Jadi Pintu ke IKN, ASDP Resmi Terapkan e-Ticketing di Pelabuhan Penajam

Inovasi digital ASDP melalui trip.ferizy.com ini ditampilkan untuk mendukung pembangunan dan mobilisasi menuju Ibu Kota Nusantara (IKN)

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 25 Sep 2024, 17:00 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2024, 17:00 WIB
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) resmi menerapkan sistem e-ticketing berbasis website di Pelabuhan Penajam, Balikpapan, Kalimantan Timur.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) resmi menerapkan sistem e-ticketing berbasis website di Pelabuhan Penajam, Balikpapan, Kalimantan Timur. (dok: ASDP)

Liputan6.com, Jakarta PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) resmi menerapkan sistem e-ticketing berbasis website di Pelabuhan Penajam, Balikpapan, Kalimantan Timur. Inovasi digital melalui trip.ferizy.com ini ditampilkan untuk mendukung pembangunan dan mobilisasi menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menegaskan, digitalisasi layanan pembelian tiket ini sebagai langkah signifikan ASDP dalam mengoptimalkan layanan penyeberangan di seluruh pelabuhan yang dikelola.

Penerapan e-ticketing di Pelabuhan Penajam menambah daftar pelabuhan ASDP yang telah mendigitalisasi layanannya. Saat ini tercatat sudah mencapai 40 pelabuhan yang menerapkan e-ticketing.

"Langkah ini juga memperkuat konektivitas antara Penajam dan Kariangau, yang merupakan jalur penting untuk mobilisasi masyarakat serta logistik, terutama menuju kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN)," sambung Shelvy dalam keterangan resmi, Rabu (25/9/2024).

Menurut dia, Lintasan Penajam-Kariangau yang menghubungkan Kabupaten Penajam Paser Utara dengan Balikpapan semakin vital seiring percepatan pembangunan IKN di Kalimantan Timur.

Pangkas Waktu 2 Jam

Kehadiran layanan penyeberangan ini telah memangkas waktu tempuh hingga 50 persen, dari sekitar 4 jam menjadi hanya 2 jam.

"Jalur ini menjadi salah satu faktor kunci dalam memastikan kelancaran arus barang, terutama bahan pokok dan material konstruksi yang dibutuhkan untuk pembangunan infrastruktur IKN," imbuh Shelvy.

Shelvy berharap, penerapan e-ticketing dapat mengurangi potensi antrean panjang. Terutama selama periode libur besar seperti Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

"Dengan adanya penerapan kuota tiket dan sistem pendataan manifes yang lebih akurat, proses penyeberangan akan lebih teratur dan nyaman bagi pengguna jasa. Selain itu, kami juga fokus pada peningkatan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang, yang semuanya terdigitalisasi," tuturnya.

 

Metode Pembayaran

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) siap mendukung kembali perhelatan MXGP
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) siap mendukung kembali perhelatan MXGP Seri ke-2 pada 6-7 Juli 2024 mendatang yang siap mengoperasikan 23 unit kapal dari Pelabuhan Padangbai-Bali ke Pelabuhan Lembar-Lombok. (Dok. ASDP)

Sebagai upaya memperluas aksesibilitas, ASDP menyediakan berbagai macam metode pembayaran. Mulai dari virtual account bank, e-wallet seperti LinkAja, OVO, Dana, Shopee Pay, GoPay, hingga layanan pembayaran di gerai retail seperti Indomaret dan Alfamart.

Jalur penyeberangan Penajam-Kariangau dilayani oleh empat kapal ferry utama, yakni KMP Poncan Moale, KMP Goropa, KMP Dingkis, dan KMP Gajah Mada, yang beroperasi selama 24 jam penuh. Setiap perjalanan membutuhkan waktu sekitar 60 menit dengan jarak sejauh 6 mil.

Pada periode Januari-Agustus 2024, lintasan ini telah melayani 133.795 unit kendaraan. Terdiri dari 48.253 unit sepeda motor dan 85.542 unit kendaraan roda empat atau lebih.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya