Top 3: 8,5 Juta Perangkat Microsoft Kena Dampak Gangguan IT CrowdStrike

Pemadaman informasi teknologi atau information of technology (IT) yang terkait dengan pembaruan perangkat lunak oleh perusahaan keamanan siber CrowdStrike berdampak pada hampir 8,5 juta perangkat Microsoft.

oleh Septian Deny diperbarui 22 Jul 2024, 06:30 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2024, 06:30 WIB
Logo Microsoft. Liputan6.com/Iskandar
Logo Microsoft. Liputan6.com/Iskandar

Liputan6.com, Jakarta Pemadaman informasi teknologi atau information of technology (IT) yang terkait dengan pembaruan perangkat lunak oleh perusahaan keamanan siber CrowdStrike berdampak pada hampir 8,5 juta perangkat Microsoft.

Microsoft menyebutkan, CrowdStrike telah membantu mengembangkan solusi terukur yang akan membantu infrastruktur Azure Microsoft mempercepat perbaikan.

Artikel Microsoft Sebut 8,5 Juta Perangkatnya Kena Dampak Gangguan IT CrowdStrike telah menyita perhatian pembaca di Kanal Bisnis Liputan6.com pada Minggu, 21 Juli 2024. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Kanal Bisnis Liputan6.com?

Berikut tiga artikel terpopuler di Kanal Bisnis Liputan6.com yang dirangkum pada Senin (22/7/2024):

1. Microsoft Sebut 8,5 Juta Perangkatnya Kena Dampak Gangguan IT CrowdStrike

Pemadaman informasi teknologi atau information of technology (IT) yang terkait dengan pembaruan perangkat lunak oleh perusahaan keamanan siber CrowdStrike berdampak pada hampir 8,5 juta perangkat Microsoft.

Demikian disampaikan Microsoft dalam sebuah blog pada Sabtu, 20 Juli 2024 seperti dikutip dari Channel News Asia, Minggu (21/7/2024). "Saat ini kami memperkirakan pembaruan CrowdStrike mempengaruhi 8,5 juta perangkat atau kurang dari satu persen dari seluruh mesin Windows,” demikian dikutip.

Microsoft menyebutkan, CrowdStrike telah membantu mengembangkan solusi terukur yang akan membantu infrastruktur Azure Microsoft mempercepat perbaikan.

Baca artikel selengkapnya di sini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


2. Mantan Pemain Arsenal Ini Resmi jadi Pelatih Klub Sepak Bola Milik Miliader Indonesia

Foto: Pernah Jadi Bagian Arsenal, 5 Pemain Berikut Merumput di Liga Italia pada Musim 2022 / 2023
Cesc Fabregas saat diperkenalkan sebagai pemain anyar klub Serie B Liga Italia, Como 1907 di Giuseppe Sinigaglia Stadium, Como (1/8/2022). Cesc Fabregas pernah membela Arsenal selama 8 musim mulai 2003/2004 hingga 2010/2011 dan tampil dalam total 303 laga di semua ajang dengan torehan 57 gol dan 95 assist. Barcelona, Chelsea dan AS Monaco menjadi pelabuhan berikutnya hingga akhirnya pada musim 2022/2023 ia hijrah ke Serie B Liga Italia bersama Como. (comofootball.com)

Cesc Fabregas, mantan bintang Arsenal, Barcelona, dan Chelsea, kini resmi memimpin klub sepak bola milik miliarder Indonesia, Como 1907 sebagai pelatih kepala dengan kontrak empat tahun. Setelah membantu Como promosi ke Serie A, Fabregas siap memulai era baru dalam karier kepelatihannya.

"Como 1907 dengan senang hati mengonfirmasi bahwa Cesc Fabregas akan menjadi pelatih kepala tim putra dengan kontrak empat tahun," ungkap pernyataan resmi klub, dikutip Minggu (21/7/2024).

Mantan gelandang Arsenal, Barcelona, dan Chelsea ini memutuskan pensiun sebagai pemain di Como pada 2023. Fabregas sempat diangkat menjadi pelatih kepala Como 1907 pada November 2023 setelah Moreno Longo dipecat.

Baca artikel selengkapnya di sini


3. Daftar Atlet Terkaya di Dunia: Cristiano Ronaldo Kuasai Tahta, Messi Merosot!

Portugal Vs Islandia di Kualifikasi Euro 2024
Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan menyapu bersih semua laga dengan kemenangan dari 10 matchday yang sudah dimainkan. (AP Photo/Armando Franca)

Tahun 2024 menorehkan sejarah baru dalam dunia olahraga. Untuk pertama kalinya, sepuluh atlet terkaya di dunia masing-masing meraup lebih dari USD 100 juta, dengan total pendapatan mencapai USD 1,38 miliar.

Ini menjadu sebuah rekor baru yang memecahkan angka sebelumnya. Siapa saja yang berhasil masuk dalam daftar bergengsi ini? 

Baca artikel selengkapnya di sini

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya