluarga atau teman untuk bertemu untuk minum kopi.
Atau, Anda dapat mengalihkan perhatian Anda dengan aktivitas seperti menonton film, melakukan latihan mindfulness seperti bernapas dalam-dalam, atau pergi ke gym.
Menghindari nafsu mungkin sulit jika berada di dekat kasino atau di sekitar pemicu yang mungkin menyebabkan Anda berjudi. Cobalah teknik berikut untuk mencegah masuk dalam situasi berisiko tinggi:
- Jauhi kasino dan situs perjudian online
- Batalkan kartu kredit
- Jangan mengambil pinjaman
- Jangan pernah membawa uang tunai dalam jumlah besar
- Hapus aplikasi judi dari ponsel dan perangkat lainnya
- Hindari orang, tempat, dan aktivitas yang Anda kaitkan dengan perjudian
Menghindari pemicunya dapat membantu mencegah munculnya pikiran atau emosi apapun yang mendorong perjudian.Â
5. Kenali Kerugian Berjudi
Gangguan perjudian dapat menyebabkan beberapa akibat buruk, mulai dari menguras keuangan hingga menghancurkan hubungan dekat. Meskipun rasa malu dan bersalah bisa berbahaya dalam pemulihan, sedikit refleksi dapat memotivasi Anda untuk menjadi lebih baik.
Ketika memikirkan dampak buruk perjudian di masa lalu, Anda dapat mengambil langkah untuk menghindarinya di masa depan.
Anda mungkin mempertimbangkan masalah keuangan, orang-orang terkasih yang telah tersakiti, dan tekanan akibat perjudian terhadap kesehatan fisik dan mental. Hitung uang dan waktu yang Anda habiskan untuk berjudi dan pikirkan cara yang lebih baik untuk membelanjakannya.
6. Carilah Dukungan Sosial
Dukungan sosial adalah komponen penting dari pemulihan kecanduan judi. Anda dapat mendiskusikan kecanduan Anda dengan teman atau anggota keluarga tepercaya agar mereka selalu mendapat informasi.
Mereka mungkin dapat membantu Anda menghindari pemicu perjudian dan membiarkan Anda mendiskusikan stres atau kecemasan yang dapat menyebabkan kecanduan.
Anda juga dapat bergabung dengan kelompok pendukung. Anda dapat berbagi cerita dalam suasana yang tidak menghakimi dengan orang-orang yang mungkin memiliki pengalaman serupa. Dalam kelompok pendukung, Anda akan menemukan koneksi yang mungkin tidak disadari bahwa membutuhkannya.
7. Tumbuhkan Rasa Syukur
Anda dapat berusaha melepaskan pikiran negatif apa pun dengan sikap bersyukur. Pantau tujuan dan kemajuan saat Anda mengelola kecanduan judi. Buatlah daftar semua hal yang Anda syukuri untuk meningkatkan sikap positif dan beralih dari perilaku tidak sehat.
Percaya pada diri sendiri dan kemampuan untuk berubah. Anda mungkin membuat jurnal tentang pencapaian, kekuatan, dan atribut.
Biarkan diri Anda merasa optimis tentang masa depan, mungkin untuk pertama kalinya setelah bertahun-tahun. Tulislah daftar rasa syukur setiap hari untuk tetap menyadari betapa lebih baik hidup Anda tanpa berjudi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan harga diri dan membantu mencegah kekambuhan.
Â
Judi Online Apakah Dosa?
Dalam Islam, judi online dianggap haram (dilarang) berdasarkan prinsip-prinsip yang terdapat dalam Al-Qur'an dan Hadis. Berikut adalah dasar-dasar yang mendukung pandangan ini:
1. Al-Qur'an
Al-Qur'an secara tegas melarang perjudian dalam beberapa ayat, antara lain:
Surah Al-Baqarah (2:219):
"Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: 'Pada keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar daripada manfaatnya.'"
Surah Al-Ma'idah (5:90-91):
"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan shalat; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu)."
2. Hadis
Hadis juga memperkuat larangan judi. Misalnya, Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa yang mengatakan kepada temannya: 'Mari kita bermain judi,' hendaklah ia bersedekah." (HR. Bukhari dan Muslim)
Advertisement
Apa Saja Dampak Negatif dari Judi?
Dampak Negatif Judi
Judi, termasuk judi online, memiliki banyak dampak negatif seperti:
- Kecanduan: Membuat individu kecanduan, sehingga mengabaikan tanggung jawab dan kewajiban.
- Kerugian Finansial: Menyebabkan kerugian besar dan dapat menjerumuskan seseorang ke dalam hutang.
- Kerusakan Moral: Memicu perilaku tidak etis, penipuan, dan manipulasi.
- Disintegrasi Sosial: Menghancurkan hubungan sosial dan keluarga akibat konflik yang disebabkan oleh kerugian judi.