Erick Thohir Soroti Kesehatan Mental Karyawan BUMN, Begini Katanya

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali menunjukkan komitmennya dalam mengutamakan kesehatan mental karyawan BUMN di seluruh Indonesia.

oleh Septian Deny diperbarui 05 Sep 2024, 14:40 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2024, 14:40 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (2/9/2024). Erick tengah menyusun rencana dalam penyelesaian penyehatan PT Indofarma Tbk (INAF). (Arief/Liputan6.com)
Menteri BUMN Erick Thohir di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (2/9/2024). Erick tengah menyusun rencana dalam penyelesaian penyehatan PT Indofarma Tbk (INAF). (Arief/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali menunjukkan komitmennya dalam mengutamakan kesehatan mental karyawan BUMN di seluruh Indonesia. Komitmen ini diwujudkan melalui pelaksanaan roadshow acara 1000 Manusia Bercerita yang kali ini diselenggarakan di Medan, Sumatera Utara.

Acara yang dihadiri oleh 300 peserta ini melibatkan karyawan millennial dan influencer BUMN wilayah Sumatera Utara. Tujuan dari roadshow ini adalah untuk mengajak peserta memahami lebih dalam tentang emosi diri dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental di lingkungan kerja.

Erick Thohir melalui Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga, menekankan pentingnya kesehatan mental sebagai bagian integral dari kesejahteraan karyawan untuk bisa terus berjuang di setiap tantangan yang dihadapi dalam dunia kerja.

“Sebelum jatuh lebih jauh dibutuhkan kebangkitan dan pemulihan agar tidak terpuruk habis. Banyak pegawai yang mengambil satu kesempatan dan melepas kesempatan lain tanpa mengetahui potensi dan keinginan mereka, sehingga ketika gagal mereka terpuruk dan depresi. Pak Menteri melalui kegiatan 1000 Manusia Bercerita ini berharap agar karyawan BUMN dapat mengespresikan emosi dan mengulik jati diri untuk dapat memilih dan memastikan setiap kesempatan yang diambil," ujar Arya dikutip Kamis (5/9/2024).

Kesehatan mental bukan hanya tentang mengatasi masalah, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan secara menyeluruh. Kegiatan 1000 Manusia ini merupakan langkah penting untuk mendorong dialog terbuka dan mendukung karyawan dalam mengatasi tantangan emosional dan kebingungan yang mungkin mereka hadapi.

Kegiatan 1000 Manusia Bercerita di Medan, Sumatera Utara menampilkan berbagai sesi interaktif dan talkshow yang dirancang untuk membantu peserta mengenali dan memahami emosi mereka. Selain itu, acara ini juga memberikan platform bagi karyawan untuk berbagi pengalaman dalam menjaga kesehatan mental di tempat kerja.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sarana Advokasi Kesehatan Mental

Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga
Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga.

Kegiatan 1000 Manusia Bercerita diinisiasi sebagai sarana advokasi kesehatan mental, sebuah ruang aman dan nyaman untuk karyawan BUMN membagikan cerita tentang diri. Edisi Sumatera Utara ini berisikan beberapa bagian yang terdiri dari sesi meditasi yang dipandu oleh Adjie Santosoputro (Praktisi Mindfulness), dilanjutkan talkshow dengan beberapa sosok yang relevan dan dianggap dekat dengan menjaga kesehatan mental diantaranya Firsta Faizah (Psikolog), Hendrik Sastrawan (BUMN Runners), Randy Pangalila (Aktris), dan Adinda Cresheilla (Putri Indonesia Pariwisata 2022). Terdapat juga sesi interactive talks dengan Siti Maliha (Psikolog), konsultasi dengan psikolog secara tatap muka, dan ditutup dengan five sense experience.

Kegiatan 1000 Manusia Bercerita Sumatera Utara merupakan bagian dari rangkaian roadshow yang telah menjangkau ribuan karyawan millennial BUMN. Hal tersebut menempatkan Sumatera Utara sebagai lokasi ke-8 penyelenggaraan kegiatan, terwujud berkat kolaborasi antara Kementerian BUMN dengan platform Menjadi Manusia, didukung oleh PTPN Holding, Inalum, PNM dan Pelindo.

Ke depan, kegiatan ini direncanakan untuk terus menjangkau kota dan provinsi lainnya agar dapat meningkatkan literasi serta praktik terkait kesehatan mental di Indonesia, sehingga masyarakat dapat hidup lebih sehat dan sejahtera.

 

 


Erick Thohir Pamer Mobil Maung Pindad Khusus Paus Fransiskus

Maung MV3 Pope Mobile buatan PT Pindad mendukung perjalanan operasional Paus Fransiskus saat Misa Akbar yang akan dihadiri sekitar 90 ribu umat Katolik pada Kamis, 5 September 2024 di Gelora Bung Karno, Jakarta
Maung MV3 Pope Mobile buatan PT Pindad mendukung perjalanan operasional Paus Fransiskus saat Misa Akbar yang akan dihadiri sekitar 90 ribu umat Katolik pada Kamis, 5 September 2024 di Gelora Bung Karno, Jakarta (dok: Pindad)

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir memamerkan Maung MV3 buatan PT Pindad yang akan digunakan oleh Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno, Jakarta. Mobil tersebut didesain khusus sebagai Pope Mobile.

Maung merupakan kendaraan taktis ringan yang diproduksi oleh anggota Holding BUMN Industri Pertahanan. Menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, BUMN ini turut andil mendukung mobilisasi.

"PT Pindad membuat kendaraan khusus untuk Paus Fransiskus yang akan digunakan saat bertemu umat Katolik di Jakarta," tulis Erick melalui akun Instagram @erickthohir, dikutip Kamis (5/9/2024).

Menurutnya, ada desain khusus yang dibuat oleh Pindad untuk menyesuaikan kebutuhan Paus. Proses modifikasi juga dilakukan di bengkel milik BUMN pertahanan tersebut.

"Kendaraan taktis berbasis Pindad Maung dimodifikasi menjadi 'Pope Mobile', atau kendaraan yang biasa digunakan Paus saat berkunjung," ucap Erick Thohir.

"Keren ya," tambahnya.

 


Spesifikasi Maung

Maung MV3 Pope Mobile buatan PT Pindad mendukung perjalanan operasional Paus Fransiskus saat Misa Akbar yang akan dihadiri sekitar 90 ribu umat Katolik pada Kamis, 5 September 2024 di Gelora Bung Karno, Jakarta
Maung MV3 Pope Mobile buatan PT Pindad mendukung perjalanan operasional Paus Fransiskus saat Misa Akbar yang akan dihadiri sekitar 90 ribu umat Katolik pada Kamis, 5 September 2024 di Gelora Bung Karno, Jakarta (dok: Pindad)

Mengutip unggahan PT Pindad di Instagram resminya, Maung MV3 Pope Mobile buatan PT Pindad akan mendukung perjalanan operasional Paus Fransiskus saat Misa Akbar yang akan dihadiri sekitar 90.000 umat Katolik pada Kamis, 5 September 2024, di Gelora Bung Karno, Jakarta.

Maung merupakan kendaraan taktis yang diinisiasi oleh Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, dan telah dimodifikasi khusus untuk mengakomodasi kebutuhan mobilitas Paus Fransiskus. Kunjungan keagamaan Paus Fransiskus di Indonesia berlangsung dari tanggal 3 - 6 September 2024.

"Terima kasih kepada Vatikan beserta panitia kunjungan keagamaan beliau di Indonesia yang telah mempercayai Maung MV3 produksi PT Pindad untuk disesuaikan menjadi Pope Mobile yang digunakan Paus pada Misa Akbar di GBK," ujar Direktur Utama Pindad, Abraham Mose.

"Merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami untuk dilibatkan secara langsung dalam mendukung kendaraan operasional pemimpin umat Katolik di seluruh dunia, sekaligus tokoh lintas agama yang aktif menyerukan perdamaian," tambahnya.

 


Detail Desain Khusus Maung Pindad

Maung MV3 Pope Mobile buatan PT Pindad mendukung perjalanan operasional Paus Fransiskus saat Misa Akbar yang akan dihadiri sekitar 90 ribu umat Katolik pada Kamis, 5 September 2024 di Gelora Bung Karno, Jakarta
Maung MV3 Pope Mobile buatan PT Pindad mendukung perjalanan operasional Paus Fransiskus saat Misa Akbar yang akan dihadiri sekitar 90 ribu umat Katolik pada Kamis, 5 September 2024 di Gelora Bung Karno, Jakarta (dok: Pindad)

Maung MV3 Pope Mobile berwarna putih dengan logo Maung Pindad di bagian grille depan kendaraan, dilengkapi bendera dan segel Vatikan serta pelat nomor "SCV1" yang merupakan singkatan dari "Status Civitatis Vaticanae" (Negara Kota Vatikan).

Adapun modifikasi dan fitur yang ditambahkan pada Maung MV3 Pope Mobile meliputi penambahan fitur tangga lipat untuk mengakses panggung yang dilengkapi kursi utama di bagian belakang kendaraan.

Selain itu, terdapat sunroof pada kabin pengemudi, rear step untuk penjaga Paus, pelindung atap untuk antisipasi hujan, dan kursi belakang yang dapat dilipat untuk asisten Paus.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya