Mentan Sebut Optimasi Lahan Pertanian di Merauke Sentuh 40 Ribu Hektare

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pertanian terus melakukan optimasi lahan pertanian untuk mengantisipasi dampak El Nino dan krisi pangan. Salah satu langkah yang dilakukan adalah perluasan lahan pertanian di beberapa wilayah di Indonesia, khususnya Merauke, Papua Selatan.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menyebut bahwa perluasan lahan pertanian yang dilakukan di Merauke sudah terealisasi seluas 40 ribu hektare dari total 63 ribu hektare.

“Setelah 10 ribu hektare pada periode pertama saya menjabat Menteri Pertanian, upaya perluasan lahan ini terhenti dan kini kita sudah realisasikan seluas 40 ribu dari total 63 ribu hektare, progresnya sangat bagus,” sebutnya saat  meninjau lokasi optimasi lahan pertanian di Merauke, Papua Selatan, Senin (8/7/2024). 

Amran mengatakan, proses tersebut optimasi lahan di Merauke terhitung cepat karena mekanisasi pertanian telah diadopsi dengan baik. Ia pun menyebut, dengan pembuatan saluran irigasi bagi lahan-lahan yang selama ini kesulitan air untuk bertanam padi menjadi faktor lainnya.

"Kementan telah alokasikan alsintan sebanyak 330 unit untuk 7 distrik di Kabupaten Merauke dengan rincian, TR4 200 unit, TR2 30 unit, pompa air 80 unit, RT 20 unit," katanya.

“Dengan mekanisasi dan teknologi pertanian modern, kami ingin lahan pertanian yang sebelumnya hanya bisa tanam satu kali, dengan upaya yang dikerjakan ini dapat mampu tanam 2-3 kali setahun sehingga produksinya pun akan naik,” jelas Amran.

Amran mengungkapkan bahwa Kementaan akan segera mendatangkan bantuan alsintan lanjutan untuk percepatan olah tanah dan strategi lanjutan penyiapan benih untuk lahan Merauke.

“Lumbung pangan di Merauke ini akan terus berkembang hingga target 1 juta hektare, karena potensinya sangat memungkinkan dan kita optimis kembali swasembada pangan ke depannya,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Kabupaten Merauke memiliki potensi lahan pertanian seluas 1,2 juta hektare (Ha). Hingga tahun 2023 telah termanfaatkan untuk sektor tanaman pangan dan hortikultura seluas 67.612,49 hektare dengan luas Baku Sawah (LBS, 2023) seluas 42.328,42 hektare.